Saturday, August 4, 2018

√ 7+ Fungsi Benang Sari Pada Bunga

Benang sari yakni bab bunga yang mempunyai fungsi penting bagi perkembangbiakan tumbuhan. Seperti apa fungsi benang sari ini? Apa hubungannya dengan perkembangbiakan tumbuhan? Yah, sangat berhubungan, kalau kau telah membaca bahan sebelumnya mengenai alat kelamin jantan pada bunga, di situ telah kami paparkan citra awal perihal fungsi dari benang sari ini. Bagian bunga yang satu ini bertanggung jawab terhadap proses reproduksi generatif dari tumbuhan, di mana prosesnya yakni menghasilkan buah. Buah itulah yang nantinya menjadi cikal bakal terbentuknya tumbuhan baru. Baiklah kita mulai saja materinya untuk melihat lebih jauh fungsi dari benang sari ini.

Apa itu Benang Sari?

Bunga terdiri dari banyak bab di mana salah satu diantaranya yakni benang sari. Dalam bahasa latin, benang sari disebut juga dengan stamen yang berarti "benang pintal". Benang sari yakni alat kelamin atau organ reproduksi jantan pada bunga. Benang sari pada bunga terletak berdekatan dengan putik, yaitu di antara sentra putik dan sekitar kelopak atau mengelilingi putik. Sel-sel kelamin jantan pada bunga akan dihasilkan di benang sari. 

Fungsi Benang Sari

 yakni bab bunga yang mempunyai fungsi penting bagi perkembangbiakan tumbuhan √ 7+ Fungsi Benang Sari pada Bunga

Fungsi utama benang sari yakni untuk memproduksi butiran serbuk sari (mikrospora) yang bertugas untuk menyimpan sel kelamin atau gamet jantan tumbuhan yang nantinya akan diharapkan untuk proses reproduksi. Benang sari terdiri atas bab antera (kepala sari) dan filamen. Pada bab antera inilah gamet tersebut dihasilkan. Serbuk sari pada bunga berbentuk butiran-butiran kecil dengan ukuran, bentuk, dan struktur permukaan yang bervariasi tergantung pada jenis bunga yang menghasilkannya.

Proses pembentukan serbuk sari di dalam kepala sari (anthera) disebut dengan mikrosporogenesis. Di dalam anthera terdapat sel induk serbuk sari yang diploid (2n). Sel induk dari serbuk sari disebut dengan mikrosporosit. Sel induk ini akan mengalami pembelahan meiosis untuk menghasilkan empat butiran serbuk sari yang bersifat haploid (n) dan masih menyatu.

Kemudian, setiap inti serbuk sari membelah menjadi dua yang masing-masing haploid. Satu inti dinamakan inti buluh serbuk sari yang merupakan inti vegetatif. Inti lainnya dinamakan inti generatif. Dalam perkembangannya, sesudah serbuk sari terbentuk, inti generatif akan membelah lagi menjadi dua inti sperma yang masing-masing haploid. Dengan demikian, serbuk sari yang telah matang menyimpan tiga inti yang semuanya haploid, yaitu satu inti vegetatif dan dua inti sperma. Inti vegetatif dalam perkembangannya akan mati.

Umumnya, serbuk sari berukuran sangat kecil yaitu sekitar 10-150 mikrometer dan berbentuk lonjong atau bulat. Sebagai perbandingan, 1 cm itu sama dengan 10.000 mikrometer, jadi ukuran serbuk sari ini yakni 0,001-0,015 cm. Ukuran yang sangat kecil yang mustahil dilihat dengan mata telanjang. Bisa kau bayangkan bagaimana kecilnya serbuk ini, untuk melihatnya maka harus memakai mikroskop, lebih baik lagi kalau memakai mikroskop elektron menyerupai yang pernah dilakukan Oliver Meckes dan Nicole Ottawa, kau sanggup melihatnya di sini: Foto Serbuk Sari

Meskipun berbeda dalam hal ukuran dan bentuk, tetapi semua butiran serbuk sari mempunyai struktur yang sama, yaitu cangkang luar yang berfungsi sebagai pelindung bagi gamet jantan yang tersimpan di dalamnya terhadap unsur-unsur yang ada di luar butir serbuk sari.

Sekurang-kurangnya, benang sari mempunyai 7 fungsi, yaitu sebagai berikut:
  1. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bunga dan tumbuhan
  2. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan tumbuhan
  3. Benang sari berfungsi sebagai kawasan untuk memproduksi serbuk sari
  4. Benang sari menjadi kawasan penyimpanan gamet jantan
  5. Benang sari berfungsi untuk menyimpan nektar yang terdapat di dasar benang sari, sanggup menjadi masakan bagi serangga
  6. Benang sari membantu mengembangkan serbuk sari dan menggerakkan air/nutrisi menuju arther.
  7. Benang sari menjadi kawasan terjadinya transfer serbuk sari secara langsung
Anther berbentuk menyerupai kantung kawasan benang sari menyimpan produksi serbuk sari. Sedikit atau banyaknya benang sari pada suatu tumbuhan ditentukan oleh jumlah kelopaknya. Semakin banyak jumlah kelopak, makin banyak juga jumlah benang sarinya. Tiga bab penting dari benang sari terdiri dari tangkai panjang dan ramping, kepala sari, dan filamen. Umumnya, benang sari terletak di tengah-tengah bunga dengan filamen yang berfungsi sebagai tangkai untuk menahan kepala putik. Filamen ini juga berfungsi sebagai alat untuk menggerakkan nutrisi dan air ke anther. Selain itu, filamen juga berfungsi untuk mengembangkan serbuk sari.
 yakni bab bunga yang mempunyai fungsi penting bagi perkembangbiakan tumbuhan √ 7+ Fungsi Benang Sari pada Bunga

Bacaan Terkait:
Terjadinya proses reproduksi dengan cara penyerbukan oleh benang sari dimulai dikala serbuk sari dari anthera berpindah ke kepala putik yang disebut stigma. Kepala putik sanggup saja berasal dari bunga yang sama ataupun bunga yang berbeda, tergantung jenis tumbuhannya. Kepala putik bersifat lengket biar serbuk sari gampang menempel.

Demikianlah klarifikasi perihal 7+ Fungsi Benang Sari pada Bunga, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com