Kali ini kita akan berguru jenis-jenis gaya dalam fisika. Secara sederhana, kita sanggup mengartikan
gaya itu sebagai suatu tarikan atau dorongan. Pada pokok bahasan ini, kita akan berguru melihat mengenai beberapa gaya mendasar yang akan sering dibicarakaan ketika seseorang mempelajari ilmu Fisika, yakni gaya berat, gaya normal, gaya tegangan tali, dan juga gaya gesek. Pada bab ini juga kita akan berguru menggambar apa yang dinamakan dengan diagram bebas benda atau
free body diagram, yakni gambar benda atau beberapa adonan benda dengan gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut.
|
Gaya ialah tarikan atau dorongan |
Jenis jenis gaya yang paling mendasar dalam fisika antara lain:
1. Gaya Berat
Gaya berat disimbolkan dengan aksara w, diambil dari kata weight. Gaya berat ini gotong royong gaya yang diakibatkan oleh tarikan gravitasi bumi, di mana nilai dari gaya berat tadi, yakni sebesar massa benda dikalikan dengan percepatan gravitas bumi, dirumuskan:
w = m . g
Keterangan:
- w = berat benda (N),
- m = massa benda (kg), dan
- g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Di mana, nilai percepatan gravitasi bumi (g) ialah sekitar 9,8 m/s2 atau kalau dibulatkan menjadi 10 m/s2 untuk mempermudah perhitungan.
Materi Terkait:
Seperti yang kita ketahui bahwa gaya ialah suatu besaran vektor. Oleh alasannya itu, selain mempunyai besar, yakni massa dikalikan percepatan gravitasi, gaya juga mempunyai arah. Bagaimanakah arah dari gaya gravitasi tersebut. Kalau kita gambarkan diagram bebasnya, misalkan ada sebuah balok yang diletakkan di atas meja, maka arah dari gaya gravitasi ini ke bawah akhir tarikan gravitas bumi. Arah dari gaya berat ini menuju ke sentra bumi.
|
Gaya berat selalu mengarah ke bawah |
2. Gaya Normal
Gaya normal disimbolkan dengan N. Gaya normal ini didapat ketika suatu benda bersentuhan atau bersinggungan dengan benda lain atau suatu permukaan. Misalkan tadi balok yang kita letakkan di atas meja, maka meja akan memberi suatu gaya normal, di mana arah dari gaya normal ini harus selalu tegak lurus dengan permukaan bidang tersebut. Jadi, kalau misalkan permukaannya berupa suatu bidang miring, maka gaya normal yang dikerjakan oleh permukaan miring terhadap balok digambarkan berikut ini:
|
Gaya Normal selalu tegak lurus permukaan |
3. Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali disimbolkan dengan T, diambil dari kata Tension atau tegangan tali. Misalkan, ada sebuah benda yang digantung pada seutas tali, maka tali ini akan menahan benda tersebut, di mana gaya yang dikerjakannya yang dinamakan tegangan tali, di mana arahnya ialah pada tali tersebut atau keluar dari benda.
|
Gaya Tegangan Tali |
4. Gaya Gesek
Gaya gesek disimbolkan dengan aksara f, diambil dari kata friction. Secara sederhana, gaya friction ini atau gaya gesek ini ialah gaya yang dikerjakan oleh suatu permukaan pada benda yang cenderung melawan gerak benda. Jadi, misalkan kita menarik benda dengan suatu tarikan ke kanan, maka permukaan atau lantai di mana balok tadi berada akan mengerjakan suatu gaya gesek yang arahnya melawan gaya yang kita kerjakan.
|
Gaya gesek pada bidang datar |
Pada balok yang terletak di suatu bidang miring, kita tahu bahwa balok ini tidak bergerak turun ke bawah, harus ada gaya gesek ke atas untuk menahan balok tadi biar tidak meluncur ke bawah. Gaya gesek terbagi menjadi dua, yakni gaya gesek statis dan gaya gesek dinamis. Ada yang lebih kompleks lagi, yakni gaya gesek pada kasus benda menggelinding.
|
Gaya gesek pada bidang miring |
Pemahaman kita akan diagram bebas benda, yakni gambar benda dengan gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut ialah suatu hal yang sangat penting. Karena nanti kita akan sering mengerjakan pada ketika kita mengerjakan soal-soal mengenai aturan newton, yakni di mana kita akan menggambar diagram bebas benda tersebut.
Demikianlah klarifikasi tentang
4 Jenis Gaya Dasar dalam Fisika, semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ilmusiana.com