Apa fungsi dari mahkota bunga? Umum diketahui, mahkota bunga yakni tambahan bunga (periantum) dengan bentuk berwarna-warni, membuatnya menarik untuk dipandang, bukan hanya oleh insan tetapi juga hewan. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan memperlihatkan materi seputar mahkota bunga dan fungsinya bagi tanaman. Kami lihat banyak siswa/siswi yang menanyakan ini di forum-forum pembelajaran, menyerupai grup facebook dan brainly.
Dari penelusuran kami, bekerjsama sudah ada yang memperlihatkan materi ini di google, di situ tertulis 6 fungsi mahkota bunga. Namun, sehabis kami baca penjelasannya cenderung bertele-tele, berulang, dan kalimatnya tidak tersusun dengan baik. Hal ini akan membingungkan pembaca. Beberapa materi yang bekerjsama bukan fungsi mahkota bunga, tetapi dimasukkan juga sebagai fungsi. Kami tidak mengerti apa dasar penulisnya melaksanakan ini.
Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, kita mulai saja materinya:
Apa itu Mahkota Bunga?
Ketika kau sedang melihat tumbuhan berbunga, apa hal pertama yang kau perhatikan? Apakah itu batang, daun, atau bunganya? Sebagian besar tumbuhan berbunga, fitur yang paling mencolok yakni kelopak bunga yang berwarna cerah. Kelopak bunga terletak melingkar di sekitar sentra bunga, dan bab terbesar kelopak ini disebut sebagai mahkota bunga.
Selain mahkota bunga, sebagian besar bunga mempunyai tiga struktur berbentuk bundar yang membentuk bunga lengkap. Di bab luar mahkota bunga, sebagian besar bunga mempunyai struktur daun kecil yang disebut sepal, yang menutupi kelopak sebelum bunga terbuka. Lingkaran pertama struktur di bab dalam mahkota bunga terdiri dari organ reproduksi jantan bunga atau benang sari. Sedangkan, di bundar di tengah bunga terdiri dari organ reproduksi betina, yang secara umum disebut sebagai putik.
Struktur Mahkota Bunga
Seperti yang sering kau amati ketika berada di taman, ada bermacam-macam desain dan warna bunga. Mahkota bunga banyak sekali jenis tumbuhan sanggup bervariasi dalam ukuran, warna, dan jumlah kelopaknya. Sering terjadi di mana bunga yang besar yang mempunyai jumlah kelopak lebih sedikit di dalam mahkotanya, sementara bunga yang lebih kecil mungkin mempunyai jumlah kelopak yang lebih banyak.
Berdasarkan bentuk simetris mahkotanya, bunga sanggup dibagi menjadi dua jenis. Bunga yang mempunyai kelopak identik yang tersusun berbentuk bundar di sekitar sentra bunga dikatakan mempunyai bentuk simetri radial atau aktinomorfik (teratur), contohnya bunga mawar, trillium, dan bunga matahari. Simetri radial yakni ketika bunga bisa menghasilkan bayangan cermin yang sama ketika ditarik garis lurus ke segala arah melintasi sentra bunga.
 |
| a. Simetris Radial, b. Simetris Bilateral |
Sedangkan, simetri jenis kedua untuk menggambarkan suatu mahkota bunga disebut dengan simetris bilateral. Dikatakan simetris bilateral yakni ketika hanya satu garis saja yang bisa digambar semoga terbentuk bayangan cermin melalui bab tengah bunga. Bunga yang mempunyai simetri bilateral disebut bunga zygomorphic (tidak teratur). Bunga jenis ini umumnya mempunyai kelopak dengan banyak sekali ukuran dan bentuk di dalam mahkota bunga. Contoh paling umum dari bunga yang simetri bilateral zygomorphic yakni anggrek.
 |
| Bunga Matahari (Radial) dan Bunga Anggrek (Bilateral) |
Fungsi Mahkota Bunga
Fungsi utama mahkota bunga yakni untuk membantu proses reproduksi tanaman. Kelopak mahkota bunga dirancang untuk membantu proses penyerbukan, dan karenanya, meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi bunga. Beberapa jenis tumbuhan penyerbukannya dibantu oleh angin, prosesnya yakni angin mengambil serbuk sari dan memindahkannya ke bunga lain dari tumbuhan yang sama. Tanaman yang melaksanakan penyerbukan angin dicirikan oleh ukuran kelopak yang kecil pada mahkotanya. Hal ini sangat membantu lantaran kelopak yang kecil tidak menghalangi angin, sehingga memungkinkan angin bergerak melewati antera (penghasil serbuk sari), dan memindahkannya ke bunga lain.
Proses penyerbukan juga sangat dipengaruhi oleh warna dan tekstur kelopak mahkota. Banyak tumbuhan yang penyerbukannya bergantung pada hewan. Beberapa spesies binatang memainkan peranan penting dalam penyerbukan tanaman. Untuk menarik perhatian binatang tersebut, banyak bunga yang berbagi kelopak bunga dengan warna-warna yang mengundang perhatian hewan-hewan itu.
Bunga dengan kelopak berwarna merah gampang menarik burung, sedangkan bunga dengan kelopak berwarna kuning dan biru akan menarik serangga, alasannya yakni serangga tidak bisa melihat warna merah. Kamu mungkin pernah melihat beberapa jenis bunga berwarna pucat. Kira-kira, binatang apakah yang tertarik pada bunga berwarna pucat? Ternyata, bunga jenis ini melaksanakan penyerbukannya pada malam hari yang dibantu oleh binatang menyerupai ngengat dan kelelawar. Warna pucat tersebut terlihat mencolok di langit malam yang gelap.
Fungsi Bagian Bunga Lainnya:
Kesimpulan
Fungsi mahkota bunga pada suatu tumbuhan yakni sebagai berikut:
- Mahkota bunga berfungsi sebagai tambahan tanaman
- Mahkota bunga berfungsi untuk melindungi alat perkembangbiakan tumbuhan (benang sari dan putik)
- Mahkota bunga berfungsi menarik perhatian serangga.
Jadi, bila ada pertanyaan apa fungsi mahkota bunga, kau sudah tahu kan harus menjawab apa? Yah benar, jawabannya yakni ketiga poin di atas. Bagikan materi ini kepada temanmu yang sedang membutuhkan. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Sumber http://www.ilmusiana.com