Sunday, July 15, 2018

√ Obat Sakit Pinggang Yang Umum Digunakan

Obat sakit pinggang yang umum direkomendasikan oleh dokter salah satunya ialah Acetaminophen bekerja dengan cara menghentikan proses rasa sakit. Namun, obat ini tidak bisa mengurangi peradangan di dalam badan yang terjadi pada pinggang Anda.


Go DokSaat menderita sakit pinggang, rasanya gerakan apapun yang Anda lakukan niscaya akan berujung nyeri. Entah itu sekadar bangun dari kawasan duduk, berjalan, atau menggeser posisi duduk. Hal ini menciptakan Anda tidak bisa menjalani kegiatan sehari-hari dengan nyaman.


Nah, tentu Anda tahu bahwa bekerjsama kondisi ini bisa diobati, baik dengan cara akupuntur, terapi fisik, maupun peregangan ringan secara rutin. Rasa nyerinya juga bisa diatasi dengan kompres es. Namun, selain semua itu, ada pula beberapa obat yang akan diresepkan dokter untuk membantu penyembuhan.


Apa saja obat sakit pinggang yang umum direkomendasikan dokter?


1. Acetaminophen (Tylenol)


Acetaminophen bekerja dengan cara menghentikan proses rasa sakit. Namun, obat ini tidak bisa mengurangi peradangan di dalam badan yang terjadi pada pinggang Anda. Acetaminophen sudah biasa dipakai untuk membantu mengurangi sakit gigi atau sakit kepala, dan juga bisa berkhasiat dalam meredakan nyeri pinggang.


Anda tetap membutuhkan terapi fisik meskipun sudah memakai obat sakit pinggang ini. Efek sampingnya ialah Tylenol dapat mengakibatkan kerusakan organ hati jikalau dikonsumsi lebih dari 4.000 mg sehari. Jadi, awasi pemakaian obat Anda, ya!


2. Lidocaine


Obat sakit pinggang yang kedua ialah Lidocaine, yang bisa Anda gunakan dalam bentuk salep topikal. Obat ini telah terbukti bisa mengurangi intensitas rasa sait dan nyeri pada pasien dengan nyeri pinggang yang akut.


3. NSAIDs


Nonsteroidal anti-inflammatory drugs, yang tersedia di pasaran dengan nama Aspirin, Ibuprofen dan Motrin merupakan obat pereda nyeri alternatif yang sanggup Anda beli eksklusif di apotik-apotik terdekat.


Selain rasa nyeri, NSAIDs juga bisa meringankan pembengkakan dan demam yang mungkin muncul pada penderita sakit pinggang. Efek samping yang harus diperhatikan dari obat-obatan jenis ini antara lain ialah diare, mual, dan sakit perut.


Selain itu, dalam takaran tinggi NSAIDs juga sanggup mengakibatkan gangguan jantung dan kerusakan ginjal.


4. Anti-depressants


Obat sakit pinggang yang selanjutnya ialah anti-depressants, yang bisa dikatakan efektif jikalau sakit pinggang yang Anda alami menjalar hingga ke area kaki. Selain itu, anti-depressant juga sanggup membantu Anda tidur lebih lelap, alasannya ialah insomnia biasanya dialami oleh penderita nyeri pinggang.


Namun, Anda tidak akan eksklusif melihat akibatnya alasannya ialah obat-obatan ini tidak bekerja secara cepat. Banyak yang mencicipi sakitnya gres mereda sesudah beberapa ahad mengonsumsi anti-depressant. Nah, berikut ialah beberapa jenis anti-depressants yang umum diresepkan dokter untuk sakit pinggang :



  • Amitriptyline

  • Desipramine

  • Clomipramine

  • Doxepin

  • Nortriptyline, dan

  • Imipramine.


Beberapa imbas samping yang mungkin Anda alami ialah mengantuk, pusing, bibir kering dan konstipasi.


5. Relaksan otot (Muscle Relaxants)


Dalam beberapa asus, dokter mungkin akan turut meresepkan relaksan otot bersama dengan obat-obatan NSAIDs. Obat-obat yang tergolong relaksan otot bekerja dengan cara membantu meredakan ketegangan pada otot-otot Anda. Beberapa obat relaksan otot yang umumnya diresepkan dokter antara lain ialah :



  • Metaxalone

  • Tizanidine

  • Cyclobenzaprine.


Efek samping yang sanggup muncul dari obat-obatan tersebut ialah mengantuk dan pusing.


Nah, itu beliau beberapa obat sakit pinggang yang bisa Anda dapatkan di apotik dan yang umum diresepkan oleh dokter. Jangan hingga sakit pinggang mengganggu kegiatan Anda terlalu lama, ya! Semoga bermanfaat!


 


Baca juga:



Gunakan aplikasi Go Dok untuk dapatkan ragam layanan kesehatan gratis, eksklusif dari SmartphoneDownload aplikasinya di sini.


SF/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm