Tuesday, July 3, 2018

√ Mengapa Muncul Infeksi Pada Gusi?

Muncul nanah pada gusi atau bisul gusi seringkali menciptakan nyeri dan menjadi mengambarkan kesehatan gigi Anda bermasalah. Kondisi ini timbul lantaran adanya infeksi bakteri yang menumpuk di pulpa gigi, kemudian bakteri akan menyebar di dalam jaringan gigi atau jaringan gusi.


Go Dok Menggosok gigi secara rutin perlu dibiasakan untuk menghindari sisa-sisa makanan yang tertinggal dan tidak terbersihkan. Kondisi lisan yang tidak higienis mengakibatkan berkumpulnya basil yang sanggup membahayakan kesehatan gigi.


Salah satu imbas sampingnya yaitu kondisi gusi yang sakit, bengkak, sampai bahkan bernanah. Hal ini disebut juga sebagai bisul gusi. Penasaran? Yuk, kenali lebih dalam kondisi ini!


Abses gusi


Bakteri di dalam gigi masuk melalui lubang-lubang kecil pada gigi yang salah satunya disebabkan oleh karies. Karies pada balasannya merusak lapisan yang lebih lembut pada jaringan di bawah email.


Jika karies dan kerusakan berlanjut, basil akan melesak masuk melalui lubang-lubang yang semakin membesar sehingga mengakibatkan infeksi. Selain itu, penyakit gusi lain menyerupai penyakit periodontitis juga sanggup menjadi penyebabnya, begitu pula gigi yang keropos.


Abses biasanya timbul lantaran adanya infeksi basil yang menumpuk di pulpa gigi. Abses disebabkan oleh basil yang menyebar di dalam jaringan gigi atau jaringan gusi. Bakteri-bakteri ini terkumpul lantaran plak yang menumpuk.


Kenali gejalanya


Muncul nanah pada gusi menyebabkan nyeri yang berdenyut-denyut di sekitar area yang terinfeksi. Biasanya, nyeri tiba-tiba muncul dan terus menjadi lebih menyakitkan. Tidak jarang nyeri pun menyebar sampai memengaruhi leher, telinga, dan rahang.


Selain itu, gigi dan gusi pun akan lebih sensitif terhadap minuman atau makanan panas dan dingin. Mengunyah pun akan terasa sakit, dan makanan sanggup terasa hambar. Gigi dari gusi yang sudah terkena infeksi cukup parah pun sanggup tanggal dengan sendirinya. Abses juga sanggup mengakibatkan gusi yang membengkak, yang jikalau ditekan akan mengeluarkan nanah. Gejala lainnya yaitu timbulnya demam.


Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera temui dokter gigi dan periksakan. Gejala bisul gusi akan membaik jikalau segera diobati. Dokter mungkin akan menawarkan pencegahan berupa antibiotik, pencabutan gigi yang terinfeksi parah, dan root canal.


Pengobatan


Antibiotik dipakai untuk meredakan infeksi yang tersebar sampai ke rahang atau bahkan ke cuilan badan lain. Namun, antibiotik tetap tidak akan menyembuhkan abses. Infeksi yang menyebar biasanya akan memengaruhi gigi juga. Jika gigi sudah telanjur terinfeksi dan tidak sanggup diobati, langkah terbaik yaitu mencabutnya.


Terdapat beberapa pengobatan lain menyerupai painkillers atau pereda nyeri yang sanggup Anda coba di rumah saat mengalami nyeri. Perhatikan petunjuk yang terdapat pada kemasannya dengan saksama. Di antaranya yaitu Aspirin, ibuprofen atau parasetamol berupa Tylenol.


Namun, hindari mengonsumsi ibuprofen jikalau Anda mengidap asma atau ulkus lambung. Hindari mengonsumsi aspirin jika Anda sedang mengandung atau menyusui, dan hindari menawarkan aspirin kepada anak di bawah 16 tahun.


Di samping itu, pulpa yang kotor dan terinfeksi juga sanggup dibersihkan dengan metode root canal. Dokter akan mengebor gigi Anda, kemudian membersihkan pulpa dan kanal akar gigi di dalam gusi. Setelahnya, dokter akan menawarkan tambalan pada gigi.


Pencegahan


Untuk melaksanakan pencegahan munculnya nanah paa gusi atau bisul gusi, Anda sanggup menerapkan langkah-langkah berikut:



  • Biasakan menggosok gigi secara rutin, minimal dua kali sehari, terlebih 30 menit sesudah makan

  • Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula

  • Kurangi ngemil di luar jam makan

  • Periksakan gigi setiap enam bulan sekali

  • Segera konsultasikan pada dokter jikalau mengalami gigi keropos atau gigi yang melonggar dan rentan lepas.


Itu beliau pembahasan mengenai penyebab munculnya nanah pada gusi.  Semoga bermanfaat!


 


Baca juga:



Punya permasalah seputar kesehatan gigi? Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk chat dengan dokter seorang andal gigi. GRATIS! Download aplikasi Go Dok di sini.


SF/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm