Melahirkan normal sehabis sesar harus diputuskan menurut saran medis yang hati-hati dan menyeluruh. Biasanya melahirkan normal sehabis melahirkan sesar sanggup dilakukan dengan kriteria salah satunya tulang panggul terlihat cukup besar untuk bayi melewatinya dengan aman.
Go Dok – Sekarang ini, wanita yang pernah melahirkan secara sesar biasanya mempunyai pilihan untuk melahirkan bayi mereka selanjutnya secara normal. Namun, kalau dokter Anda percaya terdapat kekhawatiran medis atau risiko dengan melahirkan normal sehabis sesar, ia akan lebih menyarankan untuk melaksanakan sesar lagi.
Keputusan untuk melahirkan normal sehabis sesar adalah pilihan personal. Namun, hal ini harus menurut saran medis yang hati-hati dan menyeluruh.
Apa sih alasan seorang wanita ingin melahirkan normal sehabis sesar?
1. Waktu pemulihan yang lebih singkat
Anda akan tinggal di rumah sakit lebih sebentar sehabis melahirkan dengan metode ini dibandingkan kalau kembali melaksanakan sesar.
Menghindari operasi akan membantu Anda memulai kembali acara normal lebih cepat serta mengurangi efek dari melahirkan.
2. Dampak bagi kehamilan berikutnya
Jika Anda berencana untuk mempunyai keluarga besar, melahirkan secara normal membantu menghindari risiko adanya jaringan parut pada rahim akhir operasi secara sesar.
Keberadaan jaringan parut mungkin menciptakan operasi menjadi sulit dan meningkatkan risiko problem plasenta pada kehamilan selanjutnya.
3. Risiko rendah dari komplikasi akibat operasi
Melahirkan normal mempunyai tingkat risiko terjadinya pendarahan, infeksi, gangguan pembekuan darah, dan cedera organ perut yang lebih rendah.
Bolehkah melahirkan normah sehabis sesar?
Merujuk pada American College of Obstetricians and Gynecologists, Anda sanggup melahirkan normal sehabis sesar kalau mempunyai kriteria berikut:
- Sayatan sesar sebelumnya merupakan sayatan uterus transversal rendah (yang melintang horizontal) dan bukan sayatan vertikal pada uterus cuilan atas (dikenal sebagai sayatan ‘klasik’) atau berbentuk T yang akan menawarkan risiko lebih tinggi pada pecahnya uterin. Perlu dicatat kalau jenis bekas luka pada perut Anda mungkin tidak sama dengan yang terdapat pada uterus
- Tulang panggul Anda terlihat cukup besar untuk bayi melewatinya dengan aman
- Anda tidak pernah melaksanakan operasi uterus besar menyerupai myoectomyuntuk membuang fibroid
- Tidak mempunyai riwayat robekan pada uterus.
- Tidak mempunyai kondisi medis atau problem obstetri (seperti plasenta previa atau fibroid besar) yang akan menciptakan melahirkan normal berisiko.
- Terdapat dokter jaga yang sanggup memonitor persalinan dan melaksanakan sesar darurat kalau diperlukan.
- Terdapat andal anestesi, personil medis lain, dan peralatan yang tersedia segera untuk mengatasi situasi darurat bagi Anda dan bayi.
Namun begitu, ada juga hal-hal yang sanggup menciptakan seorang wanita disarankan untuk tidak melahirkan normal sehabis sesar. Berikut di antaranya:
- Faktor usia yang terlalu tua
- Kelebihan berat badan
- Memiliki bayi dengan berat tubuh lebih dari 4000 gram
- Kehamilan yang berjalan lebih dari 40 minggu
- Jarak antara melahirkan sebelumnya sangat singkat (18 bulan atau kurang dari itu).
Setiap tindakan medis tentu selalu diikuti dengan risiko, seaman apa pun tindakan yang dilakukan. Kelahiran normal sehabis menjalani mekanisme sesar sebelumnya, diasosiasikan dengan lebih banyak komplikasi menyerupai robeknya uterus.
Jika uterus robek ketika persalinan, operasi sesar darurat dibutuhkan untuk mencegah komplikasi yang membahayakan jiwa menyerupai pendarahan hebat bagi sang ibu. Jika robekan ini rumit sehingga pendarahan tidak mau berhenti, kemungkinan besar uterus harus diangkat untuk menghentikan pendarahan.
Terlepas dari risiko di atas, kalau Anda menentukan untuk melahirkan normal sehabis sesar, proses yang nantinya dijalani akan sama dengan kelahiran normal pada umumnya. Penyedia layanan kesehatan Anda kemungkinan besar akan merekomendasikan pengamatan terus menerus pada detak jantung bayi dan bersiap kalau harus melaksanakan operasi sesar.
Baca juga:
- Bunda, Mari Ketahui Pola Menstruasi Setelah Melahirkan
- Kenali Gangguan Mental sehabis Melahirkan
- Prosedur Intrathecal Labor Analgesia Untuk Melahirkan
Punya permasalahan seputar kandungan Anda? Gunakan fitur ‘tanya Dokter’ untuk chat dokter seputar penanganannya. GRATIS! Download aplikasi Go Dok di sini.
FY/JJ/MA
Referensi
Sumber https://www.go-dok.comm