Bisakah kau jelaskan dan sebutkan apa ciri-ciri dari hikayat? Ada banyak jenis dongeng yang dikenal dalam khasanah kesusasteraan nusantara, salah satunya yaitu hikayat. Terdapat beberapa poin penting yang membedakan hikayat dengan jenis dongeng lainnya. Poin itu pula menjadi ciri-ciri dari hikayat. Hal yang paling fundamental yang sanggup dikenali dari hikayat yaitu umumnya berisi cerita-cerita perihal perjalanan hidup tokoh-tokoh zaman dahulu.
Meskipun, hikayat memuat dongeng zaman dahulu, namun hikayat tidak cocok disebut sebagai sejarah murni. Sebab, dongeng ini terkadang dibumbui oleh hal-hal tidak masuk logika yang bukan sebagai fakta. Jadi, sanggup disebut sebagai sejarah yang dilebih-lebihkan dengan dongeng penuh keajaiban. Ada juga beberapa di antaranya yang berpangkal pada suatu insiden yang sungguh terjadi atau kepada seorang tokoh sejarah, contohnya hikayat Amir Hamzah.
Untuk lebih mengetahui dan memahami apa itu dongeng hikayat, maka kau harus sanggup mengenali ciri-ciri dari hikayat. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan menguraikan secara lengkap dan terperinci poin-poin penting yang menjadi ciri-ciri hikayat. Berikut ini uraiannya:
Ciri-Ciri Hikayat
Ciri-ciri utama dari dongeng hikayat antara lain, sebagai berikut:
1. Sastra usang berbentuk prosa panjang
Ciri pertama dari hikayat yaitu karya sastra usang melayu yang berbentuk prosa panjang. Hikayat berisi cerita, undang-undang, dan silsilah yang bersifat rekaan, biografis, keagamaan, historis, atau sanggup juga adonan dari semua sifat-sifat itu. Hikayat biasanya dibentuk dan dibaca sebagai pembangkit semangat juang, pelipur lara, atau sekedar untuk meramaikan pesta.
2. Menggunakan bahasa dan struktur Melayu
Ciri-ciri hikayat yang kedua yaitu dongeng ini ditulis dengan bahasa dan struktur Melayu. Meskipun begitu, bahasa yang digunakan oleh hikayat telah jauh berbeda dengan bahasa Indonesia sekarang. Hal ini dikarenakan hikayat yaitu karya sastra Melayu klasik yang dibentuk beberapa kala lalu.
3. Umumnya berupa sastra lisan
Ciri yang ketiga dari hikayat yaitu sebagian besar di antaranya bersumber dari karya sastra lisan atau disampaikan dari ekspresi ke mulut. Belakangan, cerita-cerita ini ditulis dalam bentuk naskah untuk memudahkan penyampaian.
4. Pengarangnya Anonim
Ciri-ciri hikayat selanjutnya yaitu sebagian besar pengarang atau pembuatnya tidak diketahui (anonim). Hal ini dikarenakan hikayat banyak disampaikan secara lisan di masyarakat menciptakan pengarangnya kabur atau tidak jelas. Jadi, kini ini kita hanya mewarisi ceritanya saja.
5. Bersifat Komunal
Ciri hikayat yang kelima yaitu Ia bersifat komunal, artinya seluruh hikayat yang ada kini dianggap sebagai milik bersama. Semuanya boleh menuturkan dongeng tersebut tanpa melihat etnis atau suku, maupun latar belakang.
6. Tidak mengalami perkembangan (Statis)
Ciri selanjutnya dari hikayat yaitu dongeng ini bersifat statis atau tidak mengalami perubahan atau perkembangan. Inilah yang membedakan antara hikayat dan sejarah, alasannya yaitu sejarah sanggup berkembang apabila ditemukan fakta baru. Sementara, hikayat tidak.
7. Tahun pembuatan tidak diketahui
Ciri-ciri hikayat yang ketujuh yaitu dongeng tersebut tidak diketahui semenjak kapan pertamakali dibuat. Hal ini berkaitan dengan ciri ke-4 di atas. Masyarakat menuturkannya begitu saja tanpa mengetahui pengarang dan tahun pembuatannya.
8. Istanasentris
Ciri selanjutnya yang menempel pada hikayat yaitu seluruh ceritanya berpusat pada kehidupan raja-raja dan kerabatnya di istana. Seluruh tokoh istana tersebut diceritakan sebagai orang yang memiliki kelebihan luar biasa dari insan lainnya.
9. Isinya Dongeng
Ciri-ciri hikayat yang terakhir yaitu isinya bersifat dongeng dengan cerita-cerita indah, imajinatif, dan rekaan. Jadi, meskipun hikayat menceritakan seputar kehidupan tokoh, tetapi ceritanya bersifat dongeng dan legenda, bukan faktual atau historis.
Demikianlah uraian perihal Ciri Ciri Hikayat. Bagikan materi ini kepada teman yang membutuhkan. Terima kasih, biar bermanfaat.
Sumber http://www.ilmusiana.com