Tuesday, July 17, 2018

√ 6 Penyebab Puting Terasa Gatal Dikala Menyusui

Sebagian ibu mungkin mengalami keluhan saat menyusui yaitu puting terasa gatal. Kondisi ini pastinya bikin acara menyusui jadi nggak nyaman ya, Bun.


Jika puting terasa gatal sanggup saja menjadi menandakan ada sesuatu yang kurang beres dengan payudara kita. Apalagi bila gatalnya sempurna di puting atau di dalam puting. Umumnya, rasa gatal itu disebabkan beberapa hal.


Nah, dirangkum HaiBunda, berikut enam hal yang menjadi penyebab puting terasa gatal ketika menyusui


1. Kulit pecah-pecah dan iritasi


Kulit pecah-pecah menyebabkan puting gatal ketika menyusui. Hal ini terjadi lantaran pada awalnya jaringan puting sensitif. Ibu yang gres menyusui mungkin agak terkejut dengan kuatnya bayi ketika mengisap begitu kuat. Akibatnya kulit puting pecah-pecah dan teriritasi. Hal ini biasanya terjadi pada ibu yang mempunyai kulit sensitif. Ibu yang mempunyai riwayat eksim mungkin sanggup kena eksim lagi lantaran putingnya mengalami iritasi.


2. Mastitis


Mastitis ialah peradangan di jaringan payudara yang dalam dan biasanya disebabkan oleh bakteri. Mastitis sanggup muncul tiba-tiba, seringkali di minggu-minggu awal menyusui. Mastitis juga sanggup menyebabkan rasa gatal dan nyeri baik pada kulit dan di dalam jaringan payudara.


Beberapa perempuan mengalami sensasi perih dan payudaranya mungkin terasa hangat ketika disentuh. Nggak cuma itu, mastitis juga sanggup menyebabkan demam tinggi. Biasanya, Bun, dokter akan meresepkan antibiotik penanganan mastitis.


3. Seriawan puting


Sariawan puting ialah bisul jamur di puting atau payudara. Ini sangat umum terjadi pada perempuan menyusui dan sanggup menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada puting serta di dalam payudara. Jika sudah mengalami sariawan puting biasanya akan sulit menemukan sumber rasa sakit. Terlebih, rasa sakit sanggup berubah atau bahkan bertambah jelek seiring berjalannya waktu.


Sariawan akan berlanjut bila kondisi puting atau payudara hangat dan basah. Sariawan sanggup terjadi selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.


4. Dermatitis kontak


Dermatitis kontak ialah rasa sakit dan gatal yang terjadi sehabis terpapar iritasi kulit. Beberapa ibu mengalami dermatitis kontak di puting pada minggu-minggu awal menyusui ketika badan mengikuti keadaan dengan kontak yang sering dengan lisan bayi. Ketika seorang ibu mengalami dermatitis kontak, gatal hanya akan terjadi pada penggalan puting yang bersentuhan dengan lisan bayi. Terkadang putingnya menjadi merah atau bersisik.


5. Let-down reflex


Let-down reflex membantu ASI keluar dari puting. Mendengar tangisan bayi atau bahkan memikirkan bayi sanggup memicu let-down reflex. Beberapa ibu menyusui juga mengalami hal ini ketika makan terlambat atau jikalau persediaan ASI-nya berlebihan.


Setiap ibu akan mengalami let-down reflex secara berbeda. Tapi, kadang let-down reflex ini sanggup menyebabkan gatal-gatal di puting atau payudara. Akan tetapi perlu diingat rasa gatal yang berlangsung beberapa menit atau jam sanggup jadi bukan lantaran let-down reflex melainkan hal lainnya.


6. Pelekatan dan posisi menyusui yang kurang tepat


Menyusui bisa dibilang merupakan keterampilan yang membutuhkan waktu bagi seorang ibu dan seorang bayi untuk menguasainya. Ketika lisan bayi melekat ke payudara dengan tidak benar atau berada dalam posisi yang memperlihatkan tekanan tidak sempurna pada puting, hal itu sanggup mengiritasi puting.


Gatal lantaran latch on atau posisi pelekatan yang kurang sempurna sering terjadi pada minggu-minggu awal menyusui. Biasanya, gatal di puting akan hilang dengan sendirinya lantaran seorang ibu sudah sanggup menyusui dengan nyaman. Jika merasa posisi menyusui masih belum tepat, jangan segan berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi ya, Bun.(aci/rdn)


Content partnerSebagian ibu mungkin mengalami keluhan saat  √ 6 Penyebab Puting Terasa Gatal Saat Menyusui


Sumber https://www.go-dok.comm