Thursday, July 19, 2018

√ 5+ Perbedaan Hikayat Dan Cerpen

Apa perbedaan antara hikayat dan cerpen? Meskipun hikayat dan cerpen termasuk ke dalam prosa, namun dalam hal tertentu keduanya berbeda. Dalam dunia sastra, keduanya sangat dikenal dalam khasanah kesusasteraan Indonesia. Kita sudah sangat bersahabat dengan hikayat dan juga cerpen. Ada banyak judul hikayat yang diwariskan oleh generasi terdahulu kepada kita kini ini. Begitupun dengan cerpen, sudah tidak terhitung banyaknya buku kumpulan cerpen yang diproduksi oleh para penulis sampai ketika ini.

 Apa perbedaan antara hikayat dan cerpen √ 5+ Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Mungkin, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui perbedaan antara hikayat dan cerpen. Sekilas, kedua jenis prosa ini tampak sama, menceritakan kisah-kisah para tokoh dengan segala keunikannya. Namun, terdapat poin-poin tertentu yang menjadi pembeda antara hikayat dan cerpen. Apa saja itu? Berikut ini pembahasannya:

Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Cara terbaik untuk mengetahui perbedaan dari hikayat dan cerpen yaitu memahami ciri-ciri kedua sastra ini. Dari ciri tersebut, kita sanggup melihat kekhasan yang menempel pada hikayat, dan juga cerpen. Tanpa mengetahui ini, kita akan kesulitan membedakan kedua jenis prosa ini. Kita akan terkecoh sebab keduanya sama-sama menceritakan kisah seorang tokoh.

Materi Terkait:
Kami telah merangkum, setidaknya terdapat 5 perbedaan antara hikayat dan cerpen. Berikut ini kami jelaskan satu per satu.

1. Pengarang

Perbedaan hikayat dan cerpen yang pertama yaitu dari segi pengarang. Sebagian besar hikayat yang dikenal cukup umur ini pengarangnya tidak diketahui atau anonim. Hal ini sebagai konsekuensi dari cara penyampaian hikayat yang lebih banyak dilakukan secara lisan. Sementara itu, cerpen ditulis lengkap dengan nama pengarangnya. Pengarang cerpen gampang untuk terlacak, sebab perkembangannya yang agak lebih gres dibandingkan hikayat.

2. Sudut pandang

Perbedaan kedua dari hikayat dan cerpen yaitu dari segi sudut pandang. Hikayat mempunyai sudut pandang dengan budi tersendiri yang berbeda dengan budi pada umumnya (pralogis). Hal yang berbeda terjadi pada cerpen, budi yang dibangun oleh cerpen serupa dengan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tema, Latar, dan Tokoh

Perbedaan ketiga dari hikayat dan cerpen yaitu dari segi tema, latar, dan tokoh. Hikayat mempunyai tema yang statis dan secara umum dikuasai berkutat di sekitar dongeng perihal kehidupan istana mengisahkan kehidupan raja dan kaum kerabatnya. Sementara itu, tema cerpen lebih dinamis dengan latar bervariasi atau sanggup mengangkat tema, latar, dan tokoh apa saja.

4. Plot / Alur Cerita

Perbedaan hikayat dan cerpen yang keempat yaitu dari segi plot atau alur cerita. Pada hikayat, alur ceritanya akan maju. Sedangkan, cerpen alurnya sanggup maju, mundur, atau adonan keduanya.

5. Kebahasaan

Perbedaan selanjutnya dari hikayat dan cerpen yaitu dari segi kebahasaan. Hikayat ditulis memakai bahasa Melayu klasik, ada banyak kata yang terkadang belum familiar kita gunakan. Sedangkan, cerpen memakai bahasa Indonesia modern.

Demikianlah klarifikasi perihal Perbedaan Hikayat dan Cerpen, biar bermanfaat. 

Sumber http://www.ilmusiana.com