Siapa sih yang gak mau kekerabatan cintanya dengan kekasih berlanjut ke jenjang pernikahan? Pastinya semua orang mempunyai tujuan yang sama ketika menjalin kekerabatan dengan seseorang yakni ingin menikah dengan orang yang dicintainya dan membentuk rumah tangga yang bahagia.
Tapi guys, dalam kekerabatan cinta antar kekasih nyatanya tidak seindah drama Korea. Dimana cinta akan tetap bersatu walau halangan rintangan selalu menghadang. Dalam kehidupan nyata, tidak semua kekerabatan percintaan berakhir dipelaminan. Pasalnya banyak juga yang harus berpisah ditengah jalan alasannya ialah banyak sekali penyebab.
Seperti yang kita tahu, untuk membangun sebuah kekerabatan cinta yang berpengaruh dan kokoh serta bertahan lama, tak akan cukup hanya dengan modal cinta. Kamu perlu beberapa bumbu aksesori semoga kekerabatan sanggup terjalin harmonis, berpengaruh dan awet, menyerupai kerja keras, komitmen, dan pandangan hidup yang sejalan.
Sayangnya banyak pasangan kekasih didunia ini yang tak menyadari hal tersebut. Rasa cinta yang besar terkadang menciptakan orang tak bisa berpikir logis sehingga enggan meninggalkan kekerabatan cinta yang sudah tak sehat. Padahal dalam sebuah hubungan, sangatlah masuk akal bila terjadi perselisihan di tengah jalan. Namun kadang kita terlalu takut mengambil pilihan untuk mengakhiri dan memaksa terus berjalan meski hambar dan menyakitkan.
Memang sih, untuk memutuskan si beliau yang sudah terlanjur kita cintai akan sangat sulit dan menyakitkan. Namun kalau dengan melepasnya ialah jalan yang terbaik untukmu dan dirinya, maka kau harus segera mengakhiri kekerabatan kalian guys. Nah semoga kau tidak ragu, berikut ini ialah gejala dimana kau harus memutuskan hubunganmu dengannya meskipun kau masih mencintainya. Kira-kira apa saja? Berikut ulasannya!
1. Ketika chemistry diantara kalian sudah menghilang
photo via : viewpointsonline.net
Saat kau dan dirinya sudah tidak mempunyai chemistry atau kecocokan satu sala lain maka hal tersebut bisa menjadi tanda dimana kau sebaiknya mengakhiri kekerabatan dengannya. Chemistry dalam konteks sebuah kekerabatan bisa diartikan sebagai perasaan yang nyambung dan cocok satu sama lain. Kalau dalam sebuah kekerabatan sudah ada chemistry yang kuat, biasanya kekerabatan bisa langgeng dan bertahan lama. Namun kalau chemistry diantara kalian sudah menghilang maka bisa dipastikan kalau keseharian kau dengannya akan diwarnai dengan perdebatan dan pertengkaran. Hubunganmu dengannya tidak akan lagi romantis menyerupai dulu. Yang ada kau akan merasa hampa ketika berada didekatnya. Jika hal ini terjadi pada hubunganmu dengannya maka tak ada salahnya berbicara baik-baik akan kelanjutan hubunganmu dengannya. Dan kalau perpisahan ialah jalan yang terbaik maka kau harus rela melepasnya.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
2. Ketika rasa percaya sudah menghilang
photo via : nypost.com
Apa akhirnya kekerabatan cinta tanpa adanya rasa saling percaya? Tentunya kekerabatan tersebut tak akan berhasil bukan? Pasalnya kepercayaan itu ialah salah satu pondasi yang paling penting dalam menjalin sebuah hubungan. Meskipun dalam sebuah kekerabatan percintaan rasa cemburu kadang mewarnai perjalanannya. Tapi hal tersebut seharusnya hanya bersifat sementara. Saat kau dan pasangan bisa melewatinya dan berguru saling percaya, kalian akan bisa menjadi pasangan yang lebih bisa saling menghargai.
Sebaliknya, kalau dalam sebuah kekerabatan percintaan tidak didasari rasa saling percaya, maka pondasi kekerabatan yang kau sudah berdiri akan gampang runtuh dan rentan rasa cemburu, marah, posesif berlebihan, bahkan kekerasan dalam hubungan. Nah kalau rasa saling percaya ini mulai menghilang dalam kekerabatan kalian, ada baiknya kau mendiskusikan secara baik-baik wacana perpisahan dengannya.
3. Ketika kau mencicipi adanya paksaan terhadap prinsip dan keyakinan
photo via : m.post.naver.com
Tanda berikutnya yang sanggup menjadi aliran kapan kau harus memutuskan pacarmu ialah ketika dirimu mulai mencicipi adanya paksaan terhadap prinsip dan keyakinan. Seperti yang kita tahu, masing-masing orang didunia ini tumbuh di lingkungan yang berbeda-beda dan mempunyai cara pandang yang berbeda-beda. Nah ketika kau pacaran, maka perbedaan ini seharusnya melebur untuk menemukan sebuah tujuan yang sama. Intinya pacaran berarti kau dan beliau mencoba menyatukan prinsip yang kalian anut semoga bisa berjalan seiring. Tapi kalau si beliau mulai memaksakan prinsip yang beliau anut ke kamu, padahal kau merasa tidak cocok alasannya ialah bersebrangan dengan prinsipmu, maka ini bisa menjadi tanda awal dimana sebaiknya kau mengakhiri kekerabatan dengannya.
4. Ketika kau tidak lagi melibatkan si beliau dalam planning yang kau buat
photo via : www.elitedaily.com
Mau berenang niscaya ngajakin si dia, mau karaokean juga harus ngajakin si dia, mau pergi ke sana dan ke sini, niscaya kau akan selalu memikirkan si beliau dan selalu ingin melibatkannya alasannya ialah dengan adanya si beliau niscaya program akan menjadi lebih seru. Pokoknya setiap planning yang kau buat niscaya ingin selalu melibatkan dirinya alasannya ialah kau menganggap dirinya ialah potongan penting dari dirimu yang tidak boleh dilupakan.
Namun ketika kau tidak lagi ingin melibatkan dirinya pada setiap planning yang ingin kau lakukan, mungkin inilah tanda dimana kau ingin mengakhiri kekerabatan dengannya. Pasalnya secara tidak sadar, kau tidak lagi melihatnya sebagai potongan terpenting dihidupmu. Kamu merasa tanpa dirinya kau akan lebih bebas melaksanakan sesuatu tanpa harus takut merasa bersalah padanya.
5. Ketika kau dan dirinya sudah tak bisa menikmati kekerabatan ini
photo via : couplesonthebrink.com
Jika kau tidak lagi menikmati setiap momen pacaran kalian, mungkin itu ialah salah satu tanda kau harus memutuskan kekerabatan kalian. Pasalnya guys, momen pacaran harusnya menjadi saat-saat yang menyenangkan dan membahagiakan. Pokoknya kalau sudah pacaran maka kau akan lupa waktu dan lupa daratan. Semuanya terlihat menyenangkan dan senyum selalu terukir di wajah kalian berdua.
Tapi kalau kau tak lagi sanggup menikmati kekerabatan pacaran kalian, maka momen pacaran akan terasa hambar bagai sayur tanpa garam. Aktifitas pacaranmu akan sangat membosankan, bukannya senang dan senang namun kau bisa saja akan merasa badmood. Tak ada lagi momen menyenangkan, waktu akan terasa usang dan ada dorongan untuk menyudahi momen tersebut. Jika itu terjadi pada dirimu, bisa saja kau sudah tak tertarik dengannya dan itulah tanda bahwa kau harus segera menyudahi hubunganmu dengannya. Lebih baik berpisah daripada menyiksa diri.
6. Ketika kau mulai menyukai orang lain
photo via : http://new.moheinet.com
Perasaan cinta bisa tumbuh dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Jika dulu kau sangat menyayangi kekasihmu yang sekarang, tidak menutup kemungkinan kalau kau sanggup menyayangi orang lain dan rasa itu tumbuh sesudah kau mempunyai kekasih. Kamu mulai mengagumi orang tersebut, selalu membayangkan kalau berdua dengan orang tersebut dan kau juga berharap sanggup menjadi potongan dari hidupnya. Perlahan-lahan kau mulai lupa dengan kekasihmu ketika ini, kau mulai bosan dengan kehadirannya dan selalu ingin menghindarinya. Mungkin bisa dibilang hatimu telah mendua, kalau itu terjadi padamu maka segeralah akhiri hubunganmu dengan pacarmu ketika ini. Jika tidak maka kalian akan sama-sama tersiksa dan tersakiti. Ingat jangan memberi cita-cita palsu pada seseorang, padahal kau sadar kau tidak akan bisa memenuhi cita-cita tersebut. Akhiri kekerabatan demi kebaikan kalian berdua.
7. Ketika kau tidak bisa membayangkan masa depan bersamanya
photo via : sea.askmen.com
Setiap kekerabatan yang terjalin niscaya mempunyai goals masa depan yang ingin dicapai. Begitupun dengan kekerabatan kalian yang pastinya mempunyai sebuah keinginan untuk merajut masa depan yang senang bersama-sama. Masa depan ialah hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan, alasannya ialah itu memilih akan dibawa kemana kekerabatan kalian yang sudah terjalin selama bertahun-tahun tersebut. Tapi kalau kau tidak bisa membayangkan masa depanmu dengan dirinya sebagai potongan dari masa depan tersebut, maka bisa jadi kau tidak benar-benar mencintainya. Rasa cintamu hanya sebatas cinta main-main atau obsesi ingin memilikinya tanpa adanya cita-cita untuk menciptakan kekerabatan kalian berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Saat membayangkan masa depan dengannya, yang ada dipikiranmu hanya keraguan, rasa takut, tidak rela dan semacamnya, sehingga kau tidak bisa membayangkan masa depan yang indah dengannya. Jika itu terjadi maka tidak apa-apa kalau kau ingin berpisah dengannya. Sebab tak baik mempertahankan kekerabatan yang tidak mempunyai masa depan.
8. Ketika kau tidak mempunyai ketertarikan menikah dengannya
photo via : www.authorlove.com
Poin ini masih bekerjasama dengan poin sebelumnya guys! Jika kau tidak mempunyai ketertarikan untuk menyebabkan dirinya sebagai istrimu maka mundurlah dan akhiri kekerabatan kalian. Kita sama-sama tahu kalau kekerabatan pacaran dan kekerabatan suami istri ialah dua hal yang sangat berbeda tingkatan. Waktu berpacaran ialah ketika yang sempurna untuk dirimu mencari tahu apakah dirinya bisa menjadi istri/suami yang baik untuk kau dimasa depan. Namun kalau kau mengetahui kalau dirinya bukanlah tipe orang yang bisa menjadi istri/suami yang baik maka segera akhiri kekerabatan sebelum semuanya terlanjur jauh. Jangan mementingkan ego untuk mempertahankannya hanya alasannya ialah parasnya yang cantik/ganteng atau alasannya ialah kekayaannya. Lebih baik merelakannya untuk mendapat calon istri/suami yang lebih baik untuk masa depan yang lebih bahagia.
9. Ketika dirinya mulai menyerupai orang gila bagimu
photo via : www.couplescounselingchicago.net
Guys, kalau kau mulai mencicipi adanya perubahan perilaku pada kekasihmu yang cenderung mengarah ke hal-hal yang kau tidak suka, bisa jadi hal tersebut ialah tanda kau harus memutuskan kekerabatan pacaran dengannya. Kamu harus waspada kalau dirinya mulai berkembang menjadi orang yang sangat berbeda dari orang yang kau kenal dulu. Dia juga sudaj tidak sepaham dalam pemikiran denganmu. Dia juga sudah gak mau lagi mengembangkan rasa murung atau suka padamu. Pokoknya beliau bulan lagi orang yang sama menyerupai yang kau cintai dulu.
Kalau hal tersebut terjadi pada pacarmu maka tak ada salahnya untuk berbicara baik-baik perihal perpisahan. Pasalanya kalau kau terus mempertahankan kekerabatan yang sudah tidak sehat tersebut, maka hanya akan menyakiti kedua belah pihak. Walaupun menyakitkan tapi perpisahan ialah solusi terbaik untuk kalian.
10. Ketika kau malas meluruskan masalah, padahal kau tahu dilema akan tambah parah kalau tidak segera diluruskan
photo via : www.sheknows.com
Dalam kekerabatan pacaran, perselisihan, perdebatan, pertengkaran ialah hal yang masuk akal terjadi, namun sewajarnya dalam kekerabatan niscaya ada salah satu pihak yang akan menyerah dan meluruskan dilema tersebut semoga tidak bertambah parah dan sanggup menghancurkan hubungan.
Tapi kalau kau mulai malas untuk meluruskan dilema ketika kau bertengkar dengannya padahal kau tahu kalau dilema tersebut tidak segera diluruskan maka dilema tersebut akan bertambah besar dan sanggup menghancurkan hubunganmu dengannya, bisa jadi itu ialah tanda dimana rasa cintamu padanya mulai memudar. Kamu sudah tidak mau memikirkan perasaannya, apakah beliau merasa tersakiti atau tidak akan dilema tersebut. Kamu masa bodo dengan dilema yang kiat berlarut-larut.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Jika itu terjadi maka segeralah mengakhiri kekerabatan kalian semoga dirinya dan dirimu tidak tersakiti jauh lebih dalam. Jangan membiarkan dilema terlalu usang kalau memang sudah bosan, maka tidak apa untuk meminta mengakhiri kekerabatan pertama kali. Meskipun menyakitkan untuknya namun percayalah bahwa perpisahan ialah yang terbaik untuknya dan juga untukmu.
11. Ketika diantara kalian sudah tidak ada yang mau menyerah ketika muncul perbedaan
photo via : newsd.co
Bagaikan magnet dimana kutub-kutub yang sama kalau disatukan akan terpental dan saling menolak, maka menyerupai itulah yang akan terjadi pada kekerabatan pacaran kalau kalian sama-sama mempertahankan ego masing-masing dan tak ada yang mau mengalah. Jika kalian sama-sama mengedepankan ego masing-masing maka percayalah kalau kalau dilema yang terjadi diantara kekerabatan kalian tidak akan pernah menemui titik terang. Mungkin dilema kecil akan menjadi besar kalau diantara kalian sama-sama tidak ada yang mau mengalah.
Jika hal ini terus terjadi maka kau dan dirinya tak akan pernah cocok, yup bagaikan magnet kalian akan saling terpental dan tak akan pernah bisa bersatu. Jika kekerabatan yang tak sehat ini mulai kau rasakan pada kekerabatan kalian maka perpisahan mungkin ialah jalan terbaik bagi kalian.
12. Ketika kebiasaanya yang dulu selalu sukses menghiburmu berkembang menjadi kebiasaan yang membuatmu kesal dan marah
photo via : http://www.sakaltimes.com
Mungkin awal-awal pacaran kau selalu merasa terhibur dengan segala tingkaj polah yang ditunjukkan oleh pasanganmu. Kamu suka ketika dirinya bermanja pada dirimu. Kamu juga terhibur ketika dirinya melaksanakan kecerobohan. Pokoknya dimatamu semua yang beliau lakukan selalu membuatmu tersenyum dan terhibur.
Tapi kalau semuanya berbalik menciptakan dirimu kesal dan marah, maka tanyakan pada dirimu sendiri apa rasa cintamu padanya mulai memudar? Apakah kau mulai bosan padanya dan apakah keberadaannya didekatmu kini mengganggu? Jika hal itu terjadi maka jangan menjadi orang egois dengan mempertahankannya. Inilah ketika yang sempurna untukmu untuk mengakhiri kekerabatan dengannya. Dengan cara penyampaian yang baik-baik niscaya si beliau akan mendapatkan keputusanmu walaupun menyakitkan.
13. Ketika kau mulai dingin ketika dirinya bersahabat dengan cowok/cewek lain
photo via : couplestherapyorlando.com
Cemburu menandakan kalau kita menyayangi dirinya dan tak ingin dirinya bersahabat dengan cewek/cowok lain. Dalam hatimu kau merasa kalau si beliau ialah milikmu seorang dan orang lain nggak boleh bersahabat dengannya. Hal ini ialah masuk akal alasannya ialah menyerupai yang dikatakan tadi, cemburu ialah tanda kalau kita mencintainya. Tapi guys kalau kau sudah tidak lagi mempunyai rasa cemburu padahal dirinya terlihat mesra dengan orang lain, mungkin itu ialah tanda awal kau harus memutuskan dirinya.
Bedakan tidak lagi cemburu versi orang remaja yang sudah matang dalam menyikapi hal tersebut dengan tidak lagi cemburu alasannya ialah rasa cinta yang mulai pudar. Jika cintamu mulai pudar maka kau tidak lagi akan mencicipi cemburu ketika dirinya terlihat mesra dengan orang lain. Bahkan kau mulai dingin ketika beliau bersahabat dengan cewek/cowok lain, seakan kau dan dirinya tidak ada ikatan apapun, mau beliau bersahabat dengan siapapun, kau masa bodo dan cuek. Jika itu terjadi maka segera akhiri hubunganmu dengannya demi kebaikan kedua belah pihak.
14. Ketika kau mulai bosan dan malas untuk bertemu dengannya
photo via : encinitas-familylawattorney-temecula.com
Dimana-mana orang yang mempunyai kekasih niscaya akan bersemangat ketika akan menemui kekasihnya. Bahkan saking bersemangatnya, baik cewek maupun perjaka niscaya akan menghias diri hingga memakai busana terbaik mereka. Menghabiskan waktu dengan pacar niscaya akan sangat menyenangkan dan akan banyak momen-momen manis yang tercipta. Waktu akan terasa cepat berlalu dan waktu sehari sangatlah kurang untuk sanggup menikmati quality time berdua.
Tapi apa akhirnya kalau kau mulai bosan bersama dengannya? Kamu mulai menghindarinya dan mulai malas bertemu dengannya. Setiap kali bersamanya kau merasa hampa. Ada rasa keterpaksaan untuk berdua bersamanya. Jika itu terjadi maka itu ialah tanda dimana kau harus memutuskan kekerabatan dengannya. Pasalnya rasa cintamu padanya sudah mulai menghilang. Lebih baik berpisah daripada menyiksa diri dan juga menyakitinya.
15. Ketika kau jauh lebih sanggup menikmati hidup ketika tidak bersama dengannya
photo via : newideaeveryday.com
Masih bekerjasama dengan poin di atas, kalau selama ini kau merasa kalau ketika kau sendirian tanpa kehadirannya kau lebih merasa senang dan juga sanggup menikmati hingga sanggup menjadi dirimu sendiri. Kamu juga merasa kalau bersamanya ialah sebuah beban dan sebuah keterpaksaan. Sehingga setiap momen bersamanya tidak bisa kau nikmati. Jika itu terjadi, maka itu bisa jadi mengambarkan kalau kau harus berpisah dengannya. Karena itu tandanya kalau kau mulai kehilangan rasa padanya. Atau bisa jadi itu ialah tanda kalau kau tidak benar-benar lapang dada mencintainya. Jika ini yang terjadi maka perpisahan ialah jalan yang terbaik untuk kalian berdua.
16. Ketika kau bosan memperlihatkan dirinya kesempatan menjadi lebih baik
photo via : jion.tokyo
Setiap kekerabatan pacaran, salah satu dari kalian niscaya pernah melaksanakan kesalahan. Namun setiap kali melaksanakan kesalahan, niscaya ada kesempatan kedua yang diberikan semoga salah satu dari kalian bisa berkembang menjadi lebih baik. Tapi kalau kesalahan terus menerus dilakukan, kau harus ingat kalau kesempatan ini selalu ada batasnya.
Misalnya saja pasanganmu selalu mengingkari janji atau tertangkap berair selingkung berulang kali. Kaprikornus jangan ragu untuk tidak memberikannya kesempatan yang kesekian kali. Pasalnya kalau seseorang selalu melaksanakan kesalahan yang sama secara terus-menerus itu artinya kalau orang tersebut tidak benar-benar mau berubah. Dirinya menganggapmu orang yang lemah dimana ketika dirayu dengan kata maaf maka dirimu akan dengan gampang memaafkannya dan memperlihatkan kesepatan untuk kesekian kali.
Ingat guys, sama halnya dengan kesabaran, kesempatan juga ada batasnya. Jangan gampang memberikannya kesempatan yang kesekian kalinya untuk kesalahan yang sama. Jika itu terjadi maka jangan ragu untuk mengakhiri kekerabatan kau dengannya.
17. Ketika kau dan dirinya selalu bertengkar bahkan alasannya ialah dilema sepele
photo via : www.lipstiq.com
Mungkin di drama-drama Korea kita sering melihat dimana tokoh utama cewek dan perjaka diceritakan selalu bertengkar setiap bertemu namun tetap saja berujung manis. Padahal kenyataannya kalau pasangan kekasih selalu bertengkar setiap kali melaksanakan komunikasi bahkan hanya alasannya ialah dilema sepele, hal itu bisa memperlihatkan kalau diantara pasangan tersebut sudah tidak mempunyai kecocokan. Pertengkaran yang selalu terjadi memperlihatkan kalau kalian mempunyai contoh pikir yang berbeda, mempunyai prinsip dan tujuan yang berbeda. Jika itu terjadi maka kekerabatan kalian tak udah dilanjutkan. Perpisahan ialah solusi yang terbaik untuk kalian. Sebab akan percuma juga kalau kekerabatan kalian dipaksakan untuk berlanjut alasannya ialah kedepannya kemungkinan besar perceraian akan menanti kalian.
18. Ketika kau mulai merasa terkekang
photo via : www.pulse.ng
Bila kau mulai merasa terkekang, dan kebebasanmu mulai direnggut, menyerupai pergaulan yang dibatasi, tidak boleh melaksanakan ini dan itu, bahkan lebih parahnya kau tidak boleh melaksanakan hal-hal yang kau suka alasannya ialah pasanganmu tidak menyukainya, maka jangan takut untuk meminta semoga kekerabatan kalian berakhir. Pasalnya kalau kekerabatan kau dengannnya terus dilanjutkan, pastinya akan sia-sia saja. Hal itu hanya akan membuatmu merasa sakit dan terbebani. Lepaskan dia, dan cobalah mencari pasangan yang mau menerimamu apa adanya.
19. Ketika mulai ada kekerasan dalam hubungan
photo via : www.dailystar.co.uk
Guys, jangan takut untuk segera memutuskan pacarmu kalau dirinya sudah main tangan dalam kekerabatan kalian. Saat bertengkar seberat apapun masalahnya, kekerasan sangat tidak boleh apalagi hingga menciptakan orang terluka, alasannya ialah hal tersebut sudah termasuk pelanggaran hukum. Jika kau pernah disiksa, dipukul, dihina, ditekan secara emosional, atau alami semua jenis bentuk penyiksaan yang lain baik secara fisik, emosional, mulut ataupun finansial atau bahkan juga secual, selekasnya tinggalkan hubunganmu. Jangan pertahankan kekerabatan yang sudah tidak sehat tersebut alasannya ialah akan sangat menyiksamau secara lahir dan batin.
20. Ketika kekerabatan kalian tidak berkembang
photo via : lovebondings.com
Kamu mulai jengah dengan hubunganmu yang begitu-begitu saja padahal sudah pacaran terlalu lama?, coba deh tanyakan padanya mau dibawa kemana kekerabatan kalian. Jika dirinya selalu menghindar ketika diajak membicarakan kelanjutan kekerabatan kalian, apalagi beliau selalu menolak untuk bertemu dengan orang tuamu, sehingga kekerabatan kau tidak pernah mengalami kemajuan, ada baiknya kalau kau mulai memikirkan untuk meminta putus padanya. Pasalnya kalau pasanganmu seakan menghindar untuk membicarakan keseriusan kekerabatan kalian, apalagi tidak berani tiba kerumahmu untuk melamarmu padahal masa pacaran kalian sudah lama, bisa jadi kalau dirinya tidak benar-benar serius menjalin kekerabatan denganmu. Putus mungkin merupakan solusi yang terbaik buat kau dan juga dirinya.
Nah, itu beliau beberapa tanda dimana kau harus mengakhiri hubunganmu dengan pasangan guys! Walaupun menyakitkan namun perpisahan bisa menjadi solusi terbaik untuk kalian. Dengan perpisahan kau dan dirinya tak akan merasa tersakiti tanggapan kekerabatan yang sudah tidak sehat. Perpisahan juga menjadi awal dimana kau harus menemukan seseorang yang lebih baik untuk di jadikan pasangan seumur hidup. Kaprikornus jangan ragu untuk memutuskan pacarmu kalau kau menemukan gejala di atas didalam kekerabatan kalian. Semoga bermanfaat guys!
Sumber http://blogunik.com