Kecoa yaitu salah satu contoh binatang yang melaksanakan metamorfosis tidak sempurna dalam hidupnya. Metamorfosis kecoa termasuk metamorfosis tidak tepat alasannya yaitu ia tidak melalui fase pupa atau kepompong. Proses metamorfosis kecoa hanya melalui 3 fase saja dengan urutan pertama fase telur, kemudian fase nimfa, dan fase kecoa dewasa.
Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan perihal bagaimana proses metamorfosis kecoa tersebut secara lengkap. Bagi Anda yang ingin tau dengan daur binatang menjijikan satu ini, silakan disimak pembahasan berikut!
Metamorfosis Kecoa
Seperti dijelaskan di atas, metamorfosis kecoa melalui 3 tahapan stadium, yaitu stadium telur, stadium nimfa, dan stadium imago (kecoa dewasa). Skema dari proses dan tahapan metamorfosis binatang ini sanggup dijelaskan mirip gambar di bawah ini.
1. Stadium Telur
Proses metamorfosis kecoa diawali dengan stadium telur. Telur kecoa diperoleh dari hasil pembuahan sel telur betina oleh sel spermatozoa kecoa jantan. Induk betina kecoa umumnya akan meletakan telur yang dikandungnya di atas permukaan tanah atau sampah. Lebih sering dijumpai pula telur kecoa diletakan di tempat yang jarang dilalui orang.Dalam sekali bertelur, induk kecoa sanggup meletakan sekitar 16 sd 32 butir telur. Telur-telur tersebut biasanya saling menempel satu sama lain alasannya yaitu adanya cairan lengket di permukaannya. Telur-telur yang berwarna hitam atau coklat tersebut biasanya juga dilindungi dengan cangkang kapsul yang disebut ootheca. Oorheca sangat keras sehingga sanggup melindungi telur dari benturan luar.
Telur kecoa akan menetas antara rentang 1 sd 2 bulan tergantung dari jenis dan spesies induknya. Dari telur yang menetas akan keluar nimfa atau kecoa muda.
2. Stadium Nimfa
Setelah telur menetas, nimfa atau bayi kecoa akan keluar. Nimfa berukuran sangat kecil ibarat kutu beras tapi berwarna putih. Nimfa sudah sanggup bergerak bebas mencari makan sampai tumbuh dan berubah warna menjadi cokelat. Di awal fase ini, nimfa belum mempunyai sayap.Dalam proses metamorfosis kecoa, fase nimfa dilalui selama 60 hari dengan 4 sd 7 kali instar atau ganti kulit. Setiap berganti kulit, kulit nimfa yang gres akan semakin keras. Sayap kecil gres mulai keluar pada fase instar terakhir sebelum memasuki fase imago. Gambar nimfa kecoa dan pertumbuhannya sampai menjadi kecoa remaja sanggup Anda lihat pada ilustrasi di bawah ini.
3. Stadium Imago (Kecoa Dewasa)
Melewati periode instar terakhir, nimfa kecoa sudah mulai mempunyai 2 pasang sayap. Pada fase inilah stadium imago dimulai. Imago atau serangga remaja dari kecoa mempunyai sayap yang berpengaruh sehingga memungkinkannya untuk sanggup terbang kesana kemari. Di awal fase imago, kecoa muda berukuran lebih kecil. Ia akan tumbuh menjadi lebih besar sampai siap melaksanakan proses reproduksi bersama pasangannya. [Baca Juga : Proses Metamorfosis Belalang]Stadium imago berlangsung selama 200 hari dan sanggup bertelur sebanyak 8 sd 20 kali sebelum risikonya mati.
Demikianlah pemaparan mengenai proses metamorfosis kecoa dan penjelasannya lengkap. Dari pemaparan tersebut, sanggup kita simpulkan bahwa untuk mencegah munculnya kecoa di lingkungan kita, kita harus rajin-rajin membersihkan lingkungan kita supaya telur-telur yang akan menjadi kecoa remaja tidak jadi menetas. Semoga bermanfaat! Sumber http://www.ebiologi.net