Tuesday, June 26, 2018

√ 9 Pola Binatang Omnivora, Gambar, Ciri, Dan Makanannya

Berdasarkan jenis makanannya, binatang digolongkan menjadi 4 jenis yaitu binatang karnivora, herbivora, omnivora, dan insektivora. Pada artikel kali ini, kita akan mengulas perihal salah satu dari 4 jenis binatang tersebut. Kita akan mengulas perihal binatang omnivora mulai dari pengertian contoh-contoh hingga gambarnya. Silakan disimak!

Contoh Hewan Omnivora

Hewan omnivora yakni binatang yang jenis makanannya berupa binatang dan tumbuhan. Hewan jenis ini sering pula disebut binatang pemakan segalanya. Ciri binatang omnivora yakni adanya gigi seri yang tajam dan gigi geraham yang rapat. Gigi seri yang tajam dipakai untuk memotong dan mengigit, sedangkan gigi geraham yang rapat dipakai untuk mengunyah kuliner yang ia peroleh. Selain itu, binatang omnivora umumnya juga mempunyai sistem pencernaan yang lebih rumit. Hal ini dikarenakan jenis kuliner yang dicerna olehnya mempunyai sifat yang lebih beragam. Berikut ini yakni beberapa pola binatang omnivora lengkap dengan gambar dan nama latinnya.


1. Tikus (Rattus argentiventer)

Contoh binatang omnivora yang pertama yakni tikus (Rattus argentiventer). Tikus merupakan binatang mamalia yang tergolong ke dalam suku Muridae. Tikus mempunyai kuliner yang beragam. Ia makan flora (misalnya, padi dan kelapa), namun ia juga makan binatang (misalnya serangga, ikan asin, dan lain sebagainya). Oleh alasannya yakni makanannya berupa binatang dan flora sekaligus, maka tikus juga digolongkan ke dalam jenis binatang omnivora.


2. Monyet (Macaca fascicularis)

Monyet yakni binatang yang termasuk dalam ordo Primata. Hewan berekor panjang ini juga termasuk binatang omnivora. Makanannya berupa buah-buahan, tunas daun, dan serangga menciptakan sistem pencernaannya tergolong sangat kompleks. Sama menyerupai manusia, binatang ini juga diklasifikasikan dalam kelas mamalia.

3. Burung (Aves)

Hampir semua jenis burung bisa digolongkan ke dalam pola binatang omnivora. Burung umumnya makan bermacam-macam jenis serangga sekaligus biji-bijian secara bersamaan. Akan tetapi ada pula beberapa burung yang hanya makan daging (karnivora), contohnya alap alap atau elang jawa; dan ada pula burung yang hanya makan biji-bijian (herbivora), contohnya burung jalak.

4. Babi (Sus barbatus)

Babi yakni binatang mamalia yang tergolong paling cerdas sesudah monyet. Babi dipelihara lebih gampang dibandingkan ternak lainnya alasannya yakni kecerdasan yang dimilikinya. Makanannya sangat beragam, ia mengkonsumsi daging dan daun-daunan, oleh alasannya yakni itu ia juga digolongkan ke dalam pola binatang omnivora.

5. Ayam (Gallus gallus domesticus)

Ternak satu ini juga merupakan pola binatang omnivora alasannya yakni makanannya yang berupa biji-bijian dan serangga. Ayam termasuk jenis aves yang tidak mempunyai kemampuan untuk terbang. Hewan ini banyak dibudidayakan untuk diambil daging atau telurnya. Berdasarkan fungsinya, ayam digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu ayam petelur, ayam pedaging, ayam hias, dan ayam aduan.

6. Bebek (Merginae sp.)

Sama menyerupai ayam, angsa juga termasuk jenis aves yang tidak mempunyai kemampuan terbang. Karena binatang ini mempunyai habitat hidup di kawasan perairan, organ tubuhnya menyerupai kaki, bulu, dan paruhnya mengalami pembiasaan morfologi. Paruhnya yang lebih melebar digunakannya untuk makan kuliner yang berupa keong, serangga, atau padi-padian. Hewan ini juga termasuk ke dalam pola binatang omnivora.

7. Musang Luwak (Paradoxurus hermaphroditus)

Secara umum, musang gotong royong tergolong jenis hewan karnivora (pemakan daging). Akan tetapi, jenis musang luwak justru termasuk ke dalam pola binatang omnivora. Musang luwak memakan daging hewan, tetapi ia juga memakan buah kopi yang matang. Buah kopi yang dimakannya kemudian keluarkan melalui feses dan kemudian diolah menjadi kopi. Kopi inilah yang ketika ini lazim disebut kopi luwak.

8. Angsa (Genera coscoroba)

Angsa yakni burung (aves) raksasa yang mempunyai habitat di ekosistem perairan. Angsa juga termasuk pola binatang omnivora. Makanannya yang berupa keong dan serangga serta bermacam-macam jenis daun-daunan menciptakan ia tergolong animalia pemakan segalanya. Di banyak sekali negara, binatang yang identik dengan warna putih ini sering menjadi perlambang kesetiaan.

9. Bekantan (Nasalis larvatus)

Bekantan yakni monyet berhidung panjang endemik tanah Kalimantan. Hewan ini termasuk mamalia pemakan segalanya. Karena masih berkerabat bersahabat dengan monyet, bekantan mengkonsumsi kuliner yang hampir sama. Di beberapa kawasan di tanah air, bekantan juga dikenal dengan nama monyek Belanda.

Nah, demikianlah beberapa pola binatang omnivora beserta nama latinnya yang pada kesempatan ini sanggup kami sampaikan. Ikuti pembahasan selanjutnya mengenai contoh-contoh binatang lainnya dari jenis karnivora dan herbivora untuk melengkapi pemahaman Anda mengenai jenis-jenis binatang menurut makanannya. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ebiologi.net