Internal link merupakan tautan yang mengarah ke dalam blog itu sendiri, biasanya ke artikel lain yang masih ada di blog itu sendiri. Membuat internal link sangat dianjurkan oleh para pakar SEO dan Google. Karena internal link ini sanggup memperkuat kolaborasi antara artikel satu dengan artikel lainnya.
Misalnya, blog Anda punya satu artikel yang biasa didatangi banyak pengunjung setiap harinya, dengan menanam internal link di artikel tersebut besar kemungkinan pengunjung akan memasuki internal link tersebut. Kerja sama ibarat itu yang Saya maksud.
Selain itu ada beberapa manfaat lain dari internal link, yaitu :
Oleh alasannya yaitu itu, pada kali ini Saya akan menunjukkan 3 Cara Membuat Internal Link yang biasa Saya gunakan di blog ini. Berikut ketiga cara tersebut, diantaranya :
1. Membuat Internal Link di Posting Blog Secara Acak
Saya misalkan di website Wikipedia (lihat gambar diatas). Lihat goresan pena yang berwarna biru, itu merupakan internal link yang jikalau kita klik akan menuju ke artikel lain di Wikipedia.
Disana terdapat banyak internal link acak ibarat itu. Memang jikalau Saya baca di blog lain, internal link ibarat itu tidak baik. Tetapi lihatlah, Wikipedia yaitu salah satu website terbesar dan memakai internal link ibarat itu.
Untuk menciptakan internal link ibarat ini, Anda tulis saja terlebih dahulu artikelnya hingga beres. Setelah itu baca kembali, jikalau ada kata yang berkaitan dengan artikel usang dan masih satu topik. Maka buatlah internal link disana.
2. Membuat Internal Link di Posting Blog Secara Teratur
Biasanya Saya lebih sering memakai cara ini, ada dua cara yang biasa digunakan, diantaranya :
Pertama
Yaitu menyangkut pautkan antara artikel satu dengan artikel lainnya yang masih membahas topik yang sama "relevan". Seperti halnya gambar diatas, Saya membahas mengenai konten blog yang bagus, maka Saya menunjukkan Cara Menulis Artikel Berkualitas SEO Untuk Blog. Karena artikel ini ada sangkut pautnya dengan konten blog. Cara ini sanggup menciptakan pengunjung ingin tau dan masuk ke internal link yang kita buat.
Kedua
Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara pertama tadi, namun di cara kedua ini kita menambahkan contohnya dengan kata Baca Juga, Terkait, kemudian memberinya Quote sehingga posisi nya agak menonjol. Cara ini juga sering Saya gunakan dan terbukti sanggup menciptakan pengunjung terus membaca artikel yang masih berkaitan
3. Membuat Related Post (Baca Juga) Secara Otomatis di Tengah Postingan
Membuat related post otomatis sangat efektif, alasannya yaitu akan menunjukkan rekomendasi artikel yang masih satu topik kepada pengunjung. Selain itu, kita tidak perlu mencari artikel usang yang satu topik, alasannya yaitu related post ini akan mencarinya secara otomatis, tidak mengecewakan buat menghemat waktu.
Saya juga memakai cara ini untuk menciptakan internal link. Tidak banyak template yang menambahkan fitur ini, namun jikalau Anda ingin memasang related post (Baca Juga) ibarat gambar diatas, silahkan masuk ke artikel : Cara Membuat Artikel Terkait (Baca Juga) Otomatis di Tengah Postingan
Itulah 3 Cara Membuat Internal Link di Posting Blog yang biasa Saya gunakan untuk menambah seo blog. Melihat fungsi internal link sangat penting, maka tanamlah internal link disetiap artikel dengan baik, sehingga pengunjung sanggup lebih mengeksplor isi blog Anda.
Sumber http://www.siddiqrn.net/