Saturday, June 23, 2018

√ 15 Pola Binatang Ovovivipar Dan Penjelasannya

Setelah membahas wacana binatang ovipar dan vivipar pada artikel-artikel sebelumnya, di kesempatan kali ini kita akan membahas satu lagi jenis binatang menurut cara reproduksinya. Kita akan membahas wacana binatang ovovivipar. Apa itu binatang ovovivipar? Apa saja contoh binatang ovovivipar yang ada di sekitar kita? Silakan simak pembahasan berikut!

Contoh Hewan Ovovivipar

Hewan ovovivipar adalah binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Artinya binatang ovovivipar menghasilkan telur dari proses pembuahannya, namun telur tersebut tidak dikeluarkan dan dierami. Telur binatang ovovivipar justru disimpan di dalam badan induknya sampai menetas. Adapun embrio dalam telur tidak mempunyai plasenta atau ari-ari sehingga suplai nutrisi untuk pertumbuhan embrio hanya diperoleh dari cadangan masakan yang terdapat dalam yolk atau kuning telur.

Setelah membahas wacana binatang ovipar dan vivipar pada artikel √ 15 Contoh Hewan Ovovivipar dan Penjelasannya

Hewan ovovivipar tidak mempunyai ciri-ciri khusus. Beberapa pola binatang ovovivipar justru ditemukan secara acak dan tidak mempunyai karakteristik tertentu. Berikut ini beberapa pola binatang ovovivipar yang telah kami rangkum.

1. Ikan hiu

Ikan hiu termasuk pola binatang ovovivipar yang hidup di ekosistem perairan. Perkembangbiakannya dilakukan dengan menyimpan telur hasil pembuahan di dalam tubuhnya. Telur tersebut akan menetas dan hiu kemudian melahirkan bayinya kalau pertumbuhan embrio telah mencapai titik optimum. Embrio tidak mempunyai ari-ari, sehingga ia tumbuh dengan memakai cadangan masakan dalam telur.


2. Ikan pari

Contoh binatang ovovivipar dari ekosistem perairan selanjutnya ialah ikan pari. Ia berkembang biak dengan cara bertelur, namun telur tersebut tidak dikeluarkan sebelum menetas. Embrio tumbuh dan berkembang dengan menyerap nutrisi yang terkandung dalam kuning telur. Induk betina gres akan mengeluarkan anaknya (melahirkan) bila pertumbuhan embrio telah mencapai optimum. Pada setiap periode hamil, ikan pari sanggup mengandung sebanyak 5 – 13 anak.

3. Kadal

Secara umum, kadal bekerjsama hanya berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Akan tetapi, beberapa jenis kadal di dunia ternyata tergolong sebagai pola binatang ovivipar. Kadal menyimpan telur yang diperoleh dari hasil pembuahan di dalam tubuhnya. Embrio di dalam telur tumbuh dengan memanfaatkan yolk atau kuning telur sebagai nutrisi bagi perkembangannya. Baru sehabis tumbuh sepurna, embrio yang telah bermetamorfosis individu gres akan dilahirkan induknya.

4. Bunglon

Sama menyerupai kadal, bunglon secara umum juga berkembang biak dengan cara bertelur. Namun ada pula beberapa jenis bunglon di dunia yang berkembang biak dengan menyimpan telur di dalam badan induknya. Induk akan melahirkan bayi bunglon yang menetas di kemudian hari sehingga binatang ini termasuk pola binatang ovovivipar.

Setelah membahas wacana binatang ovipar dan vivipar pada artikel √ 15 Contoh Hewan Ovovivipar dan Penjelasannya

5. Platyipus

Platypus bekerjsama berkembang biak dengan bertelur menyerupai layaknya kelas aves. Akan tetapi, anehnya binatang ini justru mempunyai kelenjar susu dan mempunyai kebiasaan menyusui bayi-bayinya sehabis menetas menyerupai layaknya mamalia. Ketidaklaziman ini menciptakan para hebat biologi menyebut bahwa pola binatang ovivipar ini merupakan binatang peralihan dari evolusi yang berlangsung dari kelas burung ke kelas mamalia. Berikut ini gambar platypus yang merupakan binatang endemik Australia ini.

6. Kuda laut

Kuda bahari mempunyai fisiologis badan dan kebiasaan yang sangat tidak lazim dibandingkan jenis-jenis binatang lain di dunia. Jika pada binatang lain, kebiasaan hamil dan melahirkan terjadi pada betina, pada binatang bahari satu ini kebiasaan tersebut justru terjadi pada sang jantan.

Kuda bahari jantan mempunyai sebuah kantung pengeraman yang berfungsi untuk menyimpan dan mengerami sel telur di tubuhnya. Perkawinan terjadi kalau betina matang gonad dan menyemprotkan sel telurnya ke dalam kantong ini. Sang jantan kemudian membuahi sel telur di dalam tubuhnya sehingga ovulasi pun terjadi. Telur yang diproduksi kemudian berkembang dengan memanfaatkan nutrisi dalam cangkang sampai tumbuh besar dan terlahir dari kantung pengeraman ayahnya.

Nah, demikianlah beberapa pola binatang ovovivipar dan klarifikasi cara reproduksinya. Cukup unik bukan? Tidak menyerupai binatang ovipar dan vivipar, hewan-hewan yang berperilaku ovovivipar dalam proses reproduksinya tergolong sangat langka jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ebiologi.net