Wednesday, May 9, 2018

√ Pemkab Trenggalek Jajaki Penggunaan Cat Marka Jalan Berbahan Dasar Produk Ramah Lingkungan

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – Pengecetan marka jalan di Indonesia selama ini banyak memakai produk berbahan dasar C5 Petroleum resin sebagai perekat. Produk itu diimpor dari luar negeri.


Namun ketika ini ada produk pengganti berbahan baku lain buatan anak negeri. Juga lebih ramah lingkungan berjulukan Penta rosin ester. Produk ini terbuat dari getah pohon pinus.


PT Perhutani Anugerah Kimia (PAK) mengenalkan produk itu kepada Plt Bupati Trenggalek, M Nur Arifin dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (8/4/2019).


Penta rosin ester untuk marka jalan merupakan salah satu produk gres yang dibikin PT PAK. Pertama kali digunakan September 2018. “Ini sudah terbukti, sudah digunakan di tol Semerang-Batang. Tahun ini untuk tol di Sulawesi dan Lampung,” kata Direktur Utama PT PAK, Gunawan Marga Widada.


Ia mengklaim, Penta rosin ester punya beberapa keunggulan dibanding C5 Petroleum resin sebagai materi baku untuk cat markah jalan.


Pertama, tingkat rekat produk itu dipercaya lebih kuat. Kedua, Penta rosin ester juga lebih murah. Gunawan mengatakan, harga Penta rosin ester untuk partai besar, yaitu Rp 25.000 per kilogramnya. Sementara untuk berat yang sama, kata dia, harga C5 Petroleum resin sekitar Rp 28.000. “Yang jelas, lebih ramah lingkungan. Dan juga buatan anak negeri,” kata Gunawan.


Indonesia, sebut dia, mempunyai getah pitus terbanyak nomor tiga di dunia. Setelah China dan Brazil. Dalam satu tahun, produksi getah pinus di Indonesia mencapai 9.000 ton.


Untuk menciptakan Penta rosin ester, pihaknya memakai getah pohon pinus yang ada di dua tempat, yaitu Trenggalek dan Wonogiri.


Ke depan, ia berharap bakal ada kerjasama dengan aneka macam pihak untuk membuatkan penggunaan Penta rosin ester sebagai materi cat markah jalan.


“Akademisi dapat membantu dengan riset yang mengarah ke bisnis, sementara pemerintahan dapat membantu dengan regulasinya,” tutur dia.


Sementara Plt Bupati Trenggalek, M Nur Arifin mendukung penggunaan produk yang berbahan dasar ramah lingkungan sebagai pengganti produk berbahan dasar dari fosil. Pun termasuk untuk marka jalan ini.


Ia berencana meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek untuk memakai produk Penta rosin ester untuk materi baku markah jalan.


“Kita minta dulu data CV (yang biasa menangani pengecetan jalan). Kita lihat, minimal kita syaratkan untuk pakai Penta rosin,” ujarnya.


Pemkab, kata laki-laki yang bersahabat disapa Gus Ipin itu, berencana untuk mengenalkan produk tersebut dalam expo-expo. Terutama expo yang bertema hal serupa.


Dia berharap, bakal ada sinergi lain antara PT PAK dan Pemkab Trenggalek. Misalnya, soal pengembangan minyak atsiri yang dicanangkan pemkab Trenggalek.


Sumber http://suryamalang.tribunnews.com

Penulis: Aflahul Abidin

Editor: Achmad Amru Muiz



Sumber http://adigunakaryapersada.co.idd