Tahukah kau mengapa insan disebut sebagai makhluk sosial? Sebenarnya, insan tidak akan bisa terlepas dari kehidupan sosial. Telah semenjak lahir, predikat sebagai makhluk sosial sudah tersemat pada diri seorang manusia. Seorang bayi yang gres saja lahir dari kandungan, membutuhkan perhatian orang tuanya. Ia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa pertolongan orang tuanya. Bayi belum bisa mencari atau mengolah kuliner sendiri, kehidupannya sangat bergantung pada ibunya, baik dari air susu ibu (ASI) maupun dari bubur yang disuapi ibunya hingga usia 4 tahun.
Mengapa Manusia Disebut Makhluk Sosial
![√ [Jawaban] Mengapa Manusia Disebut Makhluk Sosial? Tahukah kau mengapa insan disebut sebagai makhluk sosial √ [Jawaban] Mengapa Manusia Disebut Makhluk Sosial?](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ_r5JaQqpu8vqEXCEjwplOLlL5BK2y2t649McdemIdFp0x-FFd60Wl786Qp8IFd0iw5-6-hdDSm1_jI8w5MrRLatn2XTE6mhefJscdi7ySw_BkOmKJz2WiGOmisw-8jExDZtC0ygvV1mr/s400/mengapa+manusia+disebut+makhluk+sosial.jpg)
Predikat sebagai makhluk sosial ini akan bertahan meskipun bayi ini telah beranjak dewasa. Memang, ia sanggup mencari dan mengolah makanannya sendiri. Tetapi, untuk mendapat bahan-bahan kuliner tersebut, ia tetap memerlukan orang lain. Untuk membeli beras, sayuran, ikan, dan lain-lain, ia tetap harus berafiliasi dengan orang lain.
Bahkan, hingga meninggal dunia pun, insan niscaya tetap sebagai makhluk sosial. Tentu saja mustahil bukan orang yang telah meninggal dunia menggali dan menguburkan dirinya sendiri? Oleh lantaran itu, insan sebagai makhluk sosial telah menjadi hakikat dasar pada diri setiap manusia. Tidak ada insan di dunia ini yang tidak membutuhkan orang lain.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menguraikan secara lengkap alasan mengapa insan disebut makhluk sosial. Semoga sesudah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca bisa bertambah seputar kehidupan sosial dari makhluk yang berjulukan insan ini. Yuk, berikut ini ulasannya:
Pengertian Makhluk Sosial
Manusia yaitu makhluk sosial, disebut homo socius, yaitu insan sosial yang gampang bekerja sama dengan insan lainnya. Secara harfiah, sosial berasal dari kata sosius yang berarti kawan. Maka, pengertian insan sebagai makhluk sosial yaitu makhluk yang membutuhkan mitra (socius) dalam memenuhi kebutuhan hidup dan membuatkan kemampuan yang dimilikinya.
Menurut Aristoteles, insan yaitu zoon politicon, yang berarti bahwa manusiamemiliki kodrat hidup bermasyarakat. Dalam masyarakat terjadi banyak sekali interaksi, ibarat bekerja sama, berbicara, berjabat tangan, bertanya, bercanda, dan lain-lain. Dalam interaksi itu terbangun kekerabatan sosial antara orang yang satu dengan orang lainnya.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan bisa mengasingkan diri atau hidup sendiri terpisah dari insan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, insan memerlukan pertolongan orang lain. Sebenarnya, semenjak kelahirannya, kekerabatan antar sesama insan sudah terjadi, walaupun masih terbatas dalam lingkungan keluarga saja.
Kemudian, kekerabatan sosial insan berkembang dalam lingkungan masyarakat, ibarat lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan organisasi. Manusia memperoleh pengalaman dikala menjalin kekerabatan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pengalaman tersebut berupa jalinan hidup yang baik dan jelek beserta segala lantaran dan akibatnya.
Manusia mendapat citra dari pengalaman-pengalaman kekerabatan sosial itu sehingga sanggup memilih cara-cara hidup bermasyarakat yang sanggup membuat pergaulan yang serasi ke arah peningkatan hidup dan kemajuan.
Menurut Aristoteles, insan yaitu zoon politicon, yang berarti bahwa manusiamemiliki kodrat hidup bermasyarakat. Dalam masyarakat terjadi banyak sekali interaksi, ibarat bekerja sama, berbicara, berjabat tangan, bertanya, bercanda, dan lain-lain. Dalam interaksi itu terbangun kekerabatan sosial antara orang yang satu dengan orang lainnya.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan bisa mengasingkan diri atau hidup sendiri terpisah dari insan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, insan memerlukan pertolongan orang lain. Sebenarnya, semenjak kelahirannya, kekerabatan antar sesama insan sudah terjadi, walaupun masih terbatas dalam lingkungan keluarga saja.
Kemudian, kekerabatan sosial insan berkembang dalam lingkungan masyarakat, ibarat lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan organisasi. Manusia memperoleh pengalaman dikala menjalin kekerabatan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pengalaman tersebut berupa jalinan hidup yang baik dan jelek beserta segala lantaran dan akibatnya.
Manusia mendapat citra dari pengalaman-pengalaman kekerabatan sosial itu sehingga sanggup memilih cara-cara hidup bermasyarakat yang sanggup membuat pergaulan yang serasi ke arah peningkatan hidup dan kemajuan.
Alasan Manusia Disebut Makhluk Sosial
Berikut ini yaitu beberapa alasan mengapa sehingga insan disebut sebagai makhluk sosial:- Manusia tidak bisa hidup sendiri
- Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain.
- Manusia yaitu makhluk dwi tunggal, makhluk individu dan makhluk sosial.
- Manusia memerlukan interaksi dengan insan lainnya.
- Di dalam lingkungan, insan tidak hidup sendiri
Sumber http://www.ilmusiana.com