Thursday, May 17, 2018

√ [Jawaban] Berapa Jumlah Anggota Bpupki?

Berapa jumlah keseluruhan anggota BPUPKI? Pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia, dibentuklah sebuah tubuh yang diberi kiprah khusus untuk mencari tahu hal-hal apa saja yang diharapkan oleh Indonesia untuk merdeka. Badan itu diberi nama BPUPKI, yang berasal dari abreviasi Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Berapa Jumlah Anggota BPUPKI

 Pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia √ [Jawaban] Berapa Jumlah Anggota BPUPKI?

BPUPKI dibuat oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 oleh seorang perwira Jepang yang berjulukan Letnan Jenderal Kumakici Harada, Panglima Tentara Jepang ke-16. Pembentukannya sebagai realisasi komitmen yang pernah disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso dalam sebuah pidatonya yang akan memperlihatkan kemerdekaan bagi Indonesia.

Meskipun, tubuh ini bentukan Jepang, tetapi sebagian besar anggotanya yakni tokoh-tokoh Indonesia. Nama-nama tokoh anggota BPUPKI yang niscaya familiar di indera pendengaran kita yakni Soekarno, Moh. Hatta, Moh. Yamin, Soepomo, dan lain-lain. Para tokoh ini memanfaatkan BPUPKI semaksimal mungkin untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Lantas, berapa jumlah anggota BPUPKI? Nah, pertanyaan inilah yang akan kami berikan jawabannya dalam materi kali ini. Semoga sehabis membaca uraian ini, pengetahuan pembaca perihal jumlah anggota BPUPKI semakin bertambah.

Yuk, berikut ini ulasannya...

Jumlah Anggota BPUPKI

Saat kita membuka buku acuan yang memuat materi BPUPKI, terkadang ditemui tanggapan yang berbeda-beda terkait jumlah anggota BPUPKI. Pada beberapa referensi, disebutkan bahwa jumlah anggota BPUPKI yakni 67 orang. Ada juga yang menuliskan 63 orang, 68 orang, 69 orang, 76 orang, dan lain-lain.

Bahkan, dikala kita mencari tanggapan di internet dengan mengetikkan kata kunci "jumlah anggota BPUPKI" di Google, maka akan muncul majemuk tanggapan terkait jumlah anggota BPUPKI. Dari sekian banyak tanggapan tersebut, manakah yang sesuai dengan jumlah anggota BPUPKI sebenarnya?

Jika kita ingin memilih jumlah anggota BPUPKI secara benar dan tepat, maka kita harus mengetahui dinamika BPUPKI dari awal pembentukannya hingga dibubarkan. Sekedar informasi, terjadi perubahan jumlah anggota pada dikala tubuh ini melakukan tugas.

Jumlah anggota BPUPKI yang pertama kali dilantik pada dikala pembentukannya yakni 1 orang ketua, 2 orang wakil ketua, 1 orang sekretaris, dan 67 orang anggota. Jadi, total jumlah anggota BPUPKI sesaat sehabis dibuat yakni 71 orang. Dari 67 orang anggota itu, 60 orang diantaranya yakni anggota aktif (pemilik hak suara) dan 7 orang anggota istimewa utusan Jepang yang tidak mempunyai hak bunyi (pasif).

Selanjutnya, terjadi penambahan anggota pada masa persidangan kedua BPUPKI, yaitu pada tanggal 10-17 Juli 1945. Pemerintah Jepang memasukkan 6 orang bangsa Indonesia sebagai anggota gres BPUPKI. Jadi, total keseluruhan jumlah anggota BPUPKI sehabis penambahan ini yakni 77 orang.

Ada satu website di google yang menulis jumlah anggota BPUPKI hampir tepat, yaitu 76 orang. Jadi, hanya kurang 1 saja dari jumlah sebenarnya. Sepertinya, website ini mengikuti daftar yang dimuat oleh Wikipedia, dimana disitu juga tercatat 76 orang. Wikipedia dan Website tersebut lupa memasukkan nama Abdoel Gaffar Pringgodigdo yang juga menjadi anggota BPUPKI (Sekretaris).

Nama Anggota BPUPKI

Setelah mengetahui jumlah anggota BPUPKI, berikut ini kami tampilkan nama-nama dari seluruh anggota BPUPKI.
  1. Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Rajiman Wedyodiningrat (Ketua)
  2. Raden Panji Suroso (Wakil Ketua)
  3. Itibangase (Ichibangase) Yosio (Wakil Ketua)
  4. Abdoel Gaffar Pringgodigdo (Sekretaris)
  5. Abdul Kaffar
  6. Abdul Kahar Muzakir
  7. Agus Muhsin Dasaad
  8. AR Baswedan
  9. Bandoro Pangeran Hario Purubojo
  10. Bendoro Pangeran Hario Bintoro
  11. Dr. Raden Buntaran Martoatmojo
  12. Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja
  13. Dr. Samsi Sastrawidagda
  14. Dr. Sukiman Wiryosanjoyo
  15. Drs. Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat
  16. Drs. Muhammad Hatta
  17. Haji Abdul Wahid Hasyim
  18. Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo
  19. Haji Agus Salim
  20. Ide Teitiroo
  21. Ir. Raden Ashar Sutejo Munandar
  22. Mr. Mas Besar Martokusumo
  23. Ir. Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo
  24. Ir. Raden Ruseno Suryohadikusumo
  25. Ir. Sukarno.
  26. Itagaki Masumitu
  27. K. H. A Ahmad Sanusi
  28. K.H. Abdul Halim Majalengka (Muhammad Syatari)
  29. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Ario Wuryaningrat.
  30. Ki Bagus Hadikusumo
  31. Ki Hajar Dewantara
  32. Raden Asikin Natanegara
  33. Ir. Pangeran Muhammad Nur
  34. Kiai Haji Mas Mansoer.
  35. Kiai Haji Masjkur.
  36. Liem Koen Hian
  37. Mas Aris.
  38. Mas Sutarjo Kartohadikusumo
  39. Masuda Toyohiko
  40. Matuura Mitukiyo
  41. Miyano Syoozoo
  42. Mr. A.A. Maramis
  43. Mr. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro.
  44. Mr. Mas Susanto Tirtoprojo
  45. Kiai Haji Abdul Fatah Hasan
  46. Mr. Muhammad Yamin
  47. Mr. Raden Ahmad Subarjo
  48. Mr. Raden Hindromartono,
  49. Mr. Raden Mas Sartono.
  50. Mr. Raden Panji Singgih.
  51. Mr. Raden Suwandi.
  52. Mr. Raden Syamsudin
  53. Mr. Raden, Sastromulyono.
  54. Mr. Yohanes Latuharhary
  55. Ny. Mr. Raden Ayu Maria Ulfah Santoso
  56. Ny. Raden Nganten Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
  57. Oey Tiang Tjoei
  58. Oey Tjong Hauw
  59. P.F. Dahler
  60. Parada Harahap
  61. Prof. Dr. Mr. Raden Supomo.
  62. Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat
  63. Prof. Dr. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
  64. Raden Abdul Kadir
  65. Raden Abdulrahim Pratalykrama
  66. Raden Abikusno Cokrosuyoso
  67. Raden Adipati Ario Purbonegoro Sumitro Kolopaking
  68. Raden Adipati Wiranatakoesoema V.
  69. Raden Mas Margono Joyohadikusumo
  70. Raden Mas Tumenggung Ario Suryo
  71. Raden Otto Iskandardinata
  72. Raden Ruslan Wongsokusumo
  73. Raden Sudirman
  74. Raden Sukarjo Wiryopranoto
  75. Tan Eng Hoa
  76. Tanaka Minoru
  77. Tokonami Tokuzi
Demikianlah materi perihal Berapa Jumlah Anggota BPUPKI. Bagikan materi ini semoga orang lain juga dapat membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com