√ Gerak Lokomotor: Pengertian, Contoh, Gambar (Lengkap)

Tahukah kau apa itu gerak lokomotor? Bisakah kau sebutkan beberapa contohnya? Dalam ilmu olahraga, terdapat satu jenis gerak yang diberi nama gerak lokomotor. Gerak ini sering diajarkan pada bawah umur usia dini sebagai potongan dari latihan keterampilan gerak. Gerakan ini termasuk ke dalam jenis gerakan paling dasar yang bisa dilakukan oleh manusia. Para andal menyebutnya dengan Fundamental Motor Skills (FMS).

Sebenarnya, gerakan ini bertujuan sebagai latihan kelincahan yang diajarkan semenjak dini pada anak-anak. Dengan latihan yang telah diformat sedemikian rupa, bawah umur diajarkan bagaimana melaksanakan gerak lokomotor dengan baik dan aman. Sebab, banyak juga anak yang tidak terampil atau bahkan takut untuk melaksanakan gerak dasar ini.

Itulah sebabnya mengapa sehingga gerak lokomotor penting diajarkan kepada bawah umur supaya mereka terampil dan berani melaksanakan gerak lokomotor. Gerak lokomotor ini sendiri terdiri dari beberapa teladan gerak. Nah, gerakan-gerakan inilah yang akan kami paparkan dalam bahan kali ini.

Yuk, berikut ini ulasannya...

Pengertian Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor ialah gerak badan dengan berpindah dari satu kawasan ke kawasan lain yang terdiri dari gerak dasar. Jadi, dalam gerak ini individu diharuskan bisa untuk memindahkan badan dari posisi A ke posisi B. Saat berpindah, badan akan terangkat atau diproyeksikan ke atas untuk menuju ke posisi kedua.

Contoh Gerak Lokomotor

Ada beberapa teladan yang termasuk ke dalam gerak lokomotor, yaitu berjalan, berlari, berjingkat, melompat, meloncat, menderap, merayap, memanjat, leaping, slidding, skipping, dan rolling. Berikut ini akan kami jelaskan satu per satu:

1. Berjalan

Contoh gerak lokomotor yang pertama ialah berjalan. Berjalan ialah gerakan memindahkan badan dari satu kawasan ke kawasan yang lain. Gerakan ini dilakukan dengan cara melaksanakan pergantian langkah salah satu kaki tetap menumpu pada dasar pijakan. Selain kaki, acara ini juga bisa dilakukan dengan tangan, dengan kaki-tangan, dan dengan tubuh. Berikut ini ialah gambar gerak lokomotor berjalan:

Gambar Berjalan Gerak Lokomotor

Arah gerakannya bisa bermacam-macam, ibarat ke belakang, ke depan, ke samping kanan, atau ke samping kiri. Dalam prosesnya, tiap-tiap individu mungkin akan memperlihatkan kecepatan pergerakan yang berbeda-beda. Bisa lambat, cepat, terhenti-henti, berkelanjutan, perlahan, atau keras.

2. Berlari

Berlari juga termasuk ke dalam teladan gerak lokomotor. Berlari ialah gerakan memindahkan badan dari kawasan A ke kawasan B dengan cara pergantian langkah dalam keadaan badan melayang di udara. Gerakan ini bisa dikatakan sebagai pengembangan dari gerak berjalan. Berikut ini ialah gambar gerak lokomotor berlari:

Gambar Gerak Lokomotor Berlari

3. Berjingkat

Selain berlari, teladan gerak lokomotor selanjutnya ialah berjingkat, yaitu gerakan memindahkan badan dari kawasan A ke kawasan B dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan mendarat. Kaki yang lainnya tidak menyentuh tanah dengan cara ditekuk di lutut. Kemampuan berjingkat penting dilatih untuk mendukung acara motorik yang berkaitan dengan cabang olahraga, ibarat bola basket, bola voli, sepak bola, dan lompat jangkit. Berikut ini gambar gerak lokomotor berjingkat:

Gambar Gerak Lokomotor Berjingkat

4. Meloncat

Contoh gerak lokomotor selanjutnya ialah meloncat. Gerakan meloncat ialah keterampilan memproyeksikan badan yang melibatkan gerakan menolak dan mendarat memakai dua kaki. Gerakan meloncat bisa dilakukan ke atas (vertical jump) dan lurus atau ke depan (horizontal jump). Kekuatan kaki sangat berperan penting dalam kesuksesan gerakan ini. Selain itu, gerakan meloncat juga memerlukan kekuatan otot, keseimbangan dinamis, dan koordinasi badan yang baik.  Berikut ini ialah gambar gerakan lokomotor meloncat:

Gambar Gerakan Lokomotor Meloncat

5. Melompat 

Melompat ialah gerakan menolak dan menyerap kekuatan dengan mendarat memakai satu kaki. Gerakan ini membutuhkan kekuatan otot, koordinasi tubuh, dan keseimbangan dinamis. Gerakan ini bisa juga diartikan sebagai gerakan melangkah atau berjalan dari kawasan yang agak tinggi ke kawasan yang lebih rendah. Berikut ini ialah gambar dari gerak lokomotor melompat:

Gambar Gerak Lokomotor Melompat

6. Menderap

Selain meloncat, teladan gerak lokomotor lainnya ialah menderap. Gerakan ini sering disebut juga mencongklang. Menderap ialah acara gerak berjalan yang dipadukan dengan lompat (leaping). Arah menderap bisa ke depan maupun ke belakang. Gerakan ini dilakukan dengan dua kaki.

7. Merayap

Contoh gerak lomotor selanjutnya ialah merayap. Gerakan merayap sanggup diartikan sebagai gerak memindahkan badan dari kawasan A ke kawasan B dengan posisi badan telungkup di atas permukaan. Kepala sedikit diangkat, kaki kiri/kanan dan tangan digerakkan maju secara bersama-sama, kemudian kaki mendorong badan ke depan. Berikut ini ialah gambar gerak lokomotor merayap:

Gambar Gerak Lokomotor Merayap

8. Memanjat

Selain merayap, teladan gerak lomotor selanjutnya ialah memanjat. Jadi, memanjat ialah gerakan memindahkan badan ke atas atau ke bawah memakai kedua kaki dan tangan. Anggota badan potongan atas bertugas untuk menjaga badan supaya tidak terjatuh. Berikut ini ialah gambar dari gerak lokomotor memanjat:

Gambar Gerak Lokomotor Memanjat

9. Leaping

Contoh gerak lokomotor selanjutnya ialah leaping. Secara sederhana, leaping sanggup diartikan sebagai gerakan split di udara dengan cara memanjangkan suatu langkah untuk mencapai perpindahan yang cukup jauh. Biasanya gerakan ini dipadukan dengan gerakan berlari.

10. Slidding

Selain leaping, ada juga gerak lokomotor yang disebut slidding. Slidding ialah gerakan melompat ke samping kanan atau kiri dengan satu kaki selalu berada di depan, dari posisi kedua kaki terbuka lebar. Ketika melayang, kaki yang di belakang akan mendarat pada bekas kaki yang di depan. Saat melaksanakan gerakan ini, berat badan akan berpindah-pindah dari kaki yang di depan ke kaki yang di belakang.

11. Skipping

Contoh gerak lokomotor yang terakhir ialah skipping. Secara sederhana skipping sanggup diartikan sebagai gerakan yang berasal dari paduan gerakan berjalan dan gerakan jingkat secara bergantian. Satu kali berjalan, satu kali berjingkat, demikian seterusnya. Gerakan skipping dilakukan pada bola-bola kaki dengan kedua lengan mengayun setinggi bahu, dalam arah yang berlawanan dengan kaki.

12. Rolling

Contoh gerak lokomotor yang terakhir ialah rolling atau mengguling. Dalam pengertian sederhana, rolling ialah gerak berputar tanpa berhenti di sepanjang permukaan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan arah ke depan dan ke belakang, atah ke samping. Berikut ini ialah gambar dari gerak lokomotor rolling:

Gambar Gerak Lokomotor Rolling

Manfaat Gerak Lokomotor 

Manfaat gerakan lokomotor ialah untuk berbagi kesadaran perihal keberadaan badan dalam ruang. Para andal menyebutnya sebagai kesadaran persepsi motorik yang terdiri dari:

• Kesadaran akan badan sendiri
• Kesadaran kekerabatan ruang (spasial)
• Kesadaran konsep arah
• Kesadaran visual dan pendengaran

Sejak usia dini, kesadaran ini akan terlihat pada ketika bawah umur menggandakan gerakan gurunya atau bawah umur lainnya.

Demikianlah klarifikasi perihal Gerak Lokomotor. Bagikan bahan ini supaya orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com