Sunday, May 6, 2018

√ 5 Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Al-Qur’An


Al-Qur’an... Kitab suci Umat Islam yang niscaya sudah tidak abnormal lagi di indera pendengaran kita semua. Al-Qur’an yakni kitab suci yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau-lah Nabi & Rasul terakhir, pun dengan Al-Qur’an yang menjadi kitab suci terakhir. Al-Qur’an bukan dibentuk oleh Nabi Muhammad, alasannya yakni dia tidak sanggup membaca. Nabi Muhammad SAW hanyalah mediator dari Allah SWT kepada seluruh manusaia.

Sebagai umat Islam, tentu Al-Qur’an tidak akan kita biarkan begitu saja sebagai pajangan, koleksi, atau apa pun.. Selain 5 rukun Islam, kita pun mempunyai 5 kewajiban terhadap Al-Qur’an.. Berikut ke-5 kewajiban tersebut:


1)     At Tilawah (dibaca)
At Tilawah artinya membaca. Mengapa wajib dibaca? Sebab tanpa dibaca tidak mungkin untuk mengerti maknanya, sanggup mengamalkannya, bahkan menyampaikannya. Bicara problem membaca, aturan membaca Al-Qur’an dengan benar (memakai tajwid) yakni Fardhu ‘Ain (wajib untuk setiap orang). Sementara aturan mempelajari ilmu tajwid tersebut yakni Fardhu Kifayah (wajib untuk sekelompok orang, apabila sudah ada yang menjalankan maka gugurlah kewajiban untuk sekelompok orang itu). Makara mau tidak mau kita harus tetap mempelajari ilmu tajwid walau sedikit, alasannya yakni akan sangat sulit untuk membaca dengan tajwid yang benar pabila kita tidak mengerti ilmu tajwid sama sekali.

2)     Al Hifzu (dihafal)
Menghafal... Mengapa Al-Qur’an wajib dihafal? Sebab apabila tidak dihafal tentu akan sulit untuk mengamalkannya. Misalnya Anda ingin sholat, namun tidak hafal Al-Fatihah dan surat pendek, tentu akan menyulitkan Anda ketika sholat. Masalah menghafal ini tidak mesti seluruh isi Al-Qur’an yang kita hafalkan. Minimal surat-surat pendek untuk bacaan sholat kita. Pun apabila kita sering membaca Al-Qur’an, nantinya kita akan hafal dengan sendirinyaJ

3)     Al Fahmu (dipahami)
Memahami Al-Qur’an wajib bagi setiap muslim, mengapa? Sebab salah satu tujuan membaca yakni untuk memahami. Pun sebelum kita mengamalkan sesuatu, kita harus memahami dulu sesuatu itu, supaya tidak salah dalam mengerjakannya. Sama halnya dengan Al-Qur’an... Ia yakni fatwa hidup yang paling lengkap. Tentu apabila kita memahaminya, akan mempermudah kita dalam mengamalkan isinya.

4)     Al A’malu (diamalkan)
Seorang yang memahami dan mengerti sebuah kebaikan namun tidak mengamalkan bagaikan lebah yang tidak menghasilkan madu.. Al-Qur’an ada sebagai fatwa hidup insan untuk diamalkan isinya, supaya insan sanggup menjalani hidup ini dengan baik sesuai yang diridhoi oleh Allah SWT.

5)     Ad Da’wah (disampaikan)
Kebaikan bukanlah hanya untuk diri sendiri saja. Alangkah baiknya apabila ia sanggup dirasakan oleh orang lain. Kebaikan yang terus menyebar ini akan menjadi lahan pahala yang terus mengalir bahkan apabila kita sudah meninggal sekalipun, kebaikan itu akan terus mengalir layaknya air zamzam yang tak pernah berhenti memancar.
Diluar sana masih banyak umat Islam yang belum mengetahui kewajiban-kewajiban ini. Sebagai sesama muslim tentu kita wajib memberitahu mereka. Mereka yakni saudara se-iman kita. Jangan biarkan mereka membiarkan Al-Qur’an tergeletak begitu saja hingga berdebu..

Makara tunggu apa lagi??? Segera siapkan Al-Qur’an Anda, dan tunaikan 5 kewajiban tersebut! Jangan biarkan ia berdebu, alasannya yakni ia akan menjadi saksi di hadapan Allah pada hari penimbangan amal nanti...

Sumber http://arief-ardiansyah.blogspot.com