√ 2019+ Serat Flora Dan Manfaatnya

Apa itu serat flora dan apa manfaatnya? Serat ialah jaringan menyerupai pita atau benang panjang berasal tumbuhan atau hewan. Serat digunakan untuk menciptakan tali, tekstil, dan kertas. Serat mempunyai sifat tidak kaku dan gampang terbakar. Serat flora ialah salah satu referensi serat alami. Dimana, bahannya terbuat dari materi alami, menyerupai tumbuhan, hewan, dan mineral. Serat flora sanggup diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari rami dan kapas.

Serat Tumbuhan dan Manfaatnya

Katun ialah referensi tekstil dari selulosa ini. Contoh lain serat yang berasal dari flora ialah kulit kayu dan batang pisang. Berikut ini akan kita bahas lebih lengkap perihal serat flora dan manfaatnya.

Serat Tumbuhan dan Manfaatnya

Ada banyak jenis serat yang berasal dari tumbuhan. Beberapa di antaranya ialah Serat Abaka, Urena, Rami, Sunn, Kenaf, Rosela, Jute, Henep, dan Flax. Berikut ini akan kami bahas satu per satu dari serta ini beserta manfaatnya.

1. Serat Abaka

Salah satu serat yang berasal dari flora ialah serat abaka. Serat ini diperoleh dari daun flora Musa Textilis, yaitu salah satu anggota keluarga flora pisang yang berasal dari Filipina. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama manila. Serat abaka mempunyai ciri warna putih hingga kuning gading berkilau. Ada juga serat abaka yang berwarna coklat muda dan krem, bahkan ada juga yang berwarna kehitam-hitaman.

Manfaat Serat Abaka

Serat abaka populer mempunyai kekuatan yang tinggi, tahan terhadap air laut, dan tahan tekukan. Serat abaka sering digunakan di Filipina sebagai materi pembuatan pakaian aristokrat atau kebesaran.

2. Serat Urena

Serat flora yang kedua ialah serat urena. Serat ini berasal dari flora Urena Lobata. Serat urena banyak ditemukan di negara-negara penghasilnya, menyerupai Madagaskar, Brasil, dan Kongo. Serat urena dicirikan dengan warnanya yang putih agak krem berkilau, lembut, halus, dan fleksibel.

Manfaat Serat Urena

Serat urena sering dimanfaatkan untuk menciptakan karung.

3. Serat Rami

Serat flora lainnya ialah serat rami. Serat ini berasal dari batang tumbuhan Boehmeria Nivea. China telah usang memakai serat ini sebagai materi pembungkus mummy, tepatnya sekitar tahun 5.000-3.300 sebelum masehi. Rami banyak dihasilkan di negara China, Filipina, Jepang, Amerika Serikat, dan Taiwan. Di Indonesia sendiri, serat ini mulai berkembang pada masa penjajahan Belanda. Serat rami mempunyai ciri berwarna putih berkilau, tahan terhadap bakteri, dan jamur.

Manfaat Serat Rami

Serat rami sering dimanfaatkan untuk menciptakan kanvas, tali temali, dan jala. Serat ini digunakan juga sebagai materi pembuatan kimono di Jepang. Serat ini sanggup diaplikasikan untuk jenis busana apapun alasannya ialah teksturnya yang nyaman sehingga banyak digemari oleh perancang.

4. Serat Sunn

Serat flora selanjutnya ialah serat sunn. Serat ini berasal dari batang flora Crotalaria Juncea. India dan Pakistan ialah referensi negara penghasil serat ini. Serat sunn dicirikan oleh warnanya yang sangat muda dan berkilau. Serat ini populer tahan usang terhadap mikroorganisme dan jamur.

Manfaat Serat Sunn

Serat sunn sering dimanfaatkan dalam proses pembuatan jala, kertas, karung, dan tali-temali.

5. Serat Kenaf

Nama serat flora selanjutnya ialah serat kenaf. Serat ini berasal dari batang flora Hibicus Cannabinus. Serat ini banyak ditemukan di Pakistan dan India. Kenaf ialah flora yang mempunyai kandungan selulosa yang tinggi. Sehingga, sangat potensial untuk dibudidayakan.

Manfaat Serat Kenaf

Serat ini tidak sanggup digunakan untuk materi busana. Tetapi, serat kenaf sanggup dimanfaatkan untuk materi pembuatan kertas.

6. Serat Rosela

Serat flora selanjutnya ialah serat rosela. Serat ini berasal dari flora Hibiscus Sabdariffa. Negara-negara penghasil serat rosel ialah Indonesia, Filipina, Bangladesh, dan India. Serat rosela dicirikan dengan warnanya yang krem hingga putih perak. Serat ini mempunyai kekuatan yang cukup baik. Dalam keadaan kering, kekuatan serat rosela sedikit berkurang. Tetapi, dalam keadaan berair kekuatan serat rosela tetap.

Manfaat Serat Rosela

Serat rosela sering dimanfaatkan untuk menciptakan pembungkus gula dan beras.

7. Serat Jute

Serat flora selanjutnya ialah serat jute. Serat ini berasal dari batang flora Corchorus Capsularis dan Corchorus Olitorius. Serat ini banyak ditemukan di Afrika, dan telah semenjak dahulu digunakan Mesir. Serat ini mempunyai kilau dan kekuatan sedang, tetapi dengan mulurnya yang sangat rendah. Teksturnya agresif sehingga membatasi kehalusan benang.

Manfaat Serat Jute

Serat jute sering dimanfaatkan sebagai materi pembuatan karung dan materi pembungkus. Serat ini juga sering digunakan dalam industri tekstil, tali temali, terpal, isolasi listrik, dan materi pembuatan atap.

8. Serat Henep

Serat flora selanjutnya ialah serat henep. Serat ini berasal dari batang tumbuhan Cannabis Sativa. Serat ini telah semenjak dahulu digunakan di Timur Tengah dan Asia. Negara-negara penghasil serat henep ialah Italia dan Rusia. Serat henep dicirikan oleh warnanya yang sangat muda berkilau. Tetapi, sebagian besar serat ini berwarna abu-abu pucat kekuning-kuningan, cokelat, atau kehijau-hijauan.

Manfaat Serat Henep

Serat henep sering dimanfaatkan untuk menciptakan karung, tali temali, dan kanvas.

9. Serat Flax

Serat flora selanjutnya ialah serat flax. Serat ini berasal dari batang flora Linum Usitatissium dan merupakan serat alami paling mahal. Serat ini telah semenjak dahulu digunakan sebagai materi pembuatan kain, sekitar 500-1000 sebelum masehi. Kain tersebut sering digunakan oleh Mesir untuk membungkus mumi. Serat ini juga yang paling besar lengan berkuasa dari jenis serat lainnya. Kekurangannya ialah gampang mengkerut alasannya ialah kurang elastis.

Manfaat Serat Flax

Serat Flax sering dimanfaatkan untuk materi pembuatan kain tekstil, pipa pemadam kebakaran, jala, dan benang jahit.

Demikianlah klarifikasi perihal Serat Tumbuhan dan Manfaatnya. Bagikan materi ini semoga orang lain juga sanggup membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com