Wednesday, May 9, 2018

√ 2019+ Gerak Pada Tumbuhan (Gambar Lengkap)

Seperti apa gerak pada tumbuhan? Sebutkan beberapa contohnya? Salah satu ciri makhluk hidup yaitu bergerak. Manusia, tumbuhan, dan binatang mempunyai cara masing-masing untuk bergerak. Mungkin, pada insan dan binatang kita tidak sulit untuk mengetahui cara mereka bergerak, alasannya setiap hari kita melihat pergerakan makhluk hidup ini. Misalnya, gerak binatang kucing yang ada di dalam rumah kita.

Gerak Tumbuhan

 Salah satu ciri makhluk hidup yaitu bergerak √ 2019+ Gerak Pada Tumbuhan (Gambar Lengkap)

Namun, bagaimana dengan tumbuhan? Pernahkah kalian melihat tumbuhan bergerak? Mungkin, banyak di antara kita yang menjawab "tidak pernah". Tetapi, oleh lantaran tumbuhan yaitu salah satu makhluk hidup, maka sudah niscaya tumbuhan juga bergerak. Namun memang gerak pada tumbuhan tidak menyerupai pada jenis makhluk hidup lainnya.

Jika kita memahami bahwa gerak itu yaitu berpindah tempat, maka masuk akal jikalau kita menganggap tumbuhan itu tidak bergerak. Tumbuhan setiap hari letaknya disitu-situ saja, di atas tanah tempatnya tumbuh. Namun, gerak tidak dalam pengertian sesederhana itu. Penjelasannya sebentar lagi akan kami uraikan di bawah.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan materi gerak pada tumbuhan. Semoga sesudah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca wacana gerak pada tumbuhan semakin bertambah. Yuk, berikut ini ulasannya:

Gerak Pada Tumbuhan

Apa itu gerak pada tumbuhan? Jadi, gerak pada tumbuhan itu dikategorikan sebagai gerak pasif. Gerak pasif yaitu gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Itulah sebabnya mengapa sehingga kita tidak bisa melihat semua gerak pada tumbuhan lantaran tumbuhan tidak berpindah tempat. Berbeda halnya pada insan dan hewan, makhluk hidup ini geraknya disebut gerak aktif, yaitu gerak yang berpindah tempat. 

Gerak pada tumbuhan terkait dengan iritabilitas, yaitu kemampuan tumbuhan dalam menanggapi rangsangan. Jadi, terjadinya gerak pada tumbuhan lantaran adanya rangsangan, baik dari dalam maupun dari luar. Jenis rangsangan yang bisa menyebabkan tumbuhan bergerak, menyerupai air, sinar matahari, suhu, gravitasi, dan sentuhan.

Jenis-Jenis Gerak Pada Tumbuhan

Berdasarkan penyebabnya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak higroskopis, gerak esionom, dan gerak endonom, Berikut ini akan kami jelaskan masing-masing dari gerak ini:

1. Gerak Higroskopis

Salah satu cara tumbuhan bergerak disebut gerak higroskopis. Jadi:
Gerak higroskopis yaitu gerak pada tumbuhan yang terjadi lantaran efek perubahan kadar air.
Perubahan kadar air akan memperlihatkan efek kepada tumbuhan hingga ke tingkat sel. Sel-sel pada tumbuhan mempunyai kemampuan yang tidak sama dalam melepaskan dan mendapatkan air. Saat mengalami kekurangan air, sel-sel tumbuhan lebih cepat melepaskan air akan mengerut, sedangkan sel-sel lainnya relatif tetap. Akibatnya, akan terjadi tarik-menarik antara serpihan yang kekurangan air dan serpihan yang normal. Arah gerak tumbuhan akan ditentukan oleh kekuatan tarik menarik ini.

Terdapat kekeliruan pada beberapa tumpuan di internet yang memuat materi gerak pada tumbuhan, tumpuan tersebut memasukkan gerak higroskopis sebagai serpihan dari gerak endonom. Seperti yang dimuat pada situs gurupendidikan,co.id. Hati-hati, materi tersebut keliru. Gerak higroskopis bukan serpihan dari gerak endonom.

Contoh Gerak Higroskopis 

Contoh gerak higroskopis pada tumbuhan adalah:
  • Membukanya buah polong-polongan. Gerak membuka ini disebabkan terjadinya perubahan kadar air di dalam sel yang tidak merata pada polong-polongan yang sudah tua. Akibatnya, terjadi pengerutan serpihan buah yang tidak merata. Pengerutan tersebut menciptakan buah polong-polongan menjadi terbuka. 
  • Membukanya dinding kotak spora (sporangium) tumbuhan paku.

2. Gerak Esionom (Etionom)

Selanjutnya, ada juga gerak pada tumbuhan yang disebut dengan gerak esionom (etionom). Apa itu gerak esionom? Jadi:
Gerak esionom (etionom) yaitu gerak yang terjadi lantaran adanya rangsangan dari lingkungan sekitar atau dari luar tumbuhan.
Pada gerak esionom, tumbuhan akan merespon setiap rangsangan yang tiba dari luar. Arah gerakannya tergantung dari arah atau asal rangsangan. Gerak esionom terbagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak tropisme, gerak nasti, dan gerak taksis.

2.1. Gerak Tropisme

Gerak tropisme yaitu gerak serpihan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Bagian tumbuhan yang bergerak itu contohnya daun, kuncup bunga, dan batang. Gerak tropisme terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu tropisme konkret dan tropisme negatif. Tropisme konkret yaitu gerak tumbuhan yang mendekati sumber rangsangan, sedangkan tropisme negatif yaitu gerak tumbuhan yang menjauhi sumber rangsangan.

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu:
  • Fototropisme: yaitu gerak serpihan tumbuhan lantaran adanya rangsangan cahaya. Jika mengarah ke sumber cahaya disebut fotoropisme positif, jikalau menjauhi disebut fototropisme negatif.
  • Geotropisme: yaitu gerak serpihan tumbuhan lantaran adanya rangsangan gravitasi bumi. Jika gerakannya menuju sumber rangsangan disebut geotropisme positif, contohnya gerak akar menuju tanah. Namun, jikalau gerakannya menjauhi rangsangan disebut geotropisme negatif, contohnya gerak batang tumbuh menjauhi tanah.
  • Hidrotropisme: yaitu gerak serpihan tumbuhan lantaran adanya rangsangan air. Jika bergerak mendekati air disebut hidrotropisme positif, contohnya akar tumbuhan bergerak ke daerah yang banyak air. Namun, jikalau menjauhi air disebut hidrotropisme negatif, contohnya gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh ke atas air.
  • Kemotropisme: yaitu gerak serpihan tumbuhan lantaran adanya rangsangan zat kimia. Jika tumbuhan bergerak menuju zat kimia tertentu disebut kemotropisme positif, contohnya gerak akar menuju zat di dalam tanah. Namun, jikalau menjauhi zat kimia disebut kemotropisme negatif, contohnya akar menjauhi racun.
  • Tigmotropisme: adalah gerak serpihan tumbuhan jawaban adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan. Contohnya, gerak membelit ujung batang atau sulur dari tumbuhan bersulur (ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun).
  • Gravitropisme: yaitu gerak pertumbuhan ke arah atau menjauhi tarikan gravitasi. Jika pertumbuhannya ke bawah mendekati sumber rangsangan, disebut gravitoprisme positif. Namun, jikalau pertumbuhannya ke atas menjauhi rangsangan, disebut gravitoprisme negatif.  

2.2. Gerak Nasti

Jenis gerak esionom yang kedua disebut gerak nasti. Apa itu gerak nasti? Jadi:
Gerak nasti yaitu gerak serpihan tumbuhan yang arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, melainkan ditentukan oleh perubahan dari dalam tumbuhan itu sendiri, menyerupai perubahan tekanan turgor
Gerak nasti dibedakan lagi menjadi 6 jenis, yaitu:
  • Fotonasti: yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya, gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
  • Niktinasti: yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Jenis gerak nasti ini disebut juga gerak tidur. Contohnya, menutupnya daun polong-polongan pada malam hari dan membuka pada esok hari.
  • Tigmonasti atau Seismonasti: yaitu gerak nasti yang disebabkan adanyan rangsangan sentuhan atau getaran. Contohnya, gerak menutupnya daun putri aib (Mimosa pudica) jikalau disentuh.

Daun Putri Malu

 Salah satu ciri makhluk hidup yaitu bergerak √ 2019+ Gerak Pada Tumbuhan (Gambar Lengkap)
  • Termonasti: yaitu gerak nasti yang disebabkan adanya rangsangan perubahan suhu. Contohnya, mekarnya bunga tulip ketika mengalami kenaikan suhu dan menutup ketika penurunan suhu.
  • Haptonasti: yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Contohnya, menutupnya daun tumbuhan Dionaea ketika disentuh lalat.
  • Nasti Kompleks: yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh banyak faktor sekaligus (pH, suhu, karbon dioksida, dan kadar kalsium). Contohnya, gerak menutup dan membukanya stomata pada daun. 

2.3. Gerak Taksis

Jenis gerak esionom (etionom) yang ketiga yaitu gerak taksis. Apa itu gerak taksis? Jadi:
Gerak taksis yaitu gerak seluruh badan atau serpihan dari badan tumbuhan yang berpindah daerah dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. 
Jika gerakannya mendekati sumber rangsangan disebut taksis positif, jikalau menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif. Gerakan taksis umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Gerak taksis terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
  • Kemotaksis: yaitu gerak taksis yang terjadi lantaran adanya rangsangan zat kimia. Contohnya, gerak gamet jantan berflagela (spermatozoid) yang dihasilkan oleh anteridium lumut ke arah gamat betina (sel telur) di dalam arkegonium.
  • Fotoataksis: yaitu gerak taksis yang disebabkan adanya rangsangan berupa cahaya. Contohnya gerak ganggang hijau menuju cahaya yang intensitasnya sedang, tetapi ketika intensitas meningkat ganggang hijau akan berbalik menjauhi cahaya.

3. Gerak Endonom

Jenis gerak pada tumbuhan yang ketiga yaitu gerak endonom. Apa itu gerak endonom? Jadi:
Gerak endonom yaitu gerak pada tumbuhan tanpa adanya rangsangan dari luar, tetapi berasal dari dalam badan tumbuhan itu sendiri. 
Contoh gerak endonom yaitu gerak rotasi kloroplas di dalam sel (gerak siklosis).

Demikianlah klarifikasi wacana Gerak Pada Tumbuhan. Bagikan materi ini supaya orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com