Monday, May 14, 2018

√ 10+ Cara Flora Melindungi Diri (Gambar Lengkap)

Bagaimana cara flora melindungi diri dari musuh pemangsa? Penting diketahui, tumbuhan juga mempunyai alat sumbangan diri yang berfungsi untuk menghalau segala gangguan dari luar. Sepertinya ini telah menjadi prosedur wajib dari setiap makhluk hidup. Jadi, bukan hanya insan dan binatang yang bisa melindungi dirinya, tetapi flora juga. 

Cara Tumbuhan Melindungi Diri

 Bagaimana cara flora melindungi diri dari musuh pemangsa √ 10+ Cara Tumbuhan Melindungi Diri (Gambar Lengkap)

Lingkungan tidak selamanya kondusif bagi setiap makhluk hidup. Kadang-kadang ada saja gangguan atau bahaya yang tiba dari makhluk lain. Oleh lantaran itu, alat pertahanan diri menjadi hal wajib yang dimiliki makhluk hidup untuk mempertahankan dirinya ketika serangan datang. Tumbuhan juga melaksanakan itu. Makhluk hidup yang satu ini mengaktifkan sistem sumbangan dirinya.

Cara flora melindungi diri sudah niscaya berbeda dengan makhluk hidup lainnya, lantaran flora tidak sanggup berpindah tempat. Jadi, flora mempunyai alat sumbangan diri yang berfungsi meskipun dalam keadaan "diam". Oleh lantaran itu, kita jangan membayangkan flora melindungi dirinya dengan mengerluarkan tangan atau kakinya yah...hehehe.

Baca Juga:
Lantas, bagaimana cara flora melindungi diri? Nah, uraian kali ini akan menawarkan klarifikasi lengkap mengenai alat sumbangan diri pada tumbuhan. Semoga sehabis membaca uraian ini, pengetahuan pembaca ihwal cara flora melindungi diri semakin bertambah.

Yuk, berikut ini ulasannya....

Cara Tumbuhan Melindungi Diri

Tumbuhan juga perlu melindungi diri biar kondusif dari segala bahaya yang ditimbulkan lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Selain bernafas dan berkembangbiak, untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya flora juga perlu melindungi diri biar tidak rusak atau mati akhir serangan yang datang. Hal ini juga menjadi bentuk pembiasaan flora dengan lingkungannya.

Umumnya, flora melindungi diri dengan memakai bagian-bagian yang ada dalam badan flora itu sendiri. Jadi, flora diciptakan lengkap dengan pecahan yang berfungsi sebagai sistem pertahanan diri tumbuhan. Bagian ini biasanya menawarkan respon ketika ada gangguan yang timbul dari luar.

Bagian-bagian flora yang berfungsi sebagai alat sumbangan diri ialah getah, duri, racun, rambut atau bulu, aroma, cangkang, rasa, kelopak, mengatupkan daun, dan kamuflase. Tentu saja alat-alat ini sering kita lihat ketika kita mengamati sebuah tumbuhan. Ternyata, semua ini ialah alat sumbangan diri tumbuhan. Baiklah, mari kita bahas satu per satu:

1. Tumbuhan melindungi diri dengan getah

Tumbuhan bisa melindungi diri dengan cara mengeluarkan getah. Jadi, getah yang selama ini kita lihat terdapat pada flora merupakan alat sumbangan diri. Contoh flora yang melindungi diri dengan getah ialah pepaya, nangka, mangga, jambu mete, dan pohon karet. Semua flora ini sanggup mengeluarkan getah yang sangat lengket. Saat kulit batang atau buahnya dilukai, maka getah ini akan keluar. Getah tersebut akan menempel pada badan binatang yang akan memakan buah tersebut. Akibatnya, badan binatang karenanya terjebak dan susah bergerak. 

2. Tumbuhan Melindungi diri dengan duri 

Ada juga flora yang melindungi diri memakai duri. Jadi, duri yang sering kita lihat terdapat pada suatu flora ialah alat pertahanan diri flora tersebut. Contoh flora yang melindungi diri dengan duri ialah jeruk, salak, dan bunga mawar. Semua flora ini mempunyai duri-duri yang tajam yang berfungsi untuk melindungi diri dari musuh yang mengganggunya. Selain itu, rujukan flora lainnya yang melindungi diri dengan duri ialah durian. Tumbuhan durian memiki duri pada pecahan buahnya. Oleh lantaran itu, buah durian sanggup kondusif tidak dimakan oleh musuh pemangsa.

3. Tumbuhan melindungi diri dengan racun

Tumbuhan juga melindungi diri dengan cara mengeluarkan racun. Racun ini sangat berpengaruh bagi para binatang pemangsa, mirip serangga. Racun tersebut akan aktif mengusir serangga yang tiba sehingga tidak dimakan. Biasanya, pecahan flora yang mengandung racun ialah daun, bungan, biji, dan batang. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan racun ialah kecubung, tembakau, dan pohon jarak. Selain itu, rujukan flora lainnya yang mengandung racun ialah flora jelantang. Racun pada flora jelantang terdapat pada pecahan ujung daunnya yang mengandung kelenjar asam. Saat ujung daun disentuh oleh binatang pemangsa, asam akan keluar dari kelenjar asam dan menyengat binatang pengganggu tersebut.

4. Tumbuhan melindungi diri dengan rambut

Ternyata, ada juga flora yang melindungi diri memakai rambut atau bulu. Contoh flora yang melindungi diri dengan rambut ialah pohon bambu. Mungkin kau pernah menyentuh pohon bambu. Jadi, ketika pohon ini kita sentuh, tangan akan terasa gatal. Rasa gatal ini disebabkan oleh rambut-rambut halus yang terdapat pada flora bambu. 

5. Tumbuhan melindungi diri dengan aroma

Salah satu cara flora melindungi diri ialah memakai aroma. Jadi, pada jenis flora tertentu mempunyai aroma khas yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri. Contoh flora yang melindungi diri dengan aroma ialah bunga bangkai. Bunga ini akan mengeluarkan aroma khas bangkai untuk menghalau musuh pemangsa sehingga tidak jadi memakannya.

6. Tumbuhan melindungi diri dengan rasa

Selain aroma, flora juga melindungi dirinya dengan rasa. Contoh flora yang melindungi diri dengan rasa ialah belimbing. Saat masih muda, buah belimbing terasa sangat pahit dan sepat. Oleh lantaran itu, tidak ada musuh pemangsa yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji yang terdapat di dalam buah belimbing akan terlindungi, sehingga bisa dipakai sebagai alat perkembangbiakan.

7. Tumbuhan melindungi diri dengan kelopak

Tumbuhan juga sanggup melindungi dirinya dengan kelopak. Ternyata, kelopak yang terdapat pada flora tertentu berfungsi sebagai alat sumbangan dan pertahanan dari musuh pemangsa. Contoh flora yang melindungi diri dengan kelopak ialah buah nangka muda. Kelopak yang terdapat pada flora nangka akan melindungi buah nangka yang masih muda.

8. Tumbuhan melindungi diri dengan cangkang

Cangkang juga termasuk ke dalam alat sumbangan diri pada tumbuhan. Jadi, beberapa jenis flora dilengkapi dengan cangkang yang berfungsi sebagai alat pertahanan dari musuh pemangsa. Contoh flora yang melindungi diri dengan cangkang ialah kelapa sawit, kelapa, dan biji mahoni. Cangkang yang terdapat pada semua flora ini berfungsi sebagai alat sumbangan diri sehingga tidak dimakan oleh musuh pemangsa. Jadi, biji flora sanggup terlindungi dengan baik yang akan dipakai untuk berkembangbiak. 

9. Tumbuhan melindungi diri dengan mengatupkan daun

Beberapa jenis flora juga melindungi diri dengan mengatupkan daun. Contoh flora yang melaksanakan sumbangan diri dengan cara mirip ini ialah flora putri malu. Jadi, ketika daun putri aib disentuh, maka secara otomatis akan mengatup. Selain putri malu, flora teratai juga mengatupkan daunnya untuk melindungi diri. Jadi, ketika ada serangan datang, flora teratai akan mengatup atau menguncupkan daunnya.

10. Tumbuhan melindungi diri dengan kamuflase

Ternyata, ada juga flora yang melindungi dirinya dengan cara kamuflase atau menjiplak lingkungan sekitar. Jadi, ketika ada gangguan, flora akan mirip lingkungan kawasan hidupnya sehingga seluruh tubuhnya akan tersamarkan. Contoh flora yang melindungi diri dengan kamuflase ialah flora lithops. Tumbuhan ini sanggup berbentuk mirip batu. Tumbuhan lithops mempunyai badan yang terdiri dari sepasan daun yang tebal dan berair. Daun flora ini sangat disukai oleh hewan, sehingga sering menerima serangan dari binatang pemangsa. Tumbuhan lithops akan melindungi dirinya dengan cara mengikuti keadaan mirip bentuk watu sehingga tidak jadi dimakan oleh hewan.

Demikianlah klarifikasi ihwal Cara Tumbuhan Melindungi Diri. Bagikan bahan ini biar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com