Makara tahapan dari bisnis ini akan terus berulang hingga suatu perusahaan telah berhenti beroperasi.
Bila digambarkan tahapannya ialah sebagai berikut :
Tahap 1 : Identifikasi
Tahap pertama ialah melaksanakan penelitian apakah perjuangan sanggup dikembangkan lebih lanjut atau tidak.
Sifatnya ada 3, mencakup :
- Ekspansi atau menambah kapasitas.
- Diversifikasi.
- Mencari produk baru.
Tahap 2 : Evaluasi
Tahap selanjutnya ialah mengevaluasi perjuangan tersebut (pra studi kelayakan)
Jadi, hal yang harus dilakukan ialah mengumpulkan data-data atau isu yang berkaitan dengan produk atau daerah gres yang akan dibentuk beserta faktor-faktor kendala.
Data yang didapat lalu dibentuk laporan yang disebut laporan Studi Kelayakan Bisnis yang memuat perihal aspek pasar, teknis, manajemen, keuangan, sosial ekonomi.
Isi laporannya mencakup :
- Deskripsi produk.
- Deskripsi pasar.
- Teknologi yang tersedia.
- Tersedianya faktor utama dan penunjang.
- Alternatif biaya dan laba.
Tahap 3 : Analisis
Tahap ketiga dari siklus bisnis ialah melaksanakan analisis atau penilaian terhadap laporan studi kelayakan bisnis untuk memilih pilihan usaha.
Tahap 4 : Implementasi
Setelah ditentukan perjuangan apa yang akan dipilih, maka bisnis sudah sanggup dimulai.
Dalam memulai bisnis diharapkan pengawasan biar pelaksanaan bisnis sanggup berjalan sesuai dengan rancangan atau anggaran yang ada.
Tahap 5 : Operasi
Tahap kelima ialah melaksanakan pelaporan dan pelaksanaan operasi.
Tahap 6 : Evaluasi
Dari hasil acara perjuangan yang telah dilakukan, diharapkan penilaian hasil dari pelaksanaan operasi dan acara perjuangan untuk sanggup menilai apakah acara perjuangan sudah berjalan dengan baik atau tidak.
Sumber http://www.dounkey.com