Thursday, April 12, 2018

√ Perencanaan Lokasi (Layout Decision)

 Perencanaan lokasi ialah kegiatan memilih tempat yang sempurna untuk membangun akomodasi √ Perencanaan Lokasi (Layout Decision)

Perencanaan Lokasi

Perencanaan lokasi ialah kegiatan memilih tempat yang sempurna untuk membangun fasilitas, yang sanggup berupa akomodasi produksi (pabrik), akomodasi penyimpanan barang (gudang), dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Tujuan perencanaan lokasi ialah untuk mendapat lokasi optimal yang menunjukkan biaya operasi dan produksi terendah dan menunjukkan laba terbesar bagi perusahaan.

Kurang optimalnya sebuah lokasi menciptakan perusahaan perlu melaksanakan relokasi yang mengakibatkan berhentinya kegiatan di sebuah akomodasi dan menimbulkan biaya untuk memindahkan mesin dan peralatan lainnya.

Perencanaan lokasi merupakan investasi besar yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh alasannya itu, dikala sebuah perusahaan sedang merencanakan lokasi, diharapkan perencanaan jangka panjang untuk mengantisipasi kebutuhan perusahaan yang bisa saja muncul di masa depan, yang antara lain ialah planning dan kebijakan perluasan perusahaan penambahan sumber materi mentah, dan perubahan lingkungan pasar.

Sebuah perusahaan biasanya melaksanakan perencanaan lokasi pada 3 jenis situasi:
  1. Ketika perusahaan gres dibangun
  2. Perusahaan akan terlebih dahulu mengidentifikasi tempat lokasi yang mereka pilih, gres lalu tetapkan lokasi. Hal-hal yang perlu diidentifikasi antara lain ialah lingkungan bisnis, aturan yang berlaku, dan sumber daya yang terdapat di tempat tersebut.

  3. Ketika perusahaan hendak memperluas jangkauan perusahaan
  4. Perusahaan akan mempertimbangkan apakah cukup melaksanakan perluasan terhadap akomodasi yang sudah ada atau perlu menambahkan sebuah akomodasi di lokasi yang lain.

  5. Ketika perusahaan hendak memasuki pasar global.
  6. Perusahaan akan mempertimbangkan wacana adanya pangsa pasar di negara lain, adanya peluang untuk mendapat keunggulan kompetitif, dan mendapat sumber daya insan dari negara lain tersebut.

Keputusan lokasi sering kali bergantung kepada tipe bisnis yang dijalankan perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan industri biasanya mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan, sementara perusahaan dagang biasanya berfokus kepada memaksimalkan pendapatan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sebuah perusahaan dalam perencanaan lokasi
  1. Struktur yang spesifik
  2. Perusahaan akan mempertimbangkan wacana akomodasi menyerupai apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan apakah lebih baik perusahaan membangun sebuah akomodasi yang gres atau membeli sebuah akomodasi yang sudah ada.

  3. Peralatan
  4. Perusahaan akan mempertimbangkan wacana peralatan menyerupai apa yang dibutuhkan dan bagaimana menyesuaikannya dengan struktur bangunan yang ada.

  5. Tata letak (layout) fasilitas.
  6. Perusahaan akan mempertimbangkan wacana letak peralatan yang dipakai dan dimana sumber daya insan akan bekerja.

Hal-hal tersebut perlu direncanakan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, sehingga kemampuan administrasi tingkat tinggi diharapkan dalam merencanakannya. (Gupta & Starr, 2014)

Pentingnya perencanaan lokasi

Lokasi sanggup mempunyai efek yang besar terhadap biaya investasi dan operasi perusahaan, serta mempengaruhi laba dan harga yang sanggup ditawarkan pada suatu barang. Oleh alasannya itu, pemilihan lokasi yang kurang sempurna sanggup menunjukkan efek negatif terhadap jalannya perusahaan baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.

Secara umum, perencanaan lokasi menjadi sebuah hal yang penting untuk dipelajari karena:
  1. Memerlukan janji jangka panjang dalam hal gedung dan fasilitas, sehingga adanya kesalahan menjadi sulit untuk diperbaiki.

    Kesalahan dalam perencanaan lokasi sanggup mengakibatkan tingginya biaya produksi, kurang tepatnya jumlah persediaan materi mentah dan tenaga kerja, dan kehilangan keunggulan kompetitif. (Reid & Sanders, 2011)

  2. Merupakan sebuah investasi jangka panjang yang sanggup mempunyai dampak terhadap biaya dan pendapatan.

    Biaya yang dimaksud meliputi hampir segala jenis biaya yang dihadapi perusahaan, menyerupai biaya tetap. biaya variabel, pajak, gaji, biaya materi mentah, dan uang sewa.

    Ketika biaya-biaya tersebut diperhitungkan, jumlahnya sanggup mencapai 50% dari penjualan perusahaan. (Heizer. Render, & Munson, 2017)

Lokasi sering kali dianggap sebagai kepingan dari taktik pemasaran sebuah perusahaan, sehingga dikala perencanaan lokasi dilakukan, perusahaan juga mempertimbangkan wacana bagaimana jikalau lalu akomodasi tersebut akan diperluas, bagaimana merawat akomodasi tersebut, dan membangun akomodasi di tempat lain, serta bagaimana jikalau akomodasi tersebut perlu ditutup dan dipindahkan ke tempat lain.


Sumber http://www.dounkey.com