Saturday, April 7, 2018

√ Manfaat Air Oksigen

 Oksigen sekarang tak lagi hanya sanggup dihirup √ Manfaat Air oksigen
Berkat kemajuan teknologi pangan, Oksigen sekarang tak lagi hanya sanggup dihirup, tapi sanggup juga dimasukkan melalui susukan pencernaan. Sebagai bab dari gaya hidup modern, sekarang marak dijual produk air dalam kemasan yang mengandung oksigen dalam berbahai merek, kemasan, dan ukuran. Namun benarkah menyehatkan?
Selama insan tetap hidup, ia akan selalu membutuhkan oksigen. Dalam keadaan normal, insan membutuhkan oksigen sebanyak 535,7 gram per hari (sekitar 375 liter per hari ). Secara alamiah insan mendapat oksigen dengan paru-paru. Oksigen hingga di paru-paru hingga ke alvelious kemudian akan diikat oleh hemoglobin di dalam darah. Kemudian menyalurkannya ke seluruh badan untuk membantu proses "pembakaran" glukosa menjadi tenaga.
Sekali menghirup nafas, paru-paru hanya sanggup menampung 500 mL udara ke dalam tubuh. Dalam kondisi lelah, menyerupai sehabis olahraga, kebutuhan ini akan meningkat 5-10 kali lipat. Saat berolahraga, badan merasa lelah alasannya asupan oksigen berkurang. Jika kelelahan hingga terengah-engah, berarti sulpai oksigen dalam badan semakin berkurang.
Dalam suhu ruangan, air secara alamiah sudah mengandung oksigen sebanyak 10 ppm (part per million=10 miligram per liter). Pada suhu lebih rendah (misalnya dalam lemari pendingin), kadar oksigen sanggup meningkat hingga maksimal 15 ppm.
Namun oksigen sekarang tak lagi hanya sanggup dihirup, tapi sanggup juga dimasukkan melalui pencernaan. Hampir sama dengan air minum dengan kemasan lainnya, air oksigen juga berasal dari tanah, atau mata air yang telah melalui proses distilasi. Kemudian simpulan prosesnya, air tersebut ditambahkan dengan oksigen. Melalui oxygen keeper technologi, air yang semula mengandung oksigen relatif sedikit, disuntikkan dengan oksigen sehingga kadarnya sanggup 10 kali lipat lebih tinggi. Kadar oksigen dalam air biasanya mengandung 80 ppm per botolnya.
Kelemahannya, oksigen yang sudah bahari dalam air sangat labil dan gampang terlepas kembali. Terutama jikalau air tersebut berada dalam kondisi di atas suhu ruang (25-30 derajat celcius), terkena panas, atau tidak segera diminum (jika sudah dibuka), maka kadar oksigen yang ada lama-kelamaan hilang, kemudian menjelma air biasa.
Air dan oksigen merupakan syarat mutlak bagi kehidupan. Tanpa air metabolisme dalam badan tidak sanggup jalan. Sebagian badan kita berupa air (70%). Bila badan kehilangan cairan atau kekurangan cairan tubuh maka badan sanggup menjadi lemas. Tanpa oksigen badan tak sanggup memperabukan glukosa hasil proses pencernaan makanan menjadi energi kita gunakan untuk beraktivitas.
Demikianlah manfaat air oksigen, supaya saja artikel ini membantu anda.

Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com