Sunday, April 8, 2018

√ Hikmah Melakukan Puasa

1. Saum Merupakan Ujian Ketaatan
Ibadah saum merupakan ujian ketaatan bagi manusia. Allah swt telah menjelaskan tata cara saum yang baik. Mulai dari syaratnya, rukunnya, dan hal yang sanggup membatalkan saum. Saum yang baik dan diterima yakni saum yang sesuai dengan aturan-aturan tersebut. tidak ditambah dan tidak dikurangi. Jika saum itu menahan makan, minum, dan kekerabatan seksual dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari maka sah lah saumnya. Jika tidak hingga terbenam matahari maka tidak sah saumnya, Demikian juga tidaklah baik orang yang dengan sengaja mengakhirkan buka saumnya. Mungkin kita beranggapan semakin kita usang saum, akan semakin baik. Akan tetapi,  dalam problem saum tidaklah demikian.
Saum yang baik yakni saum yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan allah. Saum yang baik berdasarkan Allah yakni mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Allah tidak menghendaki penderitaan dalam saum, akan tetapi allah ingin memuji ketaatan kita pada hukum yang telah ditetapkannya.

2. Saum Merupakan Latihan Pengendalian Diri
Di dalam diri insan terdapat nafsu. Nafsu itu ada yang cenderung kepada kebaikan, ada juga yang cenderung kepada kejahatan. Kedua jenis nafsu ini ada pada setiap diri manusia. Jika nafsu itu cenderung kepada kebaikan, maka beliau menjadi orang baik, Sementara itu, kalau jiwa yang cenderung kepada kejahatan, beliau akan menjadi orang yang jahat. 


Dengan saum, kita dilatih menahan makan, minum, dan kekerabatan biologis di siang hari bagi suami istri. Padahal, itu yakni sesuatu yang halal dan diperbolehkan pada hari-hari yang lainnya. Dengan begitu, sehabis ramadan kita diperlukan sanggup menahan diri untuk tidak memakan atau melaksanakan sesuatu yang haram.

3. Membangun Solidaritas Sosial
Manusia yakni makhluk sosial. Seseorang tidak akan bisa hidup sendirian tanpa insan lainnya. Dia akan selalu memerlukan proteksi dan perhatian orang lain. Seseorang yang berkata "saya bisa hidup sendirian. Saya bisa hidup dan mengurusi segala sesuatu tanpa proteksi orang lain". Orang itu telah mengingkari fitrahnya sebagai manusia. Kita pun perlu mempertanyakan rasa sosial seseorang yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar, tidak kenal tetangga, dan mau menang sendiri.
Kedamaian dan kebahagiaan seseorang akan ada pada diri seseorang kalau beliau tinggal di suatu masyarakat yang baik. Masyarakat yang baik yakni masyarakat yang punya toleran, penuh perhatian, dan masing-masing punya ikatan dengan lainnya. 

4.Menghapus Dosa dan Menjauhkan diri dari Api Neraka
Bila kita melaksanakan saum dengan ikhlas, maka amalan saum tersebut sanggup membersihkan atau menghapus dosa-dosa. Jika saumnya itu alasannya yakni Allah, maka sehari saum sanggup menjauhkan diri kita dari api neraka sejauh 70 musin (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id al Khudri r.a)

5. Menyehatkan Badan
Menurut hebat kesehatan, usus dan organ-organ lainnya dalam tempo tertentu harus dikurangi beban kerjanya. Saum merupakan sarana untuk mengurangi beban kerja organ-organ tersebut. Sungguh benar apa yang dikatakan rasulullah saw berikut:
"bersaumlah kamu, maka kau akan sehat." (HR. Abu Dawud dari Abi hurairah)

Demikianlah Hikmah dalam puasa, supaya saja selama puasa, puasa kita diterima allah swt.
Mohon maaf bila ada kesalahan, berilah kritik dan saran dalam artikel ini

Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com