Wednesday, April 4, 2018

√ Cara Makan Yang Benar Berdasarkan Islam

 Seorang muslim hendaknya makan dan minum secukupnya √ Cara makan yang benar berdasarkan islam

Seorang muslim hendaknya makan dan minum secukupnya. Makan dan minum bukan sekedar untuk sekedar memenuhi nafsu, melainkan sanggup dijadikan sarana untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan demikian, kita sanggup meraih kemuliaan dan kebahagiaan di akhirat. Makanan dan minuman yang dikonsumsi harus halal, tidak haram dan tidak syubhat. Jangan makan berlebihan guna menjaga kesehatan tubuh. Ada baiknya jikalau seorang muslim makan sesuai kebutuhannya (tidak berlebihan).
Seorang muslim harus mengetahui tata cara makan yang baik menyerupai yang telah diatur islam.


1. Sebelum Makan.

A. Hendaknya mencuci tangan terlebih dahulu.
B. Hendaknya meletakkan masakan pada lantai, tidak di atas meja makan alasannya yakni hal ini mengatakan ketawadukan, sejalan dengan hadis yang artinya " Rasulullah shalallahu alaihi wassalam tidak pernah makan di atas 'khawan' dan tidak pula pada 'sakrajah' (semacam meja makan) (H.R al Bukhari)
C. Hendaknya duduk dengan kaki kanan di atas kaki kiri. Makan tidak boleh sambil bersandar, berjalan, dan tidur-tiduran. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam:
"Aku tidak makan sambil bersandar. Sesungguhnya saya ini seorang hamba yang makan menyerupai makannya seorang budak, dan saya duduk sebagaimana budak duduk" (H.R al bukhari dari Abi juhaifah)
D. Makan apa adanya. Tidak boleh mencela makanan. Walaupun masakan kurang enak, sebaiknya tidak diucapkan eksklusif untuk menjaga hati pemasaknya. Jika perlu untuk perbaikan, pilihlah waktu yang sempurna untuk mengutarakannya. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah : "Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Jika beliau memang menyenanginya, beliau memakannya, dan jikalau tidak, beliau meninggalkannya (tidak memakannya)" (H.R. al Bukhari)
E. Hendaknya makan berjamaah dengan orang lain, dengan tamu, dengan anak, atau dengan pembantu. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda : "berjamaahlah bila kau makan, maka kau akan diberkahi padanya" (H.R Abu Dawud)

2. Ketika makan
A. Hendaknya memulai dengan membaca Bismillahirrah maanirrahiim
Dan disunahkan juga memulai makan dengan membaca
الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya "Ya allah, berkahilah rezeki yang engkau berikan kepada kami dan perihalalah kami dari siksaan api neraka"
Jika dikala permulaan makan lupa membaca basmalah, hendaklah membaca :
بِسْمِ اللهِ أَوَلَهُ وَآخِرَهُ
Artinya: "Dengan nama Allah awalnya dan akhirnya"
B. Hendaknya makan dengan tiga jari tangan kanan, memperkecil genggaman, memperbaiki kunyahan, kemudian hendaknya memakan masakan yang paling dekat, bukan dari yang ada di tengah tengah hidangan.
C. Bila sebagian masakan jatuh, buanglah kotorannya, kemudian makanlah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam : "Bila masakan salah seorang di antara kalian jatuh, maka ambillah, dan bersihkanlah kotorannya, kemudian makanlah, tidak dibiarkannya untuk setan" (H.R Muslim)
D. Dilarang meniup masakan yang masih panas, dihentikan memakannya sebelum masakan itu dingin.
E. Sunah memulai makan dari pinggir piring menuju ke tengah, alasannya yakni berkah masakan terletak di tengah (H.R. al Bukhari, Nasa'i, & Ibnu Majah)
F. Jangan memotong daging dengan pisau dikala makan. Hal itu yakni budaya orang asing. Sebaiknya digigit dengan gigi (H.R Abu Dawud & Baihaqi)
G. Dilarang melirik kepada orang yang sedang makan. Jangan memperhatikannya alasannya yakni dengan memperhatikannya menciptakan mereka malu.

3. Setelah Makan
A. Berhenti makan sebelum kenyang sehingga tidak terjadi kekenyangan yang berlebihan. Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda :
"Tidaklah patut seorang Anak adam memenuhi daerah buruknya dari perutnya lebih dari secukupnya untuk seorang anak adam, yaitu beberapa genggaman yang sanggup menegakkan tulang punggungnya, jikalau tidak sepertiganya untuk makanan, sepertiganya lagi untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk bernafas. (H.R Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim )
B. Menjilati piring dengan memakai jari tangan, kemudian menjilati jari tangannya sebelum membersihkan dengan sapu tangan atau sebelum mencucinya dengan air. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda : 
"Jika salah seorang di antara kau makan makanan, janganlah membersihkan jari jemarinya sebelum menjilati atau dijilatinya terlebih dahulu" (H.R Abu Dawud & at-Timizi)
C. Hendaknya membersihkan gigi dan berkumur kumur untuk membersihkan mulut
D. Hendaknya mengucapkan Alhamdulillah
Disunahkan membaca :
الْحَمْـدُ للهِ الَّذي أَطْعَمَنـي وَسَقَانَا وَجَعَلْنَا مُسْلِمِينَ
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, dan mengakibatkan kami dari golongan muslim

Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com