Thursday, April 19, 2018

√ Arti Qadarullah: Makna, Kandungan (Lengkap)

Tahukah kau arti qadarullah (قَدَرُ اللَّهِ)? Bagi kau yang belum tahu qadarullah artinya apa, maka artikel ini sangat cocok untuk kau baca hingga tuntas. Berdasarkan penelusuran kami, banyak yang menanyakan ini kepada para ustadz di dunia maya, baik itu di media umum maupun di forum-forum Islam online. Selain artinya, banyak juga yang bertanya ihwal makna dan kandungan dari qadarullah.

Qadarullah (قَدَرُ اللَّهِ)

 Bagi kau yang belum tahu qadarullah artinya apa √ Arti Qadarullah: Makna, Kandungan (Lengkap)

Sebenarnya, qadarullah bukan hanya harus diketahui, tetapi juga wajib diimani. Sebab, meyakini qadarullah menjadi salah satu indikator sempurnanya keislaman seseorang. Perintah untuk meyakini qadarullah tiba dari Allah SWT sendiri, dan telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya.

Oleh sebab itu, sebagai seorang muslim tidak cukup hanya dengan mengetahui arti qadarullah. Tetapi, hati dan pikirannya harus meyakini bahwa qadarullah benar-benar ada. Bahkan, adanya alam semesta beserta isinya, termasuk semua insiden yang terjadi di dalamnya merupakan pecahan dari qadarullah. 

Lantas, apa arti dari qadarullah? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan dengan lengkap seputar arti, makna, dan kandungan dari qadarullah. Semoga sehabis membaca uraian ini, pengetahuan pembaca ihwal qadarullah semakin bertambah.

Baca Juga:
Yuk, berikut ini pembahasannya...

Arti Qadarullah 

Qadarullah (قَدَرُ اللَّهِ) sanggup diartikan berdasarkan bahasa dan istilah. Secara bahasa, qadarullah berarti hukum, perintah, kehendak, atau ketetapan. Sedangkan, berdasarkan istilah qadarullah berasal dari kata Qadar yang berarti takdir Allah atau keputusan Allah. Qadarullah termasuk ke dalam salah satu rukun kepercayaan kepada Allah, sebagai mana yang disebutkan dalam hadits berikut ini:
Iman yaitu engkau percaya kepada Allah, Malikat-Malaikat-Nya, kitab-kitabnya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk. (HR. Muslim)
Ucapan qadarullah sanggup ditemukan dalam hadits riwayat Muslim berikut ini:

قَدَرُ اللهِ وَ مَا شَاءَ فَعَلَ 

Latin: Qadarullah wa masyaa a fa'al 
Artinya: Allah sudah menakdirkan dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan

Membiasakan Ucapan Qadarullah

Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk membiasakan ucapan qadarullah dalam kehidupan sehari-hari. Ucapan ini merupakan bentuk legalisasi seorang hamba bahwa segala yang terjadi dalam kehidupannya merupakan takdir Allah SWT. Sebab, seringkali terjadi kita lupa bahwa ada Allah yang Maha Berkehendak atas segala-galanya.

Banyak saudara kita yang muslim, ketika mendapatkan hasil tidak ibarat yang diharapkan, atau tertimpa suatu insiden / musibah, masih suka berkata "seandainya tidak begitu, niscaya tidak begini". Penting untuk diketahui, kata-kata ini sangat dihentikan diucapkan dari verbal seorang muslim. Peringatan tersebut tiba dari Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Muslim, yang artinya:
Mukmin yang besar lengan berkuasa lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap mempunyai kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: "Seandainya saya lakukan demikian dan demikian." Akan tetapi hendaklah kau katakan: "Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki niscaya terjadi." Karena perkataan seandainya sanggup membuka pintu syaitan. (HR. Muslim)
Jadi, perkara kenyataan yang tidak sesuai dengan impian itu diluar jangkauan manusia. Kita hanya dituntut untuk berusaha sebaik mungkin dalam mengerjakan sesuatu dan meminta sumbangan Allah SWT. Biarlah Allah yang memilih hasil akhirnya.

Ada banyak contoh-contoh sederhana dalam kehidupan yang memperlihatkan bahwa insan sering lupa ihwal adanya qadarullah. Contohnya dongeng berikut ini:
Kamu ingin melaksanakan perjalanan dalam rangka mengunjung sahabat dengan menumpangi sepeda motor. Kemudian, saudara kau mengatakan untuk mengatarkan kau ke rumah sahabat tersebut memakai mobilnya. Tetapi kau menolaknya dan tetapi ingin memakai motor. 

Akhirnya, berangkatlah kau dengan sepeda motor. Namun di tengah perjalanan, motor yang kau gunakan mogok. Akhirnya, kau kembali, kemudian berkata: Seandainya saya tadi naik kendaraan beroda empat saudara, niscaya tidak akan terhambat ibarat ini.
Sekali lagi, kita dihentikan untuk berkata demikian. Persoalan mengunjungi teman, kau telah berusaha untuk melakukannya. Kamu akan hingga ditujuan seandainya Allah menghendaki, akan tetapi ketika ini Allah tidak menghendakinya.  

Makna dan Kandungan Qadarullah

Mengimani qadarullah mempunyai beberapa makna dan kandungan, antara lain sebagai berikut:
  1. Menghilangkan rasa frustasi ketika menemui halangan dan kegagalan
  2. Tidak lupa daratan atau bersikap sombong ketika meraih kenikmatan dan keberhasilan
  3. Selalu merasa akrab dengan Allah sehingga akan tercipta ketenangan dan ketentraman hati
  4. Selalu berprasangka baik terhadap rencana dan keputusan Allah
  5. Kesadaran bahwa apa yang berdasarkan kita baik, belum tentu baik juga berdasarkan Allah, begitupun sebaliknya
  6. Bukti kelemahan kita sebagai seorang hamba di hadapan Allah SWT
Demikianlah klarifikasi ihwal Arti Qadarullah. Bagikan klarifikasi ini biar orang lain juga sanggup membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com