Friday, April 6, 2018

√ Algoritma Dan Flowchart

 Algoritma ialah sebuah seni administrasi yang mengandalkan kemampuan berpikir secara logis untuk  √ Algoritma dan Flowchart

Algoritma ialah sebuah seni administrasi yang mengandalkan kemampuan berpikir secara logis untuk memecahkan suatu masalah.

Dalam algoritma, kita mulai dengan berpikir apa yang kita miliki (kekuatan dan kelemahan), selanjutnya kita atur langkah (aksi) biar tujuan atau target yang kita harapkan sanggup terwujud.

Begitu juga dalam hal menciptakan jadwal komputer. Ada keterbatasan statement yang disediakan, namun dengan keterbatasan itu kita siasati langkah-langkah untuk mencapai hasil jadwal yang sesuai dengan keinginan.

Misalnya di dalam bahasa pemrograman tidak ada fungsi/prosedur bawaan yang mengonversi nilai nominal mata uang menjadi bentuk terbilang. Dengan memakai strategi/algoritma kita sanggup memecahkan masalah tersebut dan sanggup menciptakan programnya.

Namun demikian, awal pembuatan algoritma tidak perlu memperhatikan statement yang ada di suatu bahasa pemrograman sebab algoritma bersifat umum.

Untuk menggambarkan sebuah algoritma yang terstruktur dan gampang dipahami oleh orang lain (khususnya programmer yang bertugas mengimplementasikan program), maka dibutuhkan alat bantu yang berbentuk Diagram Alir (Flowchart).

Diagram alir ini akan menawarkan alur di dalam jadwal secara logika.

Diagram alir ini selain dibutuhkan sebagai alat komunikasi, juga diharapkan sebagai dokumentasi. Dan sebelum lebih jauh memahami komponen-komponen diagram alir, maka perlu kiranya disampaikan aturan-aturan dalam perancangan diagram alir tersebut, yaitu :
  1. Diagram alir digambarkan dengan orientasi dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan
  2. Setiap kegiatan/proses dalam diagram alir harus dinyatakan secara eksplisit
  3. Setiap diagram alir harus dimulai dari satu Start State dan berakhir pada satu atau lebih Terminal Akhir/Terminator/Halt State
  4. Gunakan Connector dan Off-Page Connector state dengan label yang sama untuk menawarkan keterhubungan antar path algoritma yang terputus/terpotong, contohnya sebagai akhir pindah/ganti halaman.

Selain dengan Flowchart, untuk menuliskan sebuah algoritma sanggup pula dipakai Pseudo-Code, yaitu suatu teknik penulisan algoritma dengan memakai sebanyak mungkin komponen-komponen dari salah satu bahasa tingkat tinggi (suatu bahasa pemrograman yang masih memerlukan unit kompilator untuk mengeksekusi jadwal biar sanggup berjalan).

Dalam arti penulisan algoritma dengan Pseudo-Code ini hampir mirip sebuah program, tetapi tanpa menyertakan atribut-atribut jadwal (seperti tipe data, dll), hanya menuliskan proses pada dasarnya saja.

Pedoman dalam Merancang Flowchart

Bila seorang analis dan programmer akan menciptakan flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, mirip :
  1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
  2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus sanggup dimengerti oleh pembacanya.
  3. Kapan acara dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
  4. Setiap langkah dari acara harus diuraikan dengan memakai deskripsi kata kerja, misalkan Menghitung Pajak Penjualan.
  5. Setiap langkah dari acara harus berada pada urutan yang benar.
  6. Lingkup dan range dari acara yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong acara yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus dipakai dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya jikalau percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
  7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Keuntungan dan Keterbatasan memakai Flowchart

Keuntungan dan manfaat dari Flowchart ialah sebagai berikut:
  1. Komunikasi. Flowchart ialah cara yang lebih baik mengkomunikasikan kebijaksanaan sistem kepada semua pihak.
  2. Analisis Efektif. Dengan pemberian flowchart, masalah sanggup dianalisis dengan cara yang lebih efektif.
  3. Dokumentasi yang baik. Program flowchart berfungsi sebagai dokumentasi jadwal yang baik, yang diharapkan untuk aneka macam tujuan.
  4. Efficient Coding. Flowchart sanggup dijadikan sebagai pemikiran atau cetak biru selama tahap analisis sistem dan pengembangan program.
  5. Proper Debugging. Flowchart itu membantu dalam proses debug.
  6. Pemeliharaan jadwal yang efisien. Pemeliharaan operasi jadwal menjadi lebih gampang dengan pemberian flowchart. Ini membantu programmer untuk menempatkan perjuangan lebih efisien pada pecahan tertentu.

Keterbatasan dalam memakai Flowchart
  1. Logika yang rumit. Kadang-kadang, kebijaksanaan jadwal yang cukup rumit. Dalam hal ini, flowchart menjadi kompleks dan kaku.
  2. Penambahan dan Modifikasi. Jika perubahan yang diharapkan flowchart mungkin memerlukan perancangan ulang gambar sepenuhnya.
  3. Hal yang esensial ihwal apa yang dilakukan dengan gampang sanggup hilang dalam rincian teknis pengembangannya.

Struktur Flowchart/Program

Secara umum, struktur suatu jadwal terdiri dari beberapa pecahan yaitu :
  1. Input
  2. Bagian ini merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer melalui device yang ada contohnya keyboard, mouse, scanner dll. Program melaksanakan proses membaca data yang akan diolah dari device tersebut.

  3. Output
  4. Bagian ini merupakan proses untuk menampilkan data yang telah diolah, melaporkan hasil pengolahan data melalui device mirip monitor, printer dll. Program melaksanakan proses mencetak data ke device tersebut.

  5. Proses Pengolahan Data
  6. Bagian ini merupakan proses mengolah data yang diinputkan dengan menerapkan metode-metode, teknik-teknik, algoritma-algoritma yang ada. Proses ini menghasilkan data output yang akan ditampilkan kepada pengguna program.

  7. Penyimpanan Data
  8. Bagian ini merupakan proses menyimpan data dalam memori atau device penyimpanan data seperti, memory, harddisk, CD dll.

Berikut ini ialah blok diagram struktur dari suatu jadwal secara umum.
 Algoritma ialah sebuah seni administrasi yang mengandalkan kemampuan berpikir secara logis untuk  √ Algoritma dan Flowchart

Langkah-Langkah dalam Proses Pembuatan Suatu Program

  1. Mendefinisikan masalah dan menganalisanya
  2. Langkah awal yang harus dilakukan ialah mengidentifikasikan masalah antara lain tujuan dari pembuatan program, parameter-parameter yang digunakan, akomodasi apa saja yang akan disediakan oleh program.

    Kemudian memilih metode atau flowchart apa yang akan diterapkan untuk menuntaskan masalah tersebut dan terakhir memilih bahasa jadwal yang dipakai untuk pembuatan program.

  3. Merealisasikan dengan langkah-langkah berikut :
  4.  Algoritma ialah sebuah seni administrasi yang mengandalkan kemampuan berpikir secara logis untuk  √ Algoritma dan Flowchart

Simbol-Simbol dalam Flowchart

Flow chart mempunyai simbol yang masing-masing sanggup menggambarkan kegiatan atau proses dalam suatu perusahaan. Masing-masing simbol mempunyai arti tersendiri sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. Simbol dalam flowchart di bagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu :

Sumber http://www.dounkey.com