Friday, April 27, 2018

√ 3+ Teladan Teks Eksplanasi Musibah (Struktur Lengkap)

Bisakah kau berikan pola teks eksplanasi peristiwa alam? Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, topik teks eksplanasi yakni materi wajib yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Teks ini bertujuan untuk menjelaskan apa, mengapa, dan mengapa suatu fenomena terjadi. Ada banyak peristiwa atau fenomena yang sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari fenomena sosial hingga pada fenomena alam, contohnya peristiwa alam.

Dalam menjelaskan terjadinya sebuah fenomena, teks eksplanasi membagi suatu teks menjadi 3 bagian, yaitu pernyataan umum, lantaran akibat, dan interpretasi. Masing-masing dari pecahan ini berisi pernyataan dan fungsi yang berbeda dalam menjelaskan suatu teks. 

Nah, pada kesempatan ini kami akan memperlihatkan pola teks eksplanasi peristiwa alam. Topik musibah sangat sering dijadikan sebagai materi pembuatan teks eksplanasi. Semoga sesudah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca perihal teks eksplanasi semakin bertambah.

Yuk, berikut ini contohnya...

Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam

Berikut ini kami berikan tiga pola teks eksplanasi yang berkaitan dengan peristiwa alam, menyerupai banjir, gempa bumi,dan tanah longsor. Yuk, berikut ini contohnya:

1. Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam Banjir

 topik teks eksplanasi yakni materi wajib yang harus dikuasai oleh setiap siswa √ 3+ Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam (Struktur Lengkap)

Contoh teks eksplanasi musibah banjir, antara lain sebagai berikut:

Pernyataan Umum (pembuka)

Musim hujan 2019-2020 diperkirakan masih akan menimbulkan peristiwa banjir di aneka macam daerah, terutama pada puncak ekspresi dominan hujan yang jatuh pada Februari 2020. Banjir memang sudah usang menjadi langganan aneka macam wilayah di Indonesia, khususnya Jakarta, bahkan menjadi satu momok bagi Ibukota Negara.

Menurut Bambang Hidayah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), dari 268 keluarahan yang ada di Jakarta, 129 diantaranya terancam banjir pada ekspresi dominan hujan 2019/2020. Dengan kata lain, sekitar 48% dari total kelurahan di Jakarta akan terancam Banjir.

Sebab-Akibat (Isi)

Daerah-daerah yang diprediksi akan terkena banjir itu disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai di Jakarta. Sungai-sungai yang berpotensi membanjiri wilayah Jakarta yakni Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Ciliwung Lama Kelurahan, Cipinang Kelurahan, Cengkareng Drain, Sunter, Pesanggrahan, Krukut, dan Angke. Daerah Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling terdampak, disusul Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Bambang menjelaskan, kelurahan yang terkena banjir itu berada di tempat aliran sungai (DAS) yang belum dilakukan normalisasi atau dibeton dan dilebarkan. Selain itu, titik banjir dari tahun sebelumnya tak akan berkurang jauh. Itu terjadi terutama di DAS Ciliwung yang banjirnya cukup parah lantaran sudah dua tahun pemerintah tidak melaksanakan normalisasi di Ciliwung.

Tertundanya pengerjaan normalisasi sungai terkendala oleh persoalan ketidaksiapan Pemerintah pembebasan lahan bantaran sungai dari okupasi warga. Selama normalisasi tertunda, BBWSCC tetap melaksanakan upaya untuk mengurangi faktor banjir dengan mengeruk sungai yang sedimentasi atau pengendapannya tinggi.

Namun, pengerukan tidak seefektif saat normalisasi dalam mengurangi banjir. Di luar dari 129 titik rawan banjir jawaban luapan sungai, Bambang juga mengingatkan akan potensi genangan di ruas-ruas jalan dan permukiman jawaban buruknya drainase saat hujan turun.

Interpretasi (penutup)

Sebenarnya pemerintah selama setahun terakhir telah melaksanakan langkah antisipasi banjir. Meski bukan normalisasi sungai, namun Pemprov DKI tetap berupaya untuk menambah daya tampung sungai melalui proses pengerukan dan pencucian sampah. Namun, lantaran masyarakat banyak yang membandel dengan tetap menciptakan tempat tinggal di bersahabat sungai, menciptakan proses pengerukan ini berjalan lambat. Padahal, ini dilakukan supaya DKI Jakarta tidak terus-menerus menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

2. Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam Gempa Bumi

 topik teks eksplanasi yakni materi wajib yang harus dikuasai oleh setiap siswa √ 3+ Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam (Struktur Lengkap)

Berikut ini yakni pola teks eksplanasi musibah gempa bumi:

Pernyataan Umum (pembuka)

Kejadian Gempa bumi yang melanda Lombok pada 2018 lau merupakan peristiwa yang sangat memilukan bagi bangsa Indonesia. Gempa bumi tersebut terjadi pada tanggal 29 juli 2018 dengan magnitudo 6,4. Gempa tersebut menjadi awal dari rangkaian gempa susulan Lombok 2018.

Gempa bumi mempunyai kekuatan yang sanggup mengakibatkan adanya gelombang besar dari laut, yang disebut tsunami. Salah satu karakteristik gempa bumi yang sanggup mengakibatkan tsunami yakni titik sentra gempa (episenter) yang berada di bawah laut. Sedangkan, episenter gempa kemarin terletak di darat.

Sebab Akibat (isi)

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG Pusat menjelaskan bahwa sumber gempa bumi di Lombok tidak di satu titik saja, melainkan bidang patahan lempeng tektonik yang memanjang hingga masuk ke dasar laut, bersahabat pantai di Lombok Utara. Oleh karenanya, gempa itu mempunyai potensi untuk memicu terjadinya tsunami.

Beliau juga menjelaskan sesudah BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada tsunami, terjadi tsunami-tsunami kecil di beberapa titik. Secara prosedur kejadiannya, gempa yang timbul dipicu oleh adanya acara sesar naik di utara Lombok.

Berdasarkan gejala ini, Dwikorita menambahkan, BMKG menciptakan peringatan dini di Desa Lembar 9 cm, Desa Badas 10 cm, Desa Carik setinggi 13,5 cm, dan Benoa (Pukul 19.58 WIB) 2 cm. Kemudian peringatan dini tersebut diakhiri pukul 20.25 WIB pada malam yang sama.

Dwikorita melanjutkan, selain sejumlah tsunami kecil, gempa berkekuatan 7 Skala Richter kemarin malam juga mengakibatkan terjadinya beberapa gempa susulan. Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul 15.00 WIB dirasakan oleh masyarakan terjadi 13 gempa susulan dari total 170 gempa bumi susulan yang dicatat oleh BMKG.

Menurut Dwikorita, gempa bumi susulan yakni cara kerja alam untuk menghabiskan sisa energi gempa sebelum batuan atau lempeng bumi kembali ke kondisi stabil. Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 176 gempa bumi susulan. 

Interpretasi (Penutup)

Letak Indonesia yang berada di jalur Pacific Ring of Fire, sudah selayaknya memang masyarakat harus selalu tetap waspada dan bersikap hati-hati dengan adanya bahaya peristiwa alam. Sebab, peristiwa itu sanggup saja tiba tanpa terprediksi.

Pemerintah telah berupaya melaksanakan deteksi dini musibah dengan cara memperbaiki kualitas pencatat bencana, baik sistem maupun teknologi yang mendukungnya, sehingga sanggup mengurangi korban jiwa dalam peristiwa alam.

3. Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam Tanah Longsor

 topik teks eksplanasi yakni materi wajib yang harus dikuasai oleh setiap siswa √ 3+ Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam (Struktur Lengkap)

Berikut ini yakni pola teks eksplanasi musibah tanah longsor:

Pernyataan Umum (Pembuka)

Longsor yakni fenomena alam yang disebabkan oleh gerakan tanah atau massa batuan. Secara garis besar, tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong yakni faktor yang menghipnotis kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu merupakan faktor penyebab bergeraknya material tersebut. 

Sebab-Akibat (isi)

Peristiwa ini sangat sering terjadi di Indonesia. Sebagian besar disebabkan oleh gempa bumi sehingga menciptakan lempeng bawah tanah bergerak. Akibatnya, elemen atau lempeng bawah permukaan menjadi tergeser sehingga menimbulkan pecahan dan terjadilah longsor. Faktor alam lainnya yang berpotensi mengakibatkan longsor yakni curah hujan yang tinggi di suatu tempat rawan longsor. 

Setelah proses penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, dalam bentuk retakan di permukaan. Saat hujan turun, air akan menyusup ke pecahan yang retak, masuk hingga terakumulasi di pecahan dasar lereng, kemudian menimbulkan gerakan lateral kemudian terjadilah longsor. Untuk pencegahan terjadinya longsor sanggup dengan memakai pohon, lantaran akar pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga sanggup meminimalisir.

Interpretasi (penutup)

Akibat dari peristiwa tanah longsor tersebut, akan menimbulkan kerugian yang cukup banyak. Situasi terparah yakni jatuhnya korban jiwa. Selain itu, kerugian materi menyerupai kehilangan rumah, tanah, harta benda banyak terjadi lantaran tanah longsor. Sangat sulit untuk menyelamatkan diri dari peristiwa tanah longsor, lantaran longsoran tanah yang diperkirakan kecepatannya sanggup mencapai 100 km/jam. Mustahil bagi insan untuk lari menyelamatkan diri.

Selain itu sesudah peristiwa pun korban selamat tidak sedikit akan mengalami trauma yang mendalam. Sebagai langkah evakuasi diri, jikalau mendengar bunyi gemuruh besar di bersahabat anda maka segeralah lari menuju ketempat atau wilayah dataran stabil.

Demikianlah klarifikasi perihal Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam. Bagikan materi ini supaya orang lain juga sanggup membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com