Friday, March 30, 2018

√ Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Kaidah, Dan Contoh)

 Mungkin kalian sering mendengar perihal teks eksplanasi √ Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Kaidah, dan Contoh)

Mungkin kalian sering mendengar perihal teks eksplanasi, sesuai namanya jikalau teks eksplanasi diartikan akan mempunyai arti sebagai sebuah teks yang menjelaskan perihal sesuatu.

Anda mungkin akan pertama kali mengenal perihal teks eksplanasi ketika duduk di dingklik SMP/SMA, dimana bahan perihal teks ini pertama kali dijelaskan.

Hanya saja, gotong royong teks eksplanasi ini sering sekali kita jumpai di kehidupan sehari-hari, contohnya ketika membaca koran, majalah, atau bahkan media online.

Tapi, apa pengertian sesungguhnya dari teks eksplanasi yang gotong royong ?

Pengertian Teks Eksplanasi


Arti kata teks eksplanasi berasal dari bahasa inggris yaitu "explanation text" yang artinya :
"Text which tells processes relating to forming of natural, social, scientific and cultural phenomena. Explanation text is to say ‘why’ and ‘how’ of the forming of the phenomena. It is often found in science, geography and history text books."

Dimana jikalau diartikan, Teks eksplanasi yaitu teks yang berisi perihal proses "bagaimana" dan "mengapa" atas suatu pristiwa yang berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan.

Sedangkan, pengertian dari teks eksplanasi berdasarkan para hebat yaitu :

Menurut Restuti, teks eksplanasi yaitu teks yang menjelaskan perihal proses atau fenomena alam dan sosial.

Sedangkan berdasarkan Mahsun, teks eksplanasi yaitu teks yang dibentuk dengan struktur yang terdiri dari belahan yang mengatakan pernyataan umum (pembuka), formasi klarifikasi (isi), serta interpretasi (penutup).

Struktur Teks Eksplanasi


Pada dasarnya struktur dari teks eksplanasi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
  1. Pernyataan Umum.
  2. Deretan Penjelasan.

Namun, biasanya pada teks eksplanasi ditambahkan juga interpretasi (penutup), sehingga menciptakan struktur teks eksplanasi menjadi :
  1. Pernyataan Umum.
  2. Deretan Penjelasan.
  3. Interpretasi.

1. Pernyataan Umum

Pertanyaan umum merupakan belahan yang terletak di paling awal teks eksplanasi, dimana biasanya belahan ini biasanya menjelaskan mengenai fenomena atau warta yang akan dibahas pada teks eksplanasi secara umum saja.

Penjelasan umum yang dijelaskan pada belahan ini hanya berupa citra umum mengenai apa, mengapa, dan bagaimana suatu fenomena atau warta tersebut sanggup terjadi.

Contohnya, pada teks eksplanasi yang membahas mengenai fenomena alam gempa bumi, maka pada belahan Pertanyaan Umum ini, hanya dibahas mengenai apa gempa bumi itu, mengapa gempa bumi terjadi, dan bagaimana pristiwa gempa bumi itu terjadi.

2. Deretan Penjelasan

Deretan penjelasan merupakan belahan yang menjelaskan perihal proses terjadinya suatu fenomena atau warta yang dibahas dari awal hingga akhir.

Bagian ini juga berfungsi untuk merincikan topik pembahasan yang telah dibahas sebelumnya di belahan pertama (peryataan umum).

Karena belahan ini merupakan isi dari teks eksplanasi, sehingga belahan ini merupakan belahan paling panjang, dan biasanya lebih dari 1 paragraf.

Contohnya, jikalau masih membahas perihal topik perihal gempa bumi. Maka yang dibahas pada belahan ini yaitu merincikan mengapa gempa bumi sanggup terjadi, dan juga menjelaskan penyebab dan akhir dari gempa bumi.

3. Interpretasi (penutup)

Interpretasi juga merupakan belahan dari struktur teks eksplanasi yang sesungguhnya tidak wajib ditambahkan.

Interpretasi (penutup) merupakan belahan final pada teks eksplanasi yang berisi perihal kesimpulan dari teks eksplanasi tersebut.

Dimana biasanya berisi perihal jawaban dari pengarang perihal topik yang dibahas dari teks eksplanasi tersebut.

Kaidah Teks Eksplanasi


Terdapat juga kaidah kebahasaan yang harus dipakai dalam teks eksplanasi yaitu mencakup :
  1. Berfokus pada hal-hal terjadi secara umum (bukan lantaran manusia).
    Contoh : hujan, gempa bumi, tsunami, matahari.
  2. Menggunakan kata penghubung lantaran menjelaskan perihal urutan alur pristiwa.
    Contoh : mula-mula, selanjutnya, kemudian.
  3. Banyak memakai kalimat pasif.
    Contoh : gempa bumi terjadi lantaran .....
  4. Banyak memakai istiliah alamiah, lantaran topik yang dibahas merupakan sesuatu yang terjadi secara umum (alamiah).

Contoh Teks Eksplanasi


Tsunami
Istiliah "Tsunami" berasal dari bahasa Jepang yaitu dari kata "Tsu" yang artinya pelabuhan, dan "Nami" yang artinya gelombang. Sehingga secara harafiah tsunami diartikan sebagai ombak besar yang terjadi di pelabuhan.

Tsunami biasanya disebabkan oleh gempa bumi dalam laut. Dimana, gerakan vertikal dari kerak bumi mengakibatkan ketidakseimbangan air diatasnya. Sehingga, sanggup menimbulkan gelombang besar hingga ke pantai.

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman maritim dimana gelombang tersebut terjadi. Dimana kecepatannya akan berkurang ketika masuk ke permukaan yang semakin dangkal. Hanya saja, tinggi gelombangnya yang justru meningkat.

Sehingga, hal ini menciptakan tsunami sebagai salah satu tragedi yang sanggup menimbulkan kerusakan yang sangat besar. Karena tsunami sanggup menghapus higienis dan menyeret apa saja yang dilauinya. Oleh lantaran itu kita harus selalu waspada dan berhati-hati atas musibah tsunami ini.

Sumber http://www.dounkey.com