Soal : Gambarlah struktur Organel RE, Golgi, kloroplas, dan mitokondria. Beri bagian-bagian organ sel ret sebut beserta fungsinya?
Jawab:
Reticulum Endoplasma (RE) yakni organel yang sanggup ditemukan di seluruh sel binatang eukariotik. Retikulum endoplasma mempunyai struktur yang mirip kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).
Ada tiga jenis retikulum endoplasma:
- RE bernafsu Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE bernafsu yakni sebagai tempat sintesis protein.
- RE halus tidak mempunyai bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
- RE sarkoplasmik yakni jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus yakni kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.
![]() |
Gambar Retikulum Endoplasma (RE) Keterangan: 1. Nukleus 2. Pori-pori nuklear 3. RE kasar 4. RE halus 5. Ribosom pada RE kasar 6. Protein yang ditranspor 7. Vesikel transpor 8. Badan golgi 9. Bagian cis dari tubuh golgi 10. Bagian trans dari tubuh golgi 11. Cisternae tubuh golgi |
![]() |
Gbr. Struktur Badan Golgi |
Letak perbedaan kedua organel tersebut adalah organel retikulum endoplasm ditemukan diseluruh sel binatang eukariotik.Retikulum endoplasma mempunyai struktur yang mirip kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Sedangkan Golgi mempunyai bentuk yang berbeda pada sel eukariotik yang berlainan. Perbedaan ini terlihat terutama dari bentuk susunan kantong-kantong pipih yang masing-masing dikelilingi membran tunggal yang disebut sisterna. Dalamsel tumbuhan, tubuh golgi terdiri atas susunan dari beberapa sisterna. Pada umumnya tubuh golgi mempunyai 4 – 6 sisterna yang berjarak sekitar 10 nm antarasatu sama lain. Pada tumbuhan tertentu tubuh golgi ini terbentuk dalam jumlah yang bervariasi antara 500 – 1000 nm.
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) yakni organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini sanggup dilihat dengan memakai mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melakukan fungsi ekskresi, contohnya ginjal. Setiap sel binatang mempunyai 10 hingga 20 tubuh Golgi, sedangkan sel tumbuhan mempunyai hingga ratusan tubuh Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.Badan Golgi ditemukan oleh spesialis histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang berjulukan Camillo Golgi.
![]() |
Gambar Golgi |
Skema transpor di dalam tubuh Golgi. 1. Vesikel retikulum endoplasma, 2. Vesikel eksositosis, 3. Sisterna, 4. Membran sel, 5. Vesikel sekresi.
Mikrograf tubuh Golgi, terlihat sebagaitumpukan cincin setengah lingkaran berwarna hitam di bab bawah gambar. Sejumlah vesikel bundar terlihat di sekitar organel ini.
Fungsi tubuh golgi yakni sebagai berikut:
1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama mirip membran plasma. Kantung yang dilepaskan sanggup menjadi bab dari membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah sanggup membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom
![]() | ||||
Gambar bagian-bagian Kloroplas |
Kloroplas atau Chloroplast yakni plastid yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung fase terperinci dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada, maka tiap sel sanggup mempunyai satu hingga banyak plastid. Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, adakala lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya sanggup mirip mangkuk, spiral, bintang mirip jaring, seringkali disertai pirenoid. Kloroplas matang pada beberapa ganggang , biofita dan likopoda sanggup memperbanyak diri dengan pembelahan. Kesinambungan kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan pembelahan proplastid di tempat meristem. Secara khas kloroplas sampaumur meliputi dua membran luar yang menyalkuti stroma homogen, di sinilah berlangsung reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran, pipih dan diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang bergantung pada cahaya. Grana biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas pigmen.
Prokariota yang berfotosintesis tidak mempunyai kloroplas, tilakoid yang banyak itu terletak bebas dalam sitoplasma dan mempunyai susunan yang bermacam-macam dengan bentuk yang bermacam-macam pula. Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.
Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria yakni "pembangkit tenaga" bagi sel.
Fungsi mitokondria: Peran utama mitokondria yakni sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria dikala piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2¬ menjadi CO2 dan air. Energi yang dihasilkan sangat efisien yaitu sekitar tiga puluh molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul glukosa yang dioksidasi, sedangkan dalam proses glikolisis hanya dihasilkan dua molekul ATP. Proses pembentukan energi atau dikenal sebagai fosforilasi oksidatif terdiri atas lima tahapan reaksi enzimatis yang melibatkan kompleks enzim yang terdapat pada membran bab dalam mitokondria. Proses pembentukan ATP melibatkan proses transpor elektron dengan pertolongan empat kompleks enzim, yang terdiri dari kompleks I (NADH dehidrogenase), kompleks II (suksinat dehidrogenase), kompleks III (koenzim Q – sitokrom C reduktase), kompleks IV (sitokrom oksidase), dan juga dengan pertolongan FoF1 ATP Sintase dan Adenine Nucleotide Translocator (ANT).
Sumber http://koleksiperpustakaan.blogspot.com