Friday, March 16, 2018

√ Pembagian Terstruktur Mengenai Sistem 5 Kingdom

 Klasifikasi yaitu pengelompokan atau penggolongan makhluk hidup menurut jumlah persa √ Klasifikasi Sistem 5 Kingdom

Apa itu Klasifikasi?
Klasifikasi yaitu pengelompokan atau penggolongan makhluk hidup menurut jumlah persamaan dan perbedaan ciri anatomis, fisiologis serta kebiasaan makhluk tersebut.
Ilmu yang mempelajari pengklasifikasian makhluk hidup disebut TAKSONOMI (takson=tingkatan). Tujuan dari taksonomi yaitu :
  • Menyederhanakan objek yang beranekaragam.
  • Mempermudah mempelajari keanekaragaman hayati.
Klasifikasi Sistem 5 Kingdom
Klasifikasi sistem 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
A. Monera, mempunyai ciri - ciri :
1. Terdiri atas satu sel / uniseluler
2. Tidak mempunyai membran inti / prokariotik
3. Dinding sel kaku
4. Ada yang mempunyai zat warna / plastida
5. Ada yang hidup sendiri / soliter atau berkelompok / berkoloni
6. Pernapasan dilakukan secara difusi pada permukaan sel
7. Ada yang mempunyai alat gerak flagel.

Contoh dari Monera :
a. Bakteri : Escheria coli (Bakteri pada usus besar manusia), Streptomyces griceus (penghasil antibiotic streptomisin), Azotobacter (bakteri pengikat Nitroget di perairan), Rhizobiup sp. (bakteri pengikat di tanah), Salmonella typhii (bakteri penyebab tifus), Mycobacterium tuberculosis (Penyebab TBC).

b. Alga Hijau : Nostoc cimmune (pengikat nitrogen tanah), Anabaena azolae (bahan pupuk), Spirullina (sumber protein), Chlorella (sumber protein).

B. Protista, mempunyai ciri - ciri :
1. Bersel satu
2. Memiliki membrane inti / eukariotik
3. Habitatnya di air, kawasan lembab, atau parasit
4. Hidup soliter atau berkoloni
5. Terbagi dalam delapan filum, tiga filum berupa alga bersel satu yang sederhana (Euglenophyta, Chrysophyta, dan Dinoflagelata), dan empat filum lainnya merupakan binatang PROTOZOA (Sarcodina, Ciliata, Flagelata, dan Sprorozoa). Filum ke delapan yaitu Jamurlendir / Myxomycota.

C. Fungi / Jamur, mempunyai ciri - ciri
1. Tidak berklorofil
2. Ada yang bersel satu dan ada juga yang bersel banyak / multiseluler
3. Hidup di kawasan yang lembab
4. Jamur multiseluler bersekat / septum dan mempunyai hifa / benang halus. Kumpulan hifa disebut miselium.
5. Ada yang bersifat saprofit (hidup dari sisa organisme yang sudah busuk) atau parasit.
6. Reproduksinya sanggup secara kawin atau tak kawin.
7. Dibagi menjadi empat kelas :
a. Phycomycota, misalnya Rhizopus stolonifer (parasit pada roti), Rhizopus oryzae (pembuat tempe)
b. Ascomycota, misalnya : Penicillium notatum / penghasil antibiotic penisilin, Aspergillus Oryzae / jamur pembuat tempe, Aspergillus Wenti / Jamur pembuat kecap, Piedra hortai / penyebab abuh kepala manusia, Saccaharomyces cerevisiae / ragi pembuat roti, tape dan bir.
c. Basidiomycota, misalnya : Auricularia polytricha (jamur kuping), Volvariela volvacea (jamur merang), Amanita muscarina (Jamur payung beracun).
d. Deutromycota, misalnya : Monila sitophila (jamur pembuat kuping). Candida albicans (jamur penyebab penyakit kelamin).
Untuk Mengetahui lebih lanjut mengenai Jamur, silahkan buka 
Baca Juga : Peranan Jamur Dalam Kehidupan

D. Plantae, mempunyai ciri - ciri
1. Makhluk hidup bersel banyak
2. Memiliki dinding sel yang kuat
3. Berinti / eukariotik
4. Memiliki zat warna / kloroplas yang berisi klorofil / makhluk autotrof
5. Di bagi dalam 3 kelompok : Lumut / Bryophyta, paku - pakuan / Pteridophyta, dan tumbuhan biji / Spermatophyta. Ketiga kelompok tersebut dikelompokan dalam dua kelompok besar :
a. Tumbuhan Tidak berpembuluh, dengan ciri utamanya tidak mempunyai pembuluh angkut, akar bersifat rhizoid, belum terlihat pembagian yang terang antar akar batang dan daun. Yang termasuk kelompok ini yaitu Bryophyta / Lumut.
b. Tumbuhan berpembuluh, dengan ciri utamanya mempunyai pembuluh angkut ; akar, batang, dan daun yang sejati disebut juga dengan tumbuhan cormus (CORMOPHYTA). Yang termasuk ke dalam kelompok ini yaitu Pteridophyta / tumbuhan paku dan Spermatophyta (tumbuhan Biji).

E. Animalia, mempunyai ciri - ciri
1. Makhluk hidup bersel banyak
2. Memiliki inti sel eukariotik
3. Tidak mempunyai dinding sel
4. Tidak berkloroplas, makhluk heterotrof
5. Memiliki pigmen kulit
6. Terdiri dua Filum : 
a. Chordata : Vertebrata (Pisces, Amphibi, Reptil, Aves, Mamalia)
b. Achordata: Invertebrata / Avertebrata (Porifera / binatang berpori, Coelentara / binatang berongga, Platyhelminthes / cacing pipih, Nemathelminthes / cacing gilig, Annelida / cacing beruas - ruas, Arthoropada / binatang berbuku - buku, Mollusca / binatang lunak, Echinodermata / binatang berkulit duri )

Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com