Saturday, March 17, 2018

Jawaban Uji Pemahaman Bahan Tema 1 Halaman 57 Ips Kelas 7 (Alam Dan Aktivitas)

Uji Pemahaman Materi
Halaman 57
Bab 1 / Tema 1 (KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA)
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Jawaban Uji Pemahaman Materi IPS Halaman 57 Kelas 7 Bab 1 / Tema 1
Jawaban Uji Pemahaman Materi IPS Kelas 7 Halaman 57 Bab 1 / Tema 1
Jawaban Uji Pemahaman Materi IPS Bab 1 Halaman 57 Kelas 7 (KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA)
Kelas 7 SMP/MTS
Semester 1 K13

Jawaban Uji Pemahaman Materi IPS Halaman  Jawaban Uji Pemahaman Materi Tema 1 Halaman 57 IPS Kelas 7 (Alam Dan Aktivitas)
Jawaban Uji Pemahaman Materi IPS Halaman 57 Kelas 7 (Tema 1 Alam Dan Aktivitas)

1. Jelaskan laba Indonesia dilihat dari lokasinya!
Jawab:
Keuntungan Indonesia dilihat dari lokasinya, antara lain : 

a. Karena Indonesia dilewati jalur khatulistiwa, menjadikan Indonesia sebagai negara tropis dengan tanahnya yang subur, dimana hampir semua jenis tumbuhan sanggup ditanam di Indonesia, sehingga menjadikan perekonomian Indonesia pada sektor pertanian lebih cepat.
b. Indonesia terletak pada silang dunia, yaitu silang antara samudera hindia, samudera pasifik, benua asia, dan benua australia, sehingga menjadikan Indonesia mempunyai keunggulan pada sektor perekonomian dan pariwisata. 
c. Indonesia yang diapit oleh 2 samudera besar yaitu hindia dan pasifik menjadikan Indonesia kaya akan biota bawah airnya, sehingga memajukan perekonomian pada sektor kelautan. 
d. Indonesia terletak pada cincin api pasifik, hal ini menjadikan banyaknya gunung – gunung berapi yang aktif di Indonesia, sehingga menjadikan tanah – tanah di Indonesia lebih banyak didominasi gembur dan subur.
e. Indonesia sebagai poros maritim, mengakibatkan perekonomian Indonesia terbilang pesat karena bebasnya melaksanakan acara perdagangan dengan dunia Internasional, serta mengakibatkan hubungan Indonesia dengan negara lain semakin baik.


2. Mengapa Indonesia termasuk negara beriklim tropis?

Jawab:

Karena Indonesia terletak di garis khatulistiwa atau ekuator (garis imanijasi) dan juga disebabkan Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Hal tersebut menawarkan pengaruh contoh arah angin di Indonesia selalu berganti setiap 6 bulan sekali yaitu angin isu terkini barat dan angin isu terkini timur. Menyebabkan Indonesia hanya berganti isu terkini 2 kali dalam satu tahun yaitu isu terkini hujan dan isu terkini kemarau tanpa adanya isu terkini salju, isu terkini gugur ataupun isu terkini semi. Hal itu lah yang mengakibatkan Indonesia menjadi negara iklim tropis. Iklim tropis sendiri terjadi pada daerah panas dengan ketinggian antara 0-6000 meter dari permukaan maritim yang mempunyai suhu rata-rata 26,3 derajat – 22 derajat celcius.


3. Jelaskan keragaman kondisi fisiografis atau bentuk muka bumi di Indonesia.
Jawab:

Bentuk permukaan bumi tidak rata. Ada yang berupa gunung, pegunungan, dan bukit. Adapula yang berupa lembah, daratan tinggi dan daratan rendah. Keadaan itu tidak hanya di daratan. Di dasar maritim pun terdapat lembah yang dalam (trog atau palung laut), lubuk laut,gunung laut, punggung laut, dan semacamnya. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut relief. Ilmu yang mempelajari perihal relief permukaan bumi disebut geomorfologi. Berawal dari sumatera, wilayahnya berbukit bukit ( bukit barisan ), jawa-juga berbentuk berbukit bukit ( pegunungan kapur )


4. Bagaimana keadaan tumbuhan dan fauna pada masa Praaksara di Indonesia?

Jawab:

Para arkeolog berhasil menemukan sejumlah fosil jenis tumbuhan Praaksara, antara lain pohon jeruk, pohon salam, dan pohon rasamala. Selain itu, ada tumbuh-tumbuhan yang boleh dimakan ibarat jenis umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran. Tumbuh-tumbuhan tersebut tumbuh liar di hutan.
Fosil-fosil binatang yang ditemukan pada umumnya merupakan hasil evolusi dari hewan-hewan masa sebelumnya. Kondisi binatang pada zaman. Praaksara intinya tidak banyak berbeda dengan kondisi dikala ini. Hewan-hewan masa Praaksara antara lain kera, gajah, kerbau liar, badak, banteng, kancil, babi rusa, monyet berekor, binatang pemakan serangga, trenggiling, dan binatang pengerat. Sebagian dari hewan-hewan tersebut ada yang menjadi binatang buruan insan Praaksara. Sebagian binatang punah karena ditangkap dan dimakan oleh manusia. Sebagian binatang lainnya masih hidup karena kemampuannya membebaskan dari banyak sekali gangguan serta sanggup menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya.

5. Mengapa Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat tinggi?

Jawab:

Ada beberapa alasan yang sanggup menjelaskan tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia:

1. Dilewati oleh garis khatulistiwa sehingga mempunyai iklim tropis
Dengan dilewatinya wilayah Indonesia oleh garis khatulistiwa, wilayah Indonesia menerima paparan sinar matahari yang merata sepanjang tahun sehingga membuat cuaca yang aman untuk perkembangan tumbuhan dan fauna.

2. Wilayah Indonesia mempunyai gunung api aktif dalam jumlah banyak
Adanya gunung api aktif dalam jumlah banyak berperan dalam membuat lingkungan yang subur setiap kali terjadi erupsi. Hal ini mendukung berkembangbiaknya bermacam-macam flora, yang pada karenanya menjadi sumber kuliner bagi fauna.

3. Terletak di persimpangan lempeng Eurasia dan Australia.
Para peneliti percaya bahwa pada dikala pergerakan lempeng bumi dahulu, hewan-hewan dari lempeng Eurasia (benua Eropa dan Asia) serta lempeng Australia (benua Australia) melaksanakan migrasi ke wilayah Indonesia sehingga terjadi persamaan tumbuhan dan fauna di Indonesia dengan kedua wilayah ini.


6. Mengapa penduduk cenderung terpusat di daerah dataran rendah?

Jawab:

Ada beberapa alasan terjadinya acara permukiman di daerah dataran rendah, yaitu ibarat berikut.

1) Di daerah dataran rendah, penduduk gampang melaksanakan pergerakan atau mobilitas dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

2) Di daerah dataran rendah, banyak dijumpai lahan subur karena biasanya berupa tanah hasil endapan yang subur atau disebut tanah alluvial.

3) Dataran rendah bersahabat dengan pantai, sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan

7. Mengapa banyak dijumpai gunung berapi di Indonesia?

Jawab:

Indonesia banyak mempunyai gunung dan pegunungan karena lokasi Indonesia dilintasi oleh dua jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Selain itu, Indonesia berada pada jalur pertemuan lempeng dunia, sehingga banyak menghasilkan rangkaian gunung api. Indonesia menempati dua lapisan lempeng benua yang berbeda, yaitu Lempeng Benua Asia di daerah Barat dan Lempeng Benua Australia di daerah Timur.


8. Apa laba dan kerugian banyaknya gunung berapi di Indonesia?

Jawab:

1 . Kerugian gunung berapi

Letusan gunung berapi dengan banyak sekali material yang disemburkannya sanggup menimbulkan korban jiwa dan harta. Berikut ini bentuk kerugiannya.
a. Benda-benda yang berwujud padat baik dalam ukuran besar atau kecil serta pasir vulkanik sanggup merusak bangunan rumah, jembatan, dan ladang maupun sawah penduduk.
b. Abu vulkanik yang bertaburan di angkasa sanggup mengganggu penerbangan karena pemandangan menjadi gelap. Selain itu debu vulkanik akan menimbun tumbuhan pertanian dan perkebunan, yang menimbulkan gagal panen.
c. Aliran lava (aliran magma ke permukaan bumi yang suhunya sangat tinggi) dan lahar panas (lumpur panas yang merupakan adonan antara lava dan air yang berasal dari danau kawah) sanggup merusak apa saja yang dilaluinya.
d. Aliran lahar hirau taacuh (lumpur yang berasal dari endapan lava/lahar yang mengalir karena tertimpa hujan) mengakibatkan terjadinya banjir lahar, sungai menjadi dangkal dan memusnahkan apa saja yang dilaluinya.
e. Awan panas yang bergerak sangat cepat sanggup menewaskan penduduk serta binatang dan tumbuhan yang dilewatinya.
f. Gas beracun akhir letusan gunung berapi sewaktu-waktu sanggup meng- ancam penduduk yang tinggal atau berada di daerah sekitar gunung.
g. Letusan gunung berapi yang terjadi di maritim sanggup mengakibatkan terjadinya gelombang pasang yang merusak (seperti letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda).

2 . Keuntungan gunung berapi

a. Letusan gunung berapi sanggup menyuburkan tanah.
1) Abu vulkanik yang menutupi daerah pertanian sehabis jangka waktu satu atau dua tahun akan menambah kesuburan tanah untuk jangka waktu berpuluh tahun.
2) Tanah hancuran materi vulkanik banyak mengandung unsur hara yang sanggup menyuburkan tanah.
b. Gunung berapi merupakan daerah penangkap hujan yang baik.
c. Terdapat materi galian yang berharga.
1) Pada masa gunung aktif : belerang, kerikil apung, traso, kerikil bangunan.
2) Pada dikala gunung beristirahat : besi, emas, perak, timah, marmer, dan logam lainnya.


9. Mengapa tumbuhan dan fauna Indonesia harus dilestarikan?

Jawab:

Flora dan fauna harus dilestarikan karena merupakan komponen penting yang berperan dalam keseimbangan alam. Rusaknya KESEIMBANGAN ALAM akan membuat bumi bukan lagi rumah yang nyaman bagi manusia. Keberadaan tumbuhan dan fauna yaitu penting untuk kesehatan bumi. Oleh alasannya yaitu itu, insan sebagai salah satu penghuni di bumi wajib untuk melestarikan keberadaan tumbuhan dan fauna yang ada.

Selain sebagai penyeimbang alam, tumbuhan dan fauna ini juga merupakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan insan untuk kesejahteraan hidupnya. Dengan demikian, pelestarian tumbuhan dan fauna juga merupakan perjuangan insan mencapai KESEJAHTERAAN hidup.


10. Mengapa acara permukiman banyak dijumpai di daerah dataran?

Jawab:

Karena di dataran gampang menjadi daerah dengan sentra acara masyrakat, sperti gampang dalam transportasi antar daerah , di dataran rendah banyak lahan subur, gampang melaksanakan hub dgn negara lain melalui jalur maritim dan udara


11. Mengapa terjadi perbedaan acara penduduk di daerah yang keadaan bentuk muka buminya berbeda?
Jawab:

Karena bentuk dan kondisi fisik permukaan bumi, membuat penduduk harus menyesuaikan diri dengan itu sehingga aktivitasnya pun berbeda.


12. Bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan masa perundagian?
Jawab:

-berburu = hidup dlm kelompok kecil, hidup berpindah-pindah, belum ada kepercayaan,

-mengumpulkan kuliner = masih bergantung dgn alam, semisedenter (kadang menetap, kadang berpindah-pindah) ,

-bercocok tanam = menetap, mulai membentk desa, pembagian kerja sudah jelas, adanya pemimpin kelompok (primus interpares), sudah mengenal barter

-perundagian = mta pencaharian tetap, mulai mengenal teknologi pertanian, desa semakin berkembang, sistem pembagian kiprah semakin berkembang, perdagangan mulai meluas

Sumber http://www.bastechinfo.com