Ciri - Ciri Platyhelminthes
Ciri - ciri Platyhelminthes antara lain sebagai berikut :
a. Merupakan binatang triploblastik aselomata, artinya sudah mempunyai tiga lapisan badan (ektoderm, mesoderm, dan endoderm), tetapi belum mempunyai rongga badan (selom).b. Plathelminthes mempunyai ukuran badan beragam, mulai dari yang berukuran hampir mikroskopis sampai yang panjangnya 20 cm.
c. Struktur badan memanjang pipih dorsoventral. Tubuhnya simetri bilatelar. DI antara binatang simetri bilatera, Platyhelminthes merupakan binatang yang paling sederhana.
d. Bagian tubuhnya terdiri atas bab anterios (depan / kepala), posterior (belakang / ekor), dorsal (punggung), ventral (perut), dan lateral (samping).
e. SIstem pencernaannya belum tepat (hanya mempunyai mulut, faring, dan usus tanpa anus). Usus bercabang - cabang ke seluruh tubuhnya.
f. Tidak mempunyai sistem peredaran darah.
g. Sebagian besar tidak mempunyai sistem respirasi dan ekskresi. Sistem ekskresi pada kelompok Platyhelminthes tertentu berfungsi untuk menjaga kadar air dalam tubuh.
h. Bernapas dengan seluruh permukaan badan dan melalui rongga gastrovaskuler.
i. Kelompok Platyhelminthes tertentu mempunyai sistem saraf tangga tali. SIstem saraf tangga tali terdiri dari sepasang simpul saraf (ganglia) dengan sepasang tali saraf yang memanjang dan bercabang - cabang melintang menyerupai tangga.
j. Reproduksi Platyhelminthes dilakukan secara seksual dan aseksual. Pada reproduksi seksual akan menghasilkan gamet. Fertilisasi ovum oleh sperma terjadi di dalam badan (internal). Fertilisasi sanggup dilakukan sendiri ataupun dengan pasangan lain. Reproduksi aseksual tidak dilakukan oleh semua Platyhelminthes. Kelompok Platyhelminthes tertentu sanggup melaksanakan reproduksi aseksual dengan cara membelah diri (fragmentasi), kemudian regenerasi potongan badan tersebut menjadi individu gres dari perkawinan silang.
k. Ada yang hidup bebas dan ada juga yang hidup parasit. Platyhelminthes yang hidup bebas banyak ditemukan di laut, beberapa di air tawar dan di kawasan - kawasan lembap. Sedangkan Platyhelminthes yang hidup benalu mempunyai lapisan kutikula, silia (hilang sesudah dewasa), alat pengisap, dan mungkin mempunyai kait untuk menempel.