Tipe - Tipe Kepribadian
Tiap orang mempunyai kepribadian sendiri - sendiri alasannya ialah setiap orang mempunyai warisan biologis dan proses sosialisasi yang berbeda - beda. Secara umum ada 3 tipe kepribadian berdasarkan Charles Colly. Tiga tipe kepribadian itu secara rinci ialah sebagai berikut.
A. Kepribadian Normatif (normative man)
Seseorang dikatakan mempunyai kepribadian normatif apabila orang tersebut mempunyai proses sosialisasi yang seimbang yang sanggup menjaga dan menerapkan keseimbangan antara perlakuan terhadap dirinya dan perlakuan terhadap orang lain sesuai dengan tata nilai yang ada di dalam masyarakat. Tipe kepribadian ini ditandai dengan kemampuan beradaptasi yang sangat tinggi dan sanggup menampung banyak aspirasi dari orang lain.
B. Kepribadian Otoriter (otoriter man)
Salah satu tipe kepribadian yang dimiliki seseorang ialah kepribadian otoriter. Tipe kepribadian ini terbentuk melalui proses sosialisasi tertentu di mana individu tersebut lebih memenangkan kepentingan - kepentingan terhadap dirinya dari pada kepentingan - kepentingan terhadap orang lain. Situasi ini sanggup saja terjadi pada anak - anak tunggal atau anak - anak yang semenjak kecil menerima derma dan proteksi yang lebih dari lingkungan orang - orang di sekitarnya. Salah satu ciri dari kepribadian diktatorial ialah menonjolnya kehendak pribadi, kurang menampung banyak aspirasi dan seringkali memandang keberadaan orang lain.
Tipe kepribadian ini biasanya dimiliki oleh orang - orang yang semenjak kecil memimpin suatu kelompok - kelompok permainan, memimpin organisasi atau pemimpin - pemimpin partai politik.
C. Kepribadian Perbatasan (marginal man)
Seseorang dikatakan mempunyai kepribadian perbatasan apabila orang ini mempunyai dualisme budaya alasannya ialah proses perkawinan atau situasi tertentu sampai mereka harus mengabdi pada dua struktur budaya masyarakat yang tidak sama.
Kepribadian ini sering kali terdapat pada orang - orang gabungan antara dua golongan etnis, ataupun pada orang - orang yang bangun pada 2 kelas masyarakat ataupun seorang yang menerima 2 jenis pendidikan berlatar belakang berbeda. Salah satu ciri seseorang yang berkepribadian tipe ini ialah sering kali mengalami perubahan - perubahan sifat yang khas (perilakunya bersifat labil). Hal ini dilakukan alasannya ialah di dalam dirinya terdapat dualisme sistem berpikir ataupun dualisme dedikasi sehingga yang muncul ialah bentuk - bentuk sikap dengan prinsip - prinsip yang saling berlainan.