Monday, February 5, 2018

√ Sejarah Kerajaan Kutai : Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi Dan Budaya

Kutai yaitu salah satu kerajaan tertua di Indonesia √ Sejarah Kerajaan Kutai : Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan Budaya

  Kerajaan Kutai

   Kutai yaitu salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada kurun 4 M atau kurang lebih 400 M, keberadaan kerajaan kutai tersebut diketahui menurut sumber isu yang ditemukan berupa prasasti yang berbentuk yupa kerikil berjumlah 7 buah. Yupa yang memakai abjad Pallawa dan bahasa sansekerta tersebut, sanggup disimpulkan perihal keberadaan kerajaan Kutai.

  A. Kehidupan Politik

   Kehidupan politik yang dijelaskan dalam yupa bahwa raja terbesar Kutai yaitu Mulawarman, putra Aswawarman dan Aswawarman yaitu putra Kudungga. Dalam yupa dijelaskan bahwa Aswawarman disebut sebagai Dewa Matahari dan pendiri keluarga raja. Hal ini berarti Aswawarman sudah menganut agama Hindu dan dipandang sebagai pendiri keluarga. Berikut yaitu klarifikasi mengenai raja - raja di Kutai.

   1) Raja Kudungga

   Raja Kudungga yaitu raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai. Tetapi, apabila dilihat dari nama Raja yang masih memakai nama Indonesia, para jago beropini bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga beropini bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga efek Hindu gres masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya yaitu kepala suku.

   2) Aswawarman

   Aswawarman yaitu raja pertama Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman mempunyai 3 orang putra dan salah satunya yaitu Mulawarman.

   3) Mulawarman

   Mulawarman kental dengan efek bahasa Sanskerta kalau dilihat dari cara penulisannya. Mulawarman yaitu raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa yang gemilang. Dari Yupa diketahui bahwa masa pemerintahan Mulawarman, kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya mencakup hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.

   B. Kehidupan Sosial

   Dalam kehidupan sosial terjalin kekerabatan yang serasi antara Raja Mulawarman dengan Kaum Brahmana, menyerupai yang dijelaskan dalam Yupa, bahwa Raja Mulawarman memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada Kaum Brahmana di dalam tanah yang suci berjulukan Waprakeswara. Istilah Waprakeswara daerah suci untuk memuja Dewa Siwa.

   C. Kehidupan Ekonomi

   Kehidupan ekonomi di kutai disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan menghadiahkan 20.000 ekor sapi untuk golongan Brahmana. Tidak diketahui secara niscaya asal emas dan sapi tersebut diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari daerah lain, bisa disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melaksanakan kegiatan dagang.

   D. Kehidupan Budaya

   Dalam kehidupan budaya Kerajaan Kutai sudah maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan yang disebut Vratyastoma. Pada masa Mulawarman upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh pendeta Brahmana dari orang Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana orisinil orang Indonesia mengambarkan bahwa kemampuan intelektualnya tinggi, terutama penguasaan terhadap bahasa Sanskerta.




Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com