Penyebab Permasalahan Sosial
Perubahan kedua faktor tersebut diartikan sebagai faktor penyebab utama munculnya suatu duduk kasus sosial. Ketika terjadi perubahan contoh - contoh relasi sosial dan perubahan nilai - nilai sosial, maka akan timbul banyak sekali macam kemungkinan penerimaan perubahan tersebut. Misalnya ada yang sangat siap, cukup siap, dan bahkan sama sekali tidak siap dala mendapatkan perubahan tersebut.
Kesiapan dan ketidaksiapan tersebut mengakibatkan perbedaan dalam melaksanakan penyesuaian dalam lingkungan sosialnya. Jika mereka sebagian besar tidak siap mendapatkan perubahan tersebut, maka muncullah duduk kasus sosial.
Masalah sosial muncul akhir terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masayarakat dengan realita yang ada. Sumber duduk kasus sosial, adalah ibarat proses sosial dan peristiwa alam. Adanya duduk kasus sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh forum yang mempunyai kewenangan khusus, ibarat tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Penyebab duduk kasus sosial sanggup dikategorikan menjadi empat jenis faktor, antara lain sebagai berikut
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya duduk kasus sosial. Krisis global dan PHK mulai terjadi di banyak sekali daerah dan sanggup memicu tindak kriminal. Masalah tersebut didorong adanya ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak, contohnya pengangguran, anak jalanan, dan lain lain.
2. Faktor Budaya
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu lantaran adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan kepentingan sosial akhir adanya proses perubahan sosial dan contoh masyarakat heterogen / multikultural. Contoh duduk kasus ini seperti, kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi gender, dan bahkan akreditasi hak milik kebudayaan lintas negara.
Kenakalan dewasa merupakan salah satu duduk kasus sosial yang disebabkan oleh faktor budaya. Masalah sosial ini, sulit dihilangkan lantaran dewasa suka mencoba hal - hal gres yang berdampak negatif ibarat narkoba.
3. Faktor Biologis
Masalah ini sanggup timbul akhir adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menjadikan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat, ibarat adanya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, dan makanan beracun. Penyakit menular sanggup menjadikan duduk kasus sosial jikalau penyakit tersebut sudah menyebar di suatu wilayah.
4. Faktor Psikologis
Aliran sesat banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi anutan sesat masih banyak bermunculan di masyarakat hingga ketika ini. Selain anutan sesat, faktor psikologis yang menjadi faktor timbulnya duduk kasus sosial adalah sakit jiwa, lemah ingatan, sukar menyesuaikan diri, dan lain - lain.