Thursday, February 1, 2018

√ Memperkuat Identitas Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea)

Ini bergotong-royong saya iseng pengen ikut lomba menciptakan esai di dalah satu perlombaan dalam rangka bulan bahasa di salah satu universitas yang rencananya akan menjadi tujuan sekolah lanjutan saya ketika ini. Namun, sehabis searching sana-sini perihal berita-berita yang terkait dengan tema esai yang telah ditentukan, saya mengalah alasannya yakni takut dicap menyadur/menjiplak ilham orang lain alasannya yakni memang sebelum saya mengirimkan esai yang saya buat, saya sempat browsing perihal tema serupa dan ternyata terdapat satu blog yang memuat sebuah esai yang memang dari kerangkanya ibarat dengan esai saya. Dan saya putuskan untuk tidak ikut serta dalam lomba tersebut.


Memperkuat Identitas Untuk Menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 (bahasa Inggris: ASEAN Economic Community (AEC) yakni sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN. Seluruh negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020. Dalam hal ini barang, jasa, modal maupun investasi akan tersebar di tempat ini. Penanaman modal dalam tempat ini sangat diperlukan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan ini sangat mungkin suatu Negara sanggup menjual produk yang dihasilkan dengan gampang ke Negara-negara lain dan membeli produk dari Negara lain di tempat Asia Tenggara.
Indonesia ialah Negara yang terkaya di tempat Asia Tenggara baik dalam hal kekayaan alam atau sumber daya alam (SDA) migas ibarat materi tambang terutama tembaga dan nikel, maupun sumber daya alam (SDA) nonmigas ibarat kelapa sawit, kopi, teh, cokelat dan tembakau. Semua itu telah terbukti dan sanggup dimengerti bahwa semenjak zaman penjajahan, Indonesia diperebutkan oleh Negara penjajah yang mempunyai tujuan untuk mendapat sumber daya alam yang dipakai untuk materi baku industri di Negara penjajah. Bukan mustahil kelak Indonesia akan menjadi salah satu tujuan utama aktivitas ekonomi di tempat Asia Tenggara atau bahkan Internasional. Untuk menghadapi persaingan selama MEA ini, Indonesia haruslah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai ketrampilan yang matang dan sanggup bersaing dengan sumber daya insan (SDM) dari negara lain. Selain itu, bangsa Indonesia juga harus siap dengan dengan identitas atau jati diri bangsa yang berpengaruh yaitu salah satunya yakni penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa utama dalam bidang perekonomian.
Menurut Walija (1996) bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk memberikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain. Dalam bidang ekonomi, bahasa berperan penting untuk melaksanakan transaksi, wawancara penerimaan pekerja gres dan bahasa yang dipakai dalam iklan lowongan pekerjaan, hampir semuanya memakai bahasa Inggris. Akhir-akhir ini, banyak pekerja abnormal yang bekerja di Indonesia dan sebagian besar dari mereka memakai bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dengan pekerja lain. Apabila hal ini dibiarkan dan jumlah pekerja abnormal di Indonesia semakin bertambah, kemungkinan besar warga Indonesia akan terbiasa dan lebih nyaman memakai bahasa Inggris untuk berkomunikasi serta bertahap akan lupa untuk memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini merupakan suatu kesalahan alasannya yakni tidak digunakannya bahasa Indonesia sebagai bahasa utama terutama di Negara sendiri, yang sanggup berakibat hilangnya identitas/jati diri bangsa berupa bahasa persatuan yang semenjak sekian usang telah diperjuangkan oleh Pahlawan-Pahlawan Negara yang rela mati demi itu.
Maka dari itu, perlu diberlakukan peraturan yang mengatur perihal penggunaan bahasa Indonesia bagi pekerja abnormal sebagai bahasa utama di Indonesia. Untuk itu perlu diadakan uji kelancaran, kemahiran serta penggunaan kata maupun kalimat yang baik dan benar terhadap pekerja abnormal yang hendak bekerja di Indonesia. Diadakannya uji kelancaran berbahasa Indonesia ini sangat penting dilakukan untuk pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi MEA. Kemudian, diadakannya uji kelancaran dalam berbahasa Indonesia ini juga untuk melindungi pekerja Indonesia semoga sanggup bersaing dengan pekerja abnormal alasannya yakni bahasa pengantar yang dipakai dalam bekerja yakni bahasa Indonesia, sehingga pekerja Indonesia juga mendapat kesempatan kerja yang sama dan mempunyai prioritas yang lebih dimata perusahaan dibandingkan pekerja abnormal untuk bekerja di Indonesia.
Disamping banyaknya pekerja asing, populasi turis abnormal di Indonesia juga tergolong banyak. Hampir semua turis abnormal yang berlibur maupun tinggal menetap di Indonesia dalam jangka waktu tertentu, dalam kesehariannya mereka berbahasa Inggris. Melihat problem ini, ada baiknya diadakan kursus maupun pembinaan berbahasa Indonesia di luar negeri semoga ketika turis abnormal tersebut berlibur di Indonesia mereka sanggup berkomunikasi dengan warga Negara Indonesia secara lancar atau setidaknya sanggup berbahasa Indonesia. Kemudian, pemandu wisata juga berbahasa Indonesia supaya jati diri bangsa kita yang menjunjung tinggi bahasa persatuan terlihat dan benar-benar dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar semoga bahasa Indonesia menjadi bahasa utama di Indonesia merupakan kiprah kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik serta sebagai wujud sikap yang menjunjung tinggi Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 yang ke-3 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Setelah bahasa Indonesia menjadi bahasa utama yang benar-benar diutamakan, maka bahasa Indonesia sanggup diperkenlkan kepada Negara-negara lain di tempat Asia Tenggara. Lebih baik apabila kita sebagai warga Negara Indonesia ikut serta dalam perjuangan memperkenalkan bahasa nasional kita, bahasa Indonesia kepada Negara-negara tetangga sampai lingkup Internasional ibarat kebudayaan Indonesia yang telah lebih dahulu dikenal dan dipelajari oleh banyak Negara di dunia.


Sumber http://moonlightrocks.blogspot.com