Monday, January 22, 2018

√ Sejarah Perkembangan Internet Di Dunia Dan Indonesia


Nama : Heru Catur Yoga P.
Prodi : PGMI (7)

Sejarah Perkembangan Internet di Dunia dan Indonesia

Sejarah internet di dunia dimulai pada tahun 1960-an ditandai dengan penelitian yang dilakukan oleh R.W Taylor dan L.C Finch. Kedua peneliti tersebut mengadakan pengamatan terhadap prosedur koneksi antar jaringan yang mempunyai perbedaan fisik. Hasilnya ditemukan sebuah teknik switching yang bisa memotong file besar menjadi beberapa bagian. Adapun ringkasan sejarah internet di dunia yaitu sebagai berikut.
1.      Arpanet
Pada tanggal 29 Oktober 1969 dibentuklah sebuah jaringan yang kala itu mempunyai fungsi yang sangat vital. Keterbatasan komunikasi bisa diatasi berkat kemampuan Robert Taylor dalam membuat ARPANET yang bisa menghubungkan 2 kawasan yang berjarak cukup jauh. Sejarah perkembangan internet ini menjadi awal penggunaan jaringan untuk kehidupan manusia.
2.      Usenet
Pada masa ini, ditemukan sebuah jaringan group yang mempunyai fungsi lebih luas lagi. Inilah yang menjadi cikal bakal sejarah internet di kala sekarang. Dari USENET ini penelitian dilanjutkan untuk mendapat sebuah jaringan yang lebih canggih, salah satunya yaitu IP dan DNS.
3.      Www
Tahun 1990-an bisa dikatakan kala sejarah perkembangan internet yang paling berpengaruh. Jaringan internet mulai bertambah menjadi jutaan sesudah ditemukannya World Wide Web atau yang sering disingkat dengan WWW. Email dan virtual shopping juga mulai berkembang di kala ini. Bisa dikatakan pada tahun 1990-an menjadi kejayaan bagi jaringan internet dan hampir semua negara mulai menggunakannya.



Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Sejarah internet di indonesia dimulai semenjak tahun 1980-an. Indonesia bisa berbangga alasannya yaitu menjadi salah satu negara Asia yang memanfaatkan jaringan ini. Meskipun di masa tersebut monopoli internet masih ada di tangan Telkomsel, namun masyarakat masih bisa memanfaatkannya. Kini Anda bisa mencicipi kecanggihannya. Salah satunya untuk mendapat banyak info dan mempermudah pekerjaan.
Sejarah perkembangan internet di indonesia yang paling terasa yaitu sesudah hadirnya media sosial. Pengguna internet semakin meningkat alasannya yaitu akomodasi jalan masuk yang ditawarkan. Jika dahulu jaringan ini hanya bisa dipergunakan melalui pc dan laptop, perkembangan teknologi menjadikan handphone berbasis android bisa mengaksesnya dengan mudah.
Pemakai jaringan ini di Indonesia bahkan menduduki posisi ke-5 di dunia dengan jumlah berkisar 132 juta. Bisa dibayangkan betapa ramainya kemudian lintas internet di Indonesia. Kondisi ini banyak dimanfaatkan pebisnis pintar sebagai lahan promosi dengan budget yang cukup murah. Banyak yang sudah menandakan dengan adanya internet toko online yang mereka kelola bisa mendapat banyak pelanggan setiap harinya.
Tahap demi tahap sejarah perkembangan internet menandakan bahwa teknologi bisa berubah semakin modern. Makara jenis gadget yang Anda pakai ketika ini bisa mengalami perkembangan seiring dengan ditemukannya teknologi yang baru. Inilah yang harus Anda manfaatkan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari dan juga bidang pekerjaan.

 

Penggunaan Media Sosial Yang Luas Dan Tidak Terkendali Sebagai Tantangan Demokrasi Di Indonesia

Di kala globalisasi ini, teknologi semakin maju. Tidak sanggup dipungkiri hadirnya internet semakin diharapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam acara sosialisasi, pendidikan, bisnis, dan sebagainya. Dengan semakin majunya internet maka media umum pun ikut berkembang pesat.
Media sosial merupakan situs dimana seseorang sanggup membuat web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media umum yang sama untuk membuatkan informasi dan berkomunikasi. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media umum sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”. 
Media sosial yaitu media gres yang paling sering dipakai oleh warga dizaman millenial ini. Ada aneka macam jenis media sosial, menyerupai dunia virtual, blog, konten komunitas, dan jaringan sosial (Instagram, Facebook, Twiiter, Youtube). Joseph mencatat beberapa laba dari media sosial. Pertama, sudah memperluas jalan masuk ke informasi dengan cara gres yang penting. Kedua, informasi sanggup menyebar lebih cepat dan jauh lebih baik di dalam maupun di luar sosial media. Ketiga, media umum memperluas jalan masuk ke bukti pelanggaran hak asasi insan selain yang ditawarkan oleh media konvensional. Keempat, media umum menguatkan pesan para penggunanya. Jika media tradisional memakai media cetak dan media broadcast , maka media umum memakai internet.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Sangat gampang dan tidak membutuhkan waktu yang usang bagi seseorang dalam membuat akun di media sosial. 
Pesatnya perkembangan media umum juga dikarenakan semua orang menyerupai bisa mempunyai media sendiri. Jika untuk media tradisional menyerupai televisi, radio, atau koran diharapkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Para pengguna media umum bisa mengakses memakai jaringan internet tanpa biaya yang besar dan sanggup dilakukan sendiri dengan mudah.
Perkembangan Teknologi yang sangat pesat menjadikan segala sesuatu menjadi terbuka dan gampang diakses, Revolusi dalam tekhnologi komunikasi dihasilkan khususnya oleh penyebaran media-media gres yang sangat punya efek besar dalam faham demokrasi, masyarakat semakin gampang mengakses dan mendapat informasi melalui media. Munculnya media gres kemudian membuat masyarakat lebih gampang berpartisipasi dalam perkembangan politik dan Pemerintahan disebuah negara.
Media sosial menjadi saluran terkenal ketika ini di Indonesia, Media sosial merupakan layanan yang didalamnya terdapat hiburan, layanan berkomunikasi, dan alat untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial. Sebagai media yang gampang dipakai dan irit biaya media umum kemudian banyak dipakai oleh pemerintah untuk berinteraksi dengan masyarakat untuk membuat pemerintahan yang lebih terbuka, transparan, dan responsif terhadap kebituhan masyarakat. Sehingga erat sekali kaitannya antara penggunaan media umum di masyarakat dengan perkembangan demokrasi di Indonesia.
Globalisasi media semakin kuat dengan adanya efek media terhadap politik. Media dalam mengawal demokrasi bisa menjadi sesuatu yang mempunyai dua mata pisau, bisa sebagai pegawal demokrasi namun bisa juga menciderai demokrasi alasannya yaitu adanya keraguan dapat dipercaya dari media.
Media kemudian mempublikasi hasil aliran pemikiran para pengamat dan bintang film pemerintah dengan membuat program debat dan wawancara-wawancara supaya masyarakat bisa tahu apa tujuan yang hendak dicapai oleh para bintang film politik. Namun kepercayaan publik terhadap media pemerintah harus dengan adanya pengawasan dari komisi yang independen.
Peranan media untuk demokrasi yang efektif mendapat nada kritis seperti, kurangnya penyediaan pandangan-pandangan politik yang luas dan berimbang kepada masyarakat, banyak bias politik yang dihasilkan oleh opini-opini para penyedia informasi dimana umumnya dipengaruhi oleh kepentingankepentingan dari golongan yang dominan di masyarakat.
Kemudian kita lihat bagaimana media sangat menghipnotis keberadaan demokrasi di indonesia, Strategisnya posisi media menjadi faktor dimana media harus dimliki oleh bintang film yang mempunyai modal besar dan mempunyai kepentingan politik alhasil media kemudian terkapitalisasi, perihal kapitaisasi media, permasalahan yang muncul yaitu media bertransformasi menjadi anarki dan besar lengan berkuasa terhadap pembangunan demokrasi, menyerupai yang terjadi pada ketika pesta demokrasi di tahun 2014, dominan media menjadi kehilangan kenetralan dalam penyampaian informasi dalam kontestasi pemilu alasannya yaitu media dijadikan senjata oleh elit untuk kepentingan pemenangan calon tertentu sehingga terjadi pembohongan publik lewat data yang telah dimanipulasi.
Selanjutnya melihat penggunaan media umum dalam pemerintahan sebagai wujud dari demokrasi, Charalabidis menjelaskan bahwa pendekatan gres yang dipakai pemerintah dalam menampung aspirasi masyarakat, yaitu “crowdsourcing”.
Pemerintah dalam hal ini mengendalikan topik diskusi dimasyarakat dengan mendengarkan semua isu-isu dan topik yang diperbincangkan oleh warga disuatu kawasan dengan memakai sosial media Twitter , dan mengidentifikasi problem yang ada di masyarakat kemudian data diolah dan dianalisis selanjutnya diberikan solusi yang berupa kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Media sosial yang semakin memperlihatkan eksistensinya dalam Politik dan Pemerintahan, ada kekhawatiran yang ditimbulkan oleh penggunaan sosial media yang pasif di Indonesia. Hal ini ditandai dengan munculnya aneka macam informasi palsu atau Hoax yang dibagun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Informasi palsu tersebut dibuat dengan sengaja supaya sanggup menggiring opini publik kearah yang negatif. Penyebaran informasi palu/hoax tersebut kian marak dilakukan alasannya yaitu adanya beberapa faktor seperti, isu sosial dan politik dan Suku, Agama, Ras dan antar golongan (SARA). Permasalahan ini kemudian bisa menjadikan media umum sebagai bomerang buat pemerintah, alasannya yaitu penggiringan opini publik memakai informasi hoax tersebut sanggup mengakibatkan ketidakstabilan politik.
Pemerintah harus berupaya untuk mencegah intensnya penyebaran informasi hoax alasannya yaitu terang berdampak negatif dalam penggunaan media sosial, untuk mencegah penyebaran info hoax tersebut berkembang di masyarakat, pemerintah perlu melaksanakan peningkatan literasi sosial dan politik dan penggunaan media umum yang benar melalui keterlibatan aktif pemerintah, LSM, dan Komunitas-komunitas lain.
Selanjutnya pemerintah harus menjamin tersedianya jalan masuk dan sumber informasi yang credibel untuk membantah isu-isu hoax tersebut, pemerintah menguatkan tindakan aturan bagi setiap penyebar info hoax yang sanggup berimplikasi jelek terhadap pengguna media sosial, dan terakhir masyarakat harus diberi edukasi dalam mengenal ciri-ciri informasi palsu/hoax supaya masyarakat tidak gampang mencerna berita-berita hoax tersebut.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan efek media umum dalam politik dan pemerintahan. Media gres dijadikan alat untuk menarik minat masyarakat supaya sanggup dengan gampang berpastisipasi dalam memberika masukan/ feedback kepada pemerintah, bahkan media umum seperti, instagram, youtube dan twitter bisa dijadikan saluran untuk transparansi acara pemerintahan supaya mendapat legitimasi dari publik.


Sumber http://dikaayurahma.blogspot.com