Akibat keseringan membaca novel, sesungguhnya cuma 1 novel yaitu "Alone INOTher Land" karya 3 orang penulis, banyak ya?? saya juga sempet resah bacanya, tapi sehabis saya baca (sudah hampir selesai) ternyata kisahnya sama, yakni perjalanan seseorang yang ingin berguru bahasa di suatu negara semoga dapat lebih fasih dan lancar.
Setelah tamat membaca Book 1 (Belajar bahasa Korea di negara Korea sendiri), saya tidak terlalu tertarik untuk juga ikut berguru bahasa itu, dan sehabis tamat juga membaca Book 2 (yang isinya Belajar bahasa Mandarin, dinegara Cina sendiri), saya malah sama sekali nggak dapat baca goresan pena universitas di novel itu, jadi saya tidak membaca nama universitanya alasannya ialah saya resah bacanya gimana (?) artinya saya nggak tertarik sama sekali untuk berguru bahasa mandari, tapi idola saya pinter bahasa mandarin (?) *apa hubungannya* HAHAHA, Lalu sampailah saya pada Book 3 (yang isinya wacana seseorang yang Belajar bahasa Jepang, di Jepang sendiri) nah!, disinilah saya pengen ikut-ikutan abang itu yang dapat sekolah di Jepang, entah kenapa saya jadi pengen ke Jepang, padahal bagusan Korea loh *ini jujur*.
Nah disitulah letak kebingunganku, saya kini malah pengen berguru bahasa Jepang, padahal dulu pengen berguru bahasa Thai loh *curhat dikit*. Memang sih saya dapat berguru lewat internet, tapi nggak dapat pribadi *nyeees!!* gitu, adakala masih lupa (nggak adakala deng, tapi SELALU LUA), jadi pengen pribadi ke Jepang, apakah ini akibat/efek dari saya baca tuh novel??, tapi daripada nonton film lebih seru baca novel loh, kita kan kalo baca novel otak kita juga dapat ikut berimajinasi membayangkan jalan dongeng dalam novel yang kita baca (kata abang nya temen sekelasku) HEHE, loh ini kok jadi kayak gini? baiklah udah, segitu aja, kini pertanyaanku.......
Aku termasuk orang yang suka meniru?
Sumber http://moonlightrocks.blogspot.comSetelah tamat membaca Book 1 (Belajar bahasa Korea di negara Korea sendiri), saya tidak terlalu tertarik untuk juga ikut berguru bahasa itu, dan sehabis tamat juga membaca Book 2 (yang isinya Belajar bahasa Mandarin, dinegara Cina sendiri), saya malah sama sekali nggak dapat baca goresan pena universitas di novel itu, jadi saya tidak membaca nama universitanya alasannya ialah saya resah bacanya gimana (?) artinya saya nggak tertarik sama sekali untuk berguru bahasa mandari, tapi idola saya pinter bahasa mandarin (?) *apa hubungannya* HAHAHA, Lalu sampailah saya pada Book 3 (yang isinya wacana seseorang yang Belajar bahasa Jepang, di Jepang sendiri) nah!, disinilah saya pengen ikut-ikutan abang itu yang dapat sekolah di Jepang, entah kenapa saya jadi pengen ke Jepang, padahal bagusan Korea loh *ini jujur*.
Nah disitulah letak kebingunganku, saya kini malah pengen berguru bahasa Jepang, padahal dulu pengen berguru bahasa Thai loh *curhat dikit*. Memang sih saya dapat berguru lewat internet, tapi nggak dapat pribadi *nyeees!!* gitu, adakala masih lupa (nggak adakala deng, tapi SELALU LUA), jadi pengen pribadi ke Jepang, apakah ini akibat/efek dari saya baca tuh novel??, tapi daripada nonton film lebih seru baca novel loh, kita kan kalo baca novel otak kita juga dapat ikut berimajinasi membayangkan jalan dongeng dalam novel yang kita baca (kata abang nya temen sekelasku) HEHE, loh ini kok jadi kayak gini? baiklah udah, segitu aja, kini pertanyaanku.......
Aku termasuk orang yang suka meniru?