Tuesday, January 23, 2018

√ Makalah Mendeskripsikan Keragaman Protozoa


Kelompok 11 : 1. Dika Ayu Rahmawati
                         2. Idris Efendi
                         3. Zuli Setia Ningsih

Mendeskripsikan Keragaman
Protozoa

Istilah Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa ialah binatang pertama.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Protozoa ialah mikroorganisme mirip binatang yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh aktivitas hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan memakai organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
A.    Ciri-ciri Protozoa
            1.      Organisme uniseluler (bersel tunggal)
            2.      Eukariotik (memiliki membran nukleus)
            3.      Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
            4.      Umumnya tidak sanggup menciptakan kuliner sendiri (heterotrof)
            5.      Hidup bebas (saprofit atau parasit)
            6.      Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup
            7.      Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu getar (cilia), atau bulu cambuk (flagella)
B.     Klasifikasi Protozoa dan Contohnya
Protista mirip binatang terbagi dalam 4 kelompok
1.      Fagellata (Mastigophora)
Bulunya tidak bergetar tapi cambuk. Flagellata dibagi menjadi dua, yaitu : Fitoflagellata yang sanggup melaksanakan fotosintesis) dan zooflagellata (flagellata yang tidak berkloroplas dan mirip hewan).
Contoh : Giardia lamblia (penyebab disentri dan diare pada manusia) dan Trichomonas v@gin@lis (penyebab peradangan pada v@gin@).
2.      Rhizopoda (sarcodina)
Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu). Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat berair dan ada sebagian yan hidup dalam badan binatang atau manusia. Jenis yang paling gampang diamati ialah Amoeba.
Contoh : Arcella, Diffugia, Foraminifera dan Radiolaria.
3.      Cilliata
Anggota Cilliata ditandai dengang adanya sillia (bulu getar). Ada vakuola kontraktil yang berfungsi untuk  menjaga keseimbangan air dalam tubunya.
Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didiium, Vorticella, dan Balantidium c0l1.
4.      Apicomplexa (Sporozoa)
Bersifat endoparassit, tidak mempunyai alat gerak khusus, dan menghasilkan spora (sporozoid) untuk menembus sel dan jaringan inang.
Contoh : Plasmodium falciparum, plasmodium malarae, dan Plasmodium vivax.
C.    Pembiakan Jenis Protozoa
1.      asecual (vegetatif) dengan cara :
1)      pembelahan mitosis (biner), yaitu pembelahan yang diawali dengan pembelahan inti dan diikuti pembelahan sitoplasma, kemudian menghasilkan 2 sel baru.Pembelahan biner terjadi pada Amoeba. Paramaecium, Euglena. Paramaecium membelah secara membujur/ memanjang sehabis terlebih dahulu melaksanakan konjugasi.Euglena membelah secara membujur /memanjang (longitudinal).
2)      Spora, Perkembangbiakan asecual pada kelas Sporozoa (Apicomplexa) dengan membentuk spora melalui proses sporulasi di dalam badan nyamuk Anopheles. Spora yang dihasilkan disebut sporozoid.
2.      s3kual (Generatif) dengan cara :
1)      KonjugasiPeleburan inti sel pada organisme yang belum terperinci alat kelaminnya.
Pada Paramaecium mikronukleus yang sudah dipertukarkan akan melebur dengan makronukleus, proses ini disebut singami.
2)      Peleburan gamet Sporozoa (Apicomplexa) telah sanggup menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Peleburan gamet ini berlangsung di dalam badan nyamuk.
D.    Peran Protozoa dalam kehidupan
Beberapa Protozoa sanggup member manfaat pada kehidupan insan dan Protozoa
memiliki bahaya.
         1.      Manfaat Protozoa
1)      Sebagai materi dasar pembuatan alat gosok. Endapan cangkang radiolaria didasar perairan akan membentuk tanah radiolarian tanah tersebut mengandung zat kersik dan sanggup dipakai sebagai materi penggosok.
2)      Sebagai indicator minyak bumi. Endapan kerangka badan Globigerina didasar perairan akan membentuk tanah globigerina. Endapan tersebut biasa dipakai sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
3)      Membantu proses pembusukan sisa makanan. Membantu proses pembusukan sisa-sisa kuliner pada manusia. Misal, Entamoeba sdfdf.
         2.      Bahaya Protozoa
1)      Entamoeba Histolytica; hidup didalam usus halus manusia, penyebab penyakit disentri.
2)      Entamoeba Gingivalis; hidup dirongga mulut, penyebab penyakit gingivitis.
3)      Balantidium sdfdf; hidup didalam usus tebal (kolon) manusia, penyebab penyakit diare (balontidiosis).
4)      Trypanosoma Gambiense dan tryponosoma Rhodesiense, penyebab penyakit tidur pada manusia. Hospes perantaranya ialah lalat tsetse (glossina palpalis dan Glossina morsitans).
5)      Trypanosoma evansi; penyebab penyakit sura pada ternak. Hospes perantarannya ialah lalat Tabanus.
6)      Trypanosoma Cruzi; penyebab penyakit chagas pada anak-anak.
7)      Leishmania Donovani; penyebab penyakit kala-azar pada manusia.
8)      Trichomonas ghnklis; penyebab penyakit gatal-gatal pada v@gin@ dan keputihan.
9)      Plasmadium sp; penyebab penyakit malaria. Hospes perantarannya ialah nyamuk Anopheles betina


Sumber http://dikaayurahma.blogspot.com