Wednesday, January 10, 2018

√ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar Dan Penjelasan

Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini. Ada hal menakjubkan di dalam bumi daripada apa yang selama ini kita lihat di permukaannya yaitu lapisan-lapisan bumi.

Jika kita sanggup memegang bumi dan membelah menjadi dua potongan maka akan melihat bahwa bumi itu mempunyai banyak lapisan yang tersusun ibarat lapisan pada bawang, tapi tentu saja, hal itu tidaklah mungkin dilakukan. Begitu banyak misteri belum diketahui oleh khalayak umum mengenai interior atau potongan dalam bumi, padahal selama ini kita tinggal di permukaannya. Supaya sedikit mengetahui ihwal planet kita ada baiknya mempelajari ihwal lapisan bumi.

Seiring dengan kemajuan seismologi telah memungkinkan kita untuk berguru banyak ihwal Bumi dan mengenai banyak lapisan pembentuknya. Setiap lapisan mempunyai sifat, keunikan, fungsi dan karakteristiknya sendiri, dimana juga mempengaruhi banyak bencana alam pada planet kita. Adapun bagian-bagiannya yaitu kerak, mantel, inti luar, dan inti dalam. Mari kita lihat dan pelajari ihwal lapis satu per satu.

Teori Modern:

Seperti semua planet terestrial, interior bumi tersusun secara terpisah. Artinya struktur internalnya terdiri dari lapisan atau disusun mirip kulit bawang. Kupas kembali satu, dan anda menemukan lainnya, berbeda dari yang terakhir dengan sifat kimia dan geologinya, serta perbedaan temperatur dan tekanan yang sangat besar.

Pemahaman ilmiah modern kita ihwal struktur potongan bumi didasarkan pada kesimpulan yang dibentuk dengan sumbangan pemantauan seismik. Intinya, ini melibatkan pengukuran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh gempa bumi, dan menyelidiki bagaimana melewati aneka macam lapisan di Bumi yang menyebabkannya melambat. Perubahan kecepatan seismik menjadikan pembiasan dengan dihitung (sesuai dengan Hukum Snell) untuk memilih perbedaan densitas. Selain itu juga dipadukan bersamaan dengan pengukuran medan gravitasi dan magnet Bumi serta eksperimen pada kepadatan kristal yang mensimulasikan tekanan dan suhu di dalam Bumi untuk memilih mirip apa lapisan bumi. Selain itu bahwa perbedaan suhu dan tekanan disebabkan oleh panas sisa dari susunan awal planet ini, peluruhan unsur radioaktif, dan pembekuan inti dalam lantaran tekanan kuat.

Sejarah Studi:

Sejak zaman kuno, insan telah berusaha memahami susunan dan potongan Bumi. Walaupun awalnya bersifat tak ilmiah yaitu dibuktikan dengan ditemukanya catatan sejarah berkatian dengan awal penciptaan bumi dengan dikatkanya sosok religius, yang kuasa dan mitos-mitos dimana bergotong-royong hal itu tak ilmiah. Namun, antara zaman kuno dan periode Abad Pertengahan, beberapa teori muncul ihwal asal undangan bumi dan susunan sebenarnya.

 Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini √ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar dan PenjelasanSebagian besar teori kuno ihwal Bumi cenderung menujukan tampilan "Bumi Flat". Pandangan ini terkenal pada budaya Mesopotamia,  dunia digambarkan sebagai cakram datar yang mengapung di lautan. Beda lagi dengan orang-orang Maya, dunia digambarkan datar dan di sudutnya terdapat empat jaguar (dikenal sebagai bacabs) yang mengangkat langit. Persia kuno berspekulasi bahwa Bumi yakni ziggurat berlapis tujuh (atau gunung kosmik), sementara orang China melihatnya sebagai kubus empat sisi.

Pada kala ke 6 SM, para filsuf Yunani mulai berspekulasi bahwa Bumi bergotong-royong bulat, dan pada kala ke-3 SM, gagasan ihwal bumi berbentuk bola mulai diartikulasikan sebagai duduk kasus ilmiah. Pada periode sama, perkembangan pandangan geologis bumi juga mulai muncul, dengan para filsuf memahami bahwa susunan bumi terdiri dari mineral, logam, dan bahwa hal itu melalui proses perubahan yang sangat lambat.


Namun, gres pada kala ke 16 dan 17, pemahaman ilmiah ihwal planet bumi dan strukturnya benar-benar mulai maju. Pada tahun 1692, Edmond Halley (penemu Halley's Comet) mengusulkan apa yang kini dikenal sebagai teori "Hollow-Earth". Dalam sebuah makalah yang disampaikan pada Transaksi Filosofis Royal Society of London, ia mengemukakan gagasan ihwal Bumi yang terdiri dari cangkang berongga sekitar 800 km tebal ( 500 mil) dimana antara potongan luar dan dalam berbentuk bola. Dia menyimpulkan akan adanya celah udara dengan jarak yang sama. Untuk menghindari tabrakan, ia mengklaim bahwa bola dalam terdapat di tempat dengan gaya gravitasi. Model ini meliputi dua kerang konsentris dalam inti yang paling dalam, sesuai dengan diameter planet Merkurius, Venus, dan Mars.

Konstruksi Halley yakni metode akuntansi untuk nilai kerapatan relatif Bumi dan Bulan yang telah diberikan oleh Sir Isaac Newton, dalam bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica (1687) - yang kemudian terbukti tidak akurat. Namun, karyanya sangat berperan dalam pengembangan geografi dan teori ihwal potongan dalam bumi selama kala ke-17 dan ke-18.

Faktor penting lainnya yakni perdebatan selama kala 17 dan 18 ihwal keaslian Bibel dan mitos Deluge. Ini mendorong ilmuwan dan teolog untuk memperdebatkan usia bergotong-royong dari Bumi, dan memaksa pencarian bukti bahwa Banjir Besar bergotong-royong telah terjadi dikombinasikan dengan bukti fosil yang ditemukan di dalam lapisan Bumi, sebuah basis sistematis untuk mengidentifikasi dengan strata bumi mulai muncul.

 Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini √ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar dan PenjelasanPerkembangan teknik penambangan modern dan semakin memperhatikan pentingnya mineral dan distribusi alami mereka turut membantu memacu perkembangan geologi modern. Pada tahun 1774, hebat geologi Jerman Abraham Gottlob Werner menerbitkan Von den äusserlichen Kennzeichen der Fossilien (pada Karakter Eksternal Mineral) yang menyajikan sebuah sistem terperinci untuk mengidentifikasi mineral spesifik menurut karakteristik eksternal.


Pada tahun 1741, Museum Nasional Sejarah Alam di Prancis membuat sistem mengajar pertama yang ditunjuk khusus untuk bidang geologi. Ini yakni langkah penting dalam mempromosikan pengetahuan geologi lebih lanjut sebagai potongan sains. Pada kesudahannya di tahun 1751, dengan terbitnya Ensiklopedi oleh Denis Diderot, istilah "geologi" menjadi istilah yang diterima.

Pada 1770-an, kimia mulai memainkan tugas penting dalam dasar teoritis geologi serta teori  tentang bagaimana lapisan bumi terbentuk mulai muncul. Salah satu gagasan terkenal menyampaikan bahwa genangan air, mirip Biblical Deluge, yang membuat semua lapisan geologi. Mereka yang mendapatkan teori ini dikenal sebagai orang-orang Diluvianis atau Neptunis.

Tesis lain perlahan menanamkan kepercayaan dari tahun 1780-an yang menyatakan bahwa alih-alih air strata telah terbentuk melalui panas (atau api). Mereka yang mengikuti teori ini selama awal kala 19 menyebut pandangan ini sebagai Plutonisme, yang menyatakan bahwa Bumi terbentuk secara sedikit demi sedikit melalui pemadatan massa cair pada tingkat yang lambat. Teori-teori ini gotong royong membawa pada kesimpulan bahwa Bumi jauh lebih renta daripada yang di tulis Alkitab.

Pada awal kala ke-19, industri pertambangan dan Revolusi Industri merangsang perkembangan konsep kolom stratigrafi secara cepat - bahwa potongan batuan disusun sesuai dengan urutan formasinya pada waktunya. Pada ketika bersamaan, hebat geologi dan ilmuwan alam mulai memahami bahwa usia fosil sanggup ditentukan secara geologis (yaitu bahwa lapisan yang ditemukan  lebih dalam di dalam bumi berasal dari permukaan, maka dinyatak semakin renta umurnya).

Selama periode kekaisaran kala ke-19, ilmuwan Eropa juga berkesempatan melaksanakan penelitian di kawasan yang jauh. Salah satu individu tersebut yakni Charles Darwin, ia telah direkrut oleh Kapten FitzRoy dari HMS Beagle untuk mempelajari tanah pesisir Amerika Selatan dan menawarkan saran geologi.

Penemuan fosil-fosil raksasa Darwin selama pelayaran tersebut membantu membangun reputasinya sebagai spesialis geologi, dan teorinya ihwal penyebab kepunahan akhir melalui seleksi alam,diterbitkan di On the Origin of Species pada tahun 1859.

 Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini √ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar dan PenjelasanSelama kala ke-19, pemerintah beberapa negara termasuk Kanada, Australia, Inggris Raya dan Amerika Serikat mulai mendanai survei geologi yang akan menghasilkan peta geologi daerah-daerah yang luas di negara-negara tersebut. Pemikiran sebagian besar dimotivasi oleh ambisi teritorial dan eksploitasi sumber daya.


Pada ketika ini, konsensus ilmiah menetapkan usia Bumi jutaan tahun dan peningkatan pendanaan dan pengembangan metode dan teknologi yang lebih baik membantu geologi untuk bergerak lebih jauh dari gagasan dogmatik ihwal usia dan struktur bumi.

Pada awal kala ke-20, pengembangan penanggalan radiometrik yang dipakai untuk memilih umur mineral dan batuan, namun diharapkan data untuk mulai mencicipi umur bergotong-royong Bumi. Pada pergantian abad, hebat geologi kini percaya bahwa bumi berusia 2 miliar tahun, yang membuka pintu bagi teori pergerakan benua selama jumlah waktu yang luas ini.

Pada tahun 1912, Alfred Wegener mengusulkan teori Continental Drift, yang memperlihatkan bahwa benua-benua itu bergabung bersama pada waktu tertentu di masa kemudian dan membentuk daratan tunggal yang dikenal sebagai Pangaea. Sesuai dengan teori ini, bentuk benua dan geologi garis pantai yang harmonis antara beberapa benua mengindikasikan mereka pernah saling menempel.

Penelitian ke dasar maritim juga mengarah eksklusif pada teori Plate Tectonics, yang menyediakan prosedur untuk Continental Drift. Bukti geofisika memperlihatkan gerak lateral benua dan bahwa kerak samudra lebih muda dari pada kerak benua. Bukti geofisika ini juga memacu hipotesis paleomagnetisme, catatan orientasi medan magnet bumi yang tercatat dalam mineral magnetik.

Lalu ada perkembangan seismologi, studi ihwal gempa bumi dan propagasi gelombang lentur melalui Bumi di awal kala ke-20. Dengan mengukur waktu perjalanan gelombang refraktori dan pantulan seismik, para ilmuwan sanggup secara sedikit demi sedikit menyimpulkan bagaimana Bumi dilapisi dan apa yang berada pada inti yang lebih dalam.

Sebagai contoh, pada tahun 1910, Harry Fielding Ried mengajukan "teori rebound elastis", menurut studinya ihwal gempa San Fransisco 1906. Teori ini, yang menyatakan bahwa gempa bumi terjadi ketika akumulasi energi dilepaskan di sepanjang garis patahan, merupakan klarifikasi ilmiah pertama mengapa gempa terjadi, dan tetap menjadi fondasi studi tektonik modern.

Kemudian pada tahun 1926, ilmuwan Inggris Harold Jeffreys mengklaim bahwa di bawah kerak bumi, inti bumi cair, menurut studinya ihwal gelombang gempa. Dan kemudian pada tahun 1937, hebat seismologi Denmark Inge Lehmann melangkah lebih jauh dan memilih bahwa di dalam inti luar cair bumi, ada inti dalam yang solid.

Pada paruh kedua kala ke-20, para ilmuwan menyebarkan teori komprehensif ihwal struktur dan dinamika bumi yang telah terbentuk. Seiring kala ini, perspektif beralih ke pendekatan yang lebih integratif, di mana ilmu geologi dan ilmu bumi mulai meliputi kajian ihwal struktur internal, atmosfer, biosfer dan hidrosfer bumi menjadi satu.

Hal ini dibantu oleh pengembangan penerbangan luar angkasa, yang memungkinkan atmosfir bumi dipelajari secara detail, begitu pula foto-foto yang diambil Bumi dari luar angkasa. Pada tahun 1972, Program Landsat, serangkaian misi satelit yang dikelola bersama oleh NASA dan Survei Geologi A.S., mulai memasok gambar satelit yang menyediakan peta secara geologis, dan telah dipakai untuk memprediksi petaka dan pergeseran lempeng.

Lapisan Bumi Terdiri Dari

 Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini √ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasan


Kerak bumi

 Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini √ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasanlapisan bumi paling luar yang dibagi menjadi 2 katagori, yaitu kerak samudra serta kerak benua. Ketebalan dari kedua lapisan tersebut sangatlah berbeda dimana kerak samudra mempunyai ketebalan 5-10 km, sedang kerak benua diperkirakan 20-70 km. Kerak samudra tersusun atas batuan basalt, berbeda dengan benua yang terdiri atas granit. Unsur kimia yang sudah diketahui membentuk lapisan kerak ialah, 
  • Silikon (Si) 27,7%
  • Oksigen (O) 46,6%
  • Aluminium (Al) 8,1%
  • Kalsium (Ca) 3,6%
  • Besi (Fe) 5,0%
  • Natrium (Na) 2,8%
  • Magnesium (Mg) 2,1%
  • Kalium (K) 2,6%

Mantel bumi

 Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini √ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasan

Astenosfer atau mantel bumi merupakan potongan terbesar dari bumi yang mempunyai presentase 83,2%
dari volume serta 67,8% dari seluruh masa bumi. Mantel merupakan tempat terjadinya pergerakan lempengan yang di akibatkan dari panas bumi. Dilihat dari ketebalanya selubung bumi ini sekitar 2.883 km.

Lapisan Inti Bumi

Lapisan bumi yang mempunyai suhu paling tinggi yaitu inti bumi. Bagian terakhir dari lapis bumi ini  mempunyai dua potongan yaitu inti luar dan dalam.

 Bumi yakni planet yang merupakan tempat berkumpul makhluk hidup di tata surya ini √ Lapisan Bumi Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasan

Inti luar

Inti luar yang telah dikonfirmasi menjadi cairan (berdasarkan penyelidikan seismik), tebal 2300 km, mengarah ke radius 3.400 km. Di wilayah ini, kepadatan diperkirakan jauh lebih tinggi dari pada mantel atau kerak, berkisar antara 9.900 dan 12.200 kg / m3. Inti luar diyakini terdiri dari besi 80%, bersama dengan nikel dan beberapa elemen ringan lainnya.

Elemen penyensor, mirip timbal dan uranium, terlalu langka untuk menjadi signifikan atau cenderung mengikat unsur yang lebih ringan dan tetap berada di kerak bumi. Inti luar tidak berada di bawah tekanan yang cukup untuk menjadi padat, sehingga sangat cair meski mempunyai komposisi yang mirip dengan inti dalam. Suhu inti luar berkisar antara 4.300 K (4.030 ° C; 7,280 ° F) di kawasan luar hingga 6.000 K (5,730 ° C; 10,340 ° F) yang paling bersahabat dengan inti potongan dalam.

Karena suhu tinggi, inti luar ada dalam keadaan cairan viskositas rendah yang mengalami konveksi turbulen dan berputar lebih cepat dari potongan planet lainnya. Hal ini menjadikan arus eddy terbentuk di inti fluida, yang pada gilirannya membuat imbas dinamo yang diyakini mempengaruhi medan magnet bumi. Kekuatan medan magnet rata-rata di inti luar bumi diperkirakan 25 Gauss (2,5 mT), yaitu 50 kali kekuatan medan magnet yang diukur di permukaan bumi.

Inti dalam

Seperti inti luar, inti dalam terdiri terutama dari besi dan nikel dan mempunyai radius 1.220 km. Kepadatan di inti dalam berkisar antara 12.600-13.000 kg / m³, yang memperlihatkan bahwa juga harus ada elemen berat di sana - mirip emas, platina, paladium, perak dan tungsten.

Suhu lapisan bumi paling dalam ini diperkirakan sekitar 5.700 K ( 5.400 ° C; 9.800 ° F). Satu-satunya alasan mengapa besi dan logam berat lainnya sanggup padat pada suhu tinggi mirip itu lantaran suhu lelehnya meningkat drastis pada tekanan yang ada di sana, yang berkisar antara 330 hingga 360 gigkapascal.

Karena inti dalam tidak terhubung secara kaku dengan mantel padat Bumi, kemungkinan berputar sedikit lebih cepat atau lebih lambat dari yang diperkirakan. Dengan mengamati perubahan gelombang seismik ketika melewati inti selama beberapa dekade, para ilmuwan memperkirakan bahwa inti dalam berputar pada kecepatan satu derajat lebih cepat dari permukaan. Perkiraan geofisika yang lebih gres menempatkan laju rotasi antara 0,3 hingga 0,5 derajat per tahun relatif terhadap permukaan.

Penemuan terbaru juga memperlihatkan bahwa inti dalam itu sendiri terdiri dari lapisan, dipisahkan oleh zona transisi dengan tebal sekitar 250 hingga 400 km. Pandangan gres dari inti dalam mengemukakan bahwa lapisan terdalam dari inti dengan diameter berukuran 1.180 km (733 mil), membuatnya kurang dari setengah ukuran inti dalam. Telah diperkirakan lebih lanjut bahwa sementara inti terdiri dari besi, mungkin dalam struktur kristal yang berbeda dari potongan inti dalam lainnya.

Terlebih lagi, penelitian terbaru telah menjadikan hebat geologi menduga bahwa dinamika interior dalam mendorong inti batuan bumi untuk berkembang dengan kecepatan sekitar 1 milimeter per tahun. Hal ini terjadi terutama lantaran inti potongan dalam tidak sanggup melarutkan jumlah elemen cahaya yang sama dengan inti luarnya.

Pembekuan zat besi cair ke dalam bentuk kristal pada batas inti potongan dalam menghasilkan cairan sisa yang mengandung lebih banyak unsur cahaya daripada cairan di atasnya. Hal ini pada gilirannya diyakini menjadikan unsur cair menjadi apung, membantu menggerakkan konveksi di inti luar. Oleh lantaran itu, pertumbuhan ini cenderung memainkan tugas penting dalam pembentukan medan magnet bumi dengan agresi dinamo di inti luar cair. Ini juga berarti inti dalam Bumi, dan proses yang mendorongnya, jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya!

Pencarian terkait
  • pengertian lapisan bumi
  • karakteristik lapisan bumi
  • gambar lapisan bumi dan potongan bagiannya
  • 5 lapisan bumi
  • 7 lapisan bumi
  • lapisan bumi litosfer
  • nama 7 lapisan bumi
  • Terima kasih sudah berkunjung di www.ifabrix.com

Sumber http://www.ifabrix.com/