Deklarasi Kuala Lumpur adalah akad antar negara anggota ASEAN yang dilaksanakan pada tahun 1971. Disebut menyerupai itu alasannya yaitu penandatanganan deklarasi Kuala Lumpur dilaksanakan di kota Kuala Lumpur, Malaysia. Isi pentingnya menghasilkan akad mengenai ZOPFAN (Zona Perdamaian, Kebebasan dan Netralitas) di wilayah negara anggota ASEAN di tempat Asia Tenggara.
Deklarasi Kuala Lumpur
Berikut kami bagikan gosip dan fakta lengkap mengenai deklarasi ini mulai dari sejarah dan latar belakang kesepakatan, waktu dan tempat pelaksanaan, siapa saja yang menandatangani akad serta isi dan hasil Deklarasi Kuala Lumpur selengkapnya.
Kapan Deklarasi Kuala Lumpur Dilaksanakan?
Deklarasi Kuala Lumpur dilaksanakan pada tanggal 27 November 1971.
Dimana Deklarasi Kuala Lumpur Dilaksanakan?
Deklarasi Kuala Lumpur dilaksanakan di kota Kuala Lumpur, Malaysia.
Negara mana saja yang ikut menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur?
Negara yang turut menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur yaitu negara anggota ASEAN. Di tahun 1971, negara anggota ASEAN ada 5 yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Kelimanya juga menjadi 5 negara pendiri ASEAN yang didirikan di tahun 1967 lewat Deklarasi Bangkok.
Siapa saja nama tokoh yang menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur?
Tokoh-tokoh yang turut menandatangani yaitu perwakilan dari Menteri Luar Negeri dari 5 negara anggota ASEAN ketika itu, yakni :
- Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)
- Tun Abdul Razak bin Hussein (Menteri Luar Negeri Malaysia)
- Carlos P. Romulo (Sekretaris Luar Negeri Filipina)
- S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)
- Thanat Khoman (Utusan Khusus Dewan Eksekutif Thailand)
Dari kelima tokoh tersebut, hanya perwakilan Filipina – Carlos P. Romulo – yang tidak ikut menandatangani Deklarasi Bangkok yang menjadi cikal bakal terbentuknya ASEAN. Saat itu perwakilan Filipina yaitu Menteri Luar Negeri Filipina ketika itu yaitu Narciso Ramos.
Sementara 4 tokoh lainnya dalam deklarasi ini yaitu Adam Malik (Indonesia), Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand) masih terlibat dalam kejadian Deklarasi Bangkok dan sering disebut sebagai 5 tokoh pendiri ASEAN bersama dengan perwakilan Filipina.
Apa isi penting Deklarasi Kuala Lumpur?
Poin utama dari akad Deklarasi Kuala Lumpur yaitu terbentuknya akad wacana ZOPFAN, yaitu kependekan dari Zone of Peace, Freedom and Neutrality. Dalam bahasa Indonesia, ZOPFAN berarti Zona Perdamaian, Kebebasan dan Netralitas.
Apa maksud ZOPFAN?
ZOPFAN menyatakan bahwa tempat Asia Tenggara merupakan wilayah damai, bebas dari dampak absurd dan netral dari kekuatan pihak asing. Wilayah Asia Tenggara dihentikan terpengaruh pihak absurd serta harus tetap hening dan netral dari kondisi politik luar negeri dari pihak asing.
Nah itulah gosip lengkap mengenai sejarah Deklarasi Kuala Lumpur beserta fakta, waktu dan tempat pelaksanaan, negara dan tokoh yang terlibat serta isi dan alhasil lengkap. Sekian gosip dan zona rujukan kali ini.
Sumber https://www.zonareferensi.com
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp