Setelah melalui proses serta usaha yang cukup panjang dan melelahkan ialah menjalani banyak sekali ujian masuk perguruan tinggi tinggi negeri maupun swasta, disinilah aku bangun kini Universitas Gadjah Mada, kawasan aku untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang telah aku pilih untuk didalami. Tidak pernah sedikitpun terbayang di pikiran aku bahwa aku akan masuk di salah satu perguruan tinggi tinggi negeri yang banyak diidam-idamkan orang yang katanya seleksi masuknya begitu sulit. Namun, inilah kehidupan. Tuhan lah yang mengatur segala sesuatunya, Ia yang menjadi sutradara dan insan menjadi aktornya.
Satu ahad aku di Universitas Gadjah Mada diisi dengan aktivitas pengenalan lingkungan universitas, bahan ke-UGM an, bahan Ke-nusantaraan serta training softskill bagi Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dimulai pada 1 Agustus 2016, 2 Agustus 2016, 5 Agustus 2016, dan 6 Agustus 2016. 1 – 2 Agustus 2016. 1-2 Agustus 2016 diisi dengan pengenalan terhadap sejarah, visi dan misi, lingkungan Universitas Gadjah Mada, dan beragamnya kebudayaan yang ada di Indonesia, selain itu kami diajak untuk saling mengenal antara satu orang dengan yang lain. Saya mengikuti aktivitas selama 4 hari itu bersama keluarga pertama aku di Universitas Gadjah Mada ialah Gugus Herman Yohanes 15, bersama cofas yang baik dan sangat mengayomi kamibasebagai Mahasiswa Baru, yang belum saling mengenal satu dan lainnya, yang masih canggung dalam memulai pembicaraan dengan suatu topik pembicaraan yang dianggap tidak garing. Terimakasih Kak Farras Widya Izadi (Kehutanan 2015) dan Kak Mitha (Psikologi 2014) yang telah bersedia menjadi Ko-Fas Herman Yohanes 15 yang sebagian besar anaknya banyaomong sekali. Terimakasih juga kepada Kak Lin (Psikologi 2012) yang telah bersedia membagikan ilmunya kepada kami, Mahasiswa Baru dalam rangka melatih kemampuan softskill kami masing-masing.
Read More... ;)