Monday, December 11, 2017

√ Pengertian Pantun Beserta Ciri-Ciri Dan Penjelasannya [Terlengkap]

Pengertian pantun – Apa itu pantun? Kita tentu tidak absurd dengan pantun. Arti pantun yaitu salah satu jenis karya puisi usang dengan 4 baris dan sajak a-b-a-b di final larik. Ada banyak pengertian pantun berdasarkan para ahli, meski definisi pantun secara umum bahwasanya kurang lebih sama.














Pantun termasuk dalam bentuk puisi lama. Ada banyak macam-macam pantun menyerupai pantun nasehat, pantun agama, pantun pendidikan, pantun jenaka, pantun teka-teki dan lain-lain. Apapun jenis-jenis pantun, tetap harus sesuai dengan struktur dan kaidah pantun itu sendiri.


Lantas apa yang dimaksud pantun itu sebenarnya? Kali ini akan dijelaskan pengertian pantun dan artinya secara umum serta berdasarkan pendapat para ahli.


(baca juga pengertian puisi)


 Arti pantun yaitu salah satu jenis karya puisi usang dengan  √ Pengertian Pantun Beserta Ciri-Ciri dan Penjelasannya [Terlengkap]


Pengertian Pantun


Berikut yaitu beberapa pengertian pantun secara umum, baik arti pantun sesuai KBBI dan Wikipedia ataupun pengertian pantun berdasarkan para jago sastra dan bahasa.


Arti Pantun Menurut KBBI


Pengertian pantun berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.


Definisi Pantun Menurut Wikipedia


Menurut Wikipedia Indonesia, definisi pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan sedangkan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa.














Pengertian Pantun Menurut Para Ahli


Di bawah ini yaitu definisi dan pengertian pantun berdasarkan para jago sastra dan jago bahasa beserta klarifikasi lengkapnya.


Menurut R.O. Winsted 


Pengertian pantun berdasarkan R.O. Winstead yaitu sebuah pantun tidaklah sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama, namunialah sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang, serta rindu dendam penuturnya.


Menurut Sunarti


Arti pantun berdasarkan Sumarti yaitu salah satu bentuk puisi lama, mempunyai keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang salah satu keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.


Menurut Dr. R. Brandstetter


Menurut Dr. R. Brandstetter, arti pantun berasal dari akar kata tun, yang terdapat dalam banyak sekali bahasa di Nusantara. Misalnya dalam bahasa Pampanga, tuntun bermakna teratur, dalam bahasa Tagalog, tonton bermakna bercakap sesuai dengan hukum tertentu sedangkan dalam bahasa Jawa Kuno, atuntun berarti teratur.


Dalam bahasa Toba, pantun berarti kesopanan atau kehormatan, dalam bahasa Melayu, pantun yang artinya quatrain, yaitu sajak berbaris empat, dengan rima a-b-a-b. Sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun berarti kisah panjang yang bersanjak dan diiringi musik.


Menurut Surana














Definisi pantun berdasarkan Surana yaitu sebuah bentuk puisi usang yang terdiri atas empat larik, yang berima silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut dengan sampiran atau pecahan objektif. Biasanya berupa sebuah lukisan alam atau hal apa saja yang sanggup diambil sebagai suatu kiasan. Larik ketiga dan keempat dinamakan isi atau pecahan dari subjektif.


Menurut Herman J. Waluyo


Menurut pendapat Herman J. Waluyo, pengertian pantun secara umum yaitu bentuk puisi melayu orisinil yang sudah mengakar usang di budaya masyarakat.


Menurut Kaswan dan Rita


Pantun merupakan jenis puisi melayu usang yang satu baitnya terdiri atas empat larik dan bersajak a-b-a-b, larik pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat berupa isi.


Sampiran tidak berisi maksud sebab hanya diambil rima persajaknya. Makara ketika akan menciptakan pantun, sebaiknya menciptakan dulu isinya lalu menyusul sampirannya yang disesuaikan.


Menurut Edi dan Farika


Pantun berdasarkan Edi dan Farika diartikan sebagai bentuk puisi usang yang dikenal luas dalam banyak sekali bahasa di Nusantara, dalam bahasa Jawa, pantun dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun dikenal sebagai paparikan.


Menurut Hidayat


Definisi pantun berdasarkan Hidayat merupakan salah satu jenis puisi Melayu usang yang secara luas dikenal di negara Indonesia dari dulu hingga sekarang.


Menurut Alisyahbana


Pantun merupakan puisi usang yang sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun mempunyai ciri-ciri menyerupai tiap bait terdiri dari empat baris dan setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.


Ciri-Ciri Pantun


Berikut yaitu beberapa ciri-ciri pantun dan penjelasannya mencakup aspek baris/larik, suku kata, sampiran, isi dan rima/sajak.



  • Terdiri dari 4 baris/larik

  • Satu baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata

  • Baris pertama dan kedua pantun yaitu sampiran

  • Baris ketiga dan keempat pantun yaitu isi

  • Memiliki sajak/rima dengan teladan a-b-a-b atau a-a-a-a


Demikianlah pembahasan mengenai pengertian pantun beserta klarifikasi dan ciri-cirinya terlengkap. Arti pantun secara umum yaitu salah satu bentuk puisi usang dengan kaidah dan struktur menyerupai terdiri dari 4 larik dan bersajak a-b-a-b.















Sumber https://www.zonareferensi.com