Saturday, December 23, 2017

√ Diabetes Tipe 1: Penyebab, Gejala, Bahaya, Dan Penanganan

Diabetes tipe 1 terjadi saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel di dalam pangkreas yang disebut sel beta. Sel tersebut merupakan yang menghasilkan insulin. Beberapa orang juga mengalami kondisi yang disebut diabetes sekunder. Kondisi tersebut sangat menyerupai dengan diabetes tipe 1, hanya saja penyebabnya bukan lantaran sistem kekebalan menghancurkan sel beta namun sel beta dirusak oleh hal lain, menyerupai penyakit atau cedera pada pangkreas.

Apa kiprah insulin? Insulin ialah hormon yang bertugas membantu membawa gula atau glukosa ke dalam jaringan tubuh yang dipakai sel sebagai materi bakar.

 terjadi saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel √ Diabetes Tipe 1: Penyebab, Gejala, Bahaya, dan Penanganan

Kerusakan sel beta pada penderita tipe 1 menciptakan produksi insulin terganggu. Hal ini menimbulkan glukosa tidak bergerak ke dalam jaringan sel tubuh lantaran tidak ada yang membawanya sebaliknya glukosa akan menumpuk di dalam darah dan sel-sel Anda kekurangan energi. Keadaan ini bila berlangsung terus menerus sanggup menyebabkan:

  • Dehidrasi. Ketika ada banyak gula berlebih dalam darah, tubuh akan merespon dengan melaksanakan kencing yang berlebih (terlalu sering). Itu merupakan cara tubuh untuk menguranginya. Apabila hal itu terjadi menimbulkan sejumlah besar air dalam tubuh keluar dengan urine yang menimbulkan dehidrasi.
  • Berat tubuh turun. Glukosa yang keluar saat buang air kecil juga menghilangkan kalori. Itu sebabnya banyak orang dengan gula darah tinggi berat badannya menurun.
  • Diabetic ketoacidosis (DKA). Jika tubuh tidak mendapat glukosa yang cukup untuk materi bakar maka akan memecah lemak sebagai penggantinya yang menimbulkan terciptanya zat  berjulukan kontones. Selanjutnya hati akan melepaskan gula yang disimpan untuk membantu. Tetapi, tubuh tidak sanggup menggunakannya sebagai sebagai pemasok energi lantaran diperlukan insulin sehingga menumpuk di dalam darah bersama keton yang asam. Kombinasi glukosa, dehidrasi, dan penumpukan asam tersebut dikenal sebagai ketoacidosis dan sanggup mengancam jiwa kalau tidak segera ditangani.
  • Kerusakan pada tubuh. Seiring waktu kadar glukosa yang tinggi dalam darah sanggup membahayakan  saraf dan pembuluh darah kecil di mata, ginjal, dan jantung. Selain itu juga sanggup menciptakan kemungkinan untuk terjadi pengerasan arteri atau aterosklerosis yang sanggup menimbulkan serangan jantung dan stroke.

Gangguan ini lebih sering terjadi pada orang kulit putih daripada orang Afrika-Amerika. Biasanya, penyakit ini menyerang orang dengan rentan usia di bawah 20 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan pada usia berapapun.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Mungkin dokter tidak tahu semua hal penyebab penyakit ini, tetapi mereka tahu bahwa gen mempengaruhinya. Dokter juga akan tahu bahwa diabetes sanggup terjadi saat sesuatu di lingkungan menyerupai virus menimbulkan sistem kekebalan menyerang pangkreas. 

Kebanyakan orang dengan penyakit ini mempunyai gejala serangan yang disebut autoantibodi. Hal tersebut terjadi hampir di semua orang yang mempunyai kondisi saat gula dara tinggi. Tipe 1 sanggup terjadi bersama dengan penyakit autoimun lainnya menyerupai penyakit Grave atau vitiligo.

Gejala Diabetes Tipe 1

Hal ini sering kali dianggap remeh tapi bila dibiarkan sanggup menjadi semakin parah.
  • Haus berat.
  • Rasa lapar berlebih terutama sehabis kita makan.
  • Mulut terlihat kering.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri pada perut.
  • Keseringan buang air kecil.
  • Penurunan berat tubuh tanpa alasan meskipun banyak makan.
  • Sering lelah.
  • Pengelihatan kabur.
  • Nafas terasa berat.
  • Sering terjadi abses pada kulit, terusan kemih, dan v@gin@.

Tanda-tanda keadaan darurat pada diabetes tipe 1 termasuk:
  • Gemetar dan kebingungan.
  • Bernapas dengan cepat
  • Aroma amis nafas.
  • Nyeri pada perut.
  • Kehilangan kesadaran walau terbilang jarang.

Apakah Anda Didiagnosis Terkena Diabetes Tipe 1?

Jika dokter mengira Anda mengidap diabetes, ia akan menilik kadar gula darah. Ia mungkin akan menguji urine apakah ada glukosa atau zat lain yang dibentuk tubuh saat tidak mempunyai cukup insulin.

Banyak orang dengan penyakit gula sanggup hidup panjang dan sehat. Kunci untuk kesehatan yang baik tersebut dengan menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang dianggap kondusif oleh dokter. Bila Anda seorang penderita seringlah memeriksakan dan menyesuaikan insulin, makanan, dan acara untuk menjaga kesehatan.

Semua orang dengan diabetes tipe 1 harus menggunakan obat insulin untuk mengontrol gula darah mereka. Ketika Anda mengunjungi dokter biasanya akan menyebutkan 3 hal utama:
  • Onset ialah lamanya waktu sebelum mencapai ajaran darah dan mulai menurunkan gula darah.
  • Waktu puncak ialah waktu saat insulin melaksanakan pekerjaan paling banyak dalam hal menurunkan gula darah.
  • Durasi ialah berapa usang terus bekerja sehabis onset.

Jenis Insulin Diabetes Tipe Yang Tersedia 

  • Rapid-acting mulai bekerja dalam waktu sekitar 15 menit kemudian akan memuncak sekitar 1 jam sehabis anda memakainya dan terus bekerja selama 2 hingga 4 jam.
  • Reguler atau short-acting mulai bekerja sekitar 30 menit. Memuncak antara 2 dan 3 jam. Bekerja selama 3 hingga 6 jam.
  • Intermediate-acting tidak akan masuk ke ajaran darah selam 2 hingga 4 jam sehabis injeksi. Memuncak dari 14 hingga 12 jam dan bekerja selama 12 hingga 18 jam.
  • Long-acting membutuhkan beberapa jam untuk masuk dan berlangsung sekitar 24 jam.


Perawatan Diabetes Tipe 1

Olahraga ialah cuilan paling penting untuk merawat kesehatan pada penderita. Tetapi, olahraga tersebut tidak sesederhana dengan melaksanakan lari pagi. Penderita harus menyeimbangkan takaran insulin dan kuliner dengan acara yang dilakukannya.

Periksalah gula darah sebelum, selama, dan sehabis melaksanakan acara untuk mengetahui pengaruhnya. Misalkan acara A dengan mengkonsumsi A akan menciptakan kadar gula naik sedangkan acara A dengan mengkonsumsi kuliner B masih tetap normal. 

Hal di atas bertujuan supaya Anda sanggup memahami bagaimana kuliner memengaruhi gula darah. Setelah anda mengetahui bahwa beberapa kuliner sanggup menimbulkan kenaikan kadar gula darah sebaiknya segera merancang kuliner sehat yang sanggup menjaga pada tingkat seharusnya.

Baca juga: Diabetes tipe 2

Komplikasi Diabetes Tipe 1

Jika dibiarkan tanpa penanganan yang benar pada sanggup menimbulkan persoalan serius atau mengancam jiwa.

1. Retinopati
Masalah mata ini terjadi pada sekitar 80% orang remaja yang telah menderita diabetes tipe 1 selama lebih dari 15 tahun. 

2. Kerusakan ginjal
Sekitar 20% hingga 30% orang mendapat kondisi yang disebut nefropati. Kemungkinan besar akan muncul 15 hingga 25 tahun sehabis terkena diabetes. Keadaan ini juga sanggup memicu munculnya persoalan serius lain menyerupai gagal ginjal dan penyakit jantung.

3. Siklus darah jelek serta kerusakan saraf
Saraf yang rusak dan arteri yang mengeras menimbulkan kurangnya suplai darah ke kaki sehingga meningkatkan lamanya luka untuk sembuh. Sekian pembahasan seputar penyakit diabetes tipe 1.

Sumber http://www.ifabrix.com/