√ 9 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Beserta Pengertian Dan Misalnya [Lengkap]

Ciri-ciri makhluk hidup dan penjelasannya – Makhluk hidup terdiri dari manusia, binatang dan tumbuhan. Makhluk hidup berbeda dengan benda mati atau makhluk tak hidup. Ada beberapa ciri-ciri khusus makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati, di antaranya ialah bernapas, berkembang biak dan lain-lain.

Secara umum pengertian makhluk hidup ialah jenis organisme yang hidup dengan menghirup udara melalui proses respirasi dan memenuhi ciri-ciri makhluk hidup lainnya. Definisi makhluk hidup pun bisa menjadi lebih luas bila mempertimbangkan organisme lain menyerupai kuman atau jamur.

Ada banyak jenis spesies makhluk hidup yang ada, jumlahnya pun tak pasti. Dalam sistem pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup sanggup dilihat antara hubungan 1 spesies dengan spesies makhluk hidup lain. Jika disederhanakan lagi, secara umum makhluk hidup terdiri dari manusia, binatang dan tumbuhan.

Tiap makhluk hidup mempunyai karakteristik dan ciri-ciri tertentu. Adanya ciri-ciri makhluk hidup inilah yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati atau makhluk tak hidup lainnya. Manusia sebagai makhluk hidup tentu memenuhi semua ciri-ciri khusus makhluk hidup ini.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Berikut ini ialah klarifikasi mengenai 9 ciri khusus makhluk hidup dibahas lengkap beserta klarifikasi dan contohnya baik pada manusia, binatang dan tumbuhan.

1. Bernapas

Ciri-ciri makhluk hidup yang utama ialah bernapas atau respirasi. Bernapas merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbondioksida dari tubuh. Sementara flora bernapas dengan menghirup karbondioksida.

Oksigen yang dihirup oleh insan dan binatang akan dijadikan sebagai sumber energi untuk beraktivitas lewat proses oksidasi. Adapun flora membutuhkan karbondioksida ketika bernapas untuk menghasilkan masakan lewat proses fotosintesis.

Tiap makhluk hidup mempunyai alat respirasi yang berbeda-beda. Contohnya insan bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, burung bernapas dengan pundi-pundi udara dan lain-lain.

2. Tumbuh dan berkembang

Makhluk hidup niscaya akan tumbuh dan berkembang, baik itu manusia, hewat atau tumbuhan. Proses tumbuh tiap makhluk hidup berbeda-beda. Misalnya insan tumbuh dari bayi kemudian menjadi anak sampai menjadi dewasa. Selain tumbuh secara fisik, insan juga berkembang secara mental. Terdapat perbedaan tumbuh dan berkembang dalam aspek yang dilihat dan dijadikan indikator.

Proses tumbuh berkembang pada binatang hampir sama dengan manusia. Sementara pada tumbuhan, proses tumbuh dimulai berawal dari bibit yang ditanam sampai alhasil tumbuh berubah menjadi pohon atau flora tertentu yang lebih besar.

Proses tumbuh makhluk hidup bersifat irreversible. Artinya bila sudah tumbuh tidak bisa kembali lagi. Misalnya insan yang sudah cukup umur tidak bisa menjadi kecil lagi. Pada suatu waktu tertentu, proses tumbuh berkembang makhluk hidup juga akan berhenti.

3. Berkembang Biak

Ciri makhluk hidup berikutnya ialah berkembang biak atau reproduksi. Salah satu tujuan makhluk hidup ialah untuk berkembang biak dan melestarikan jenisnya biar tidak punah. Baik manusia, binatang atau flora sanggup melaksanakan proses berkembang biak.

Manusia dan mamalia berkembang biak dengan melahirkan anak lewat jenis betinanya. Hewan lain juga ada yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sementara flora berkembang biak dengan banyak sekali cara di antaranya ialah cangkok, stek dan lain-lain.

Nantinya sifat anak atau keturunan akan mewarisi sifat induknya. Apapun cara dan metodenya, makhluk hidup harus terus berkembang biak biar spesiesnya tidak punah dan terus ada.

4. Bergerak

Tiap makhluk hidup niscaya bergerak alasannya ialah ini menjadi salah satu karakteristik makhluk hidup itu sendiri. Pengertian bergerak ialah berpindahnya sebagian atau seluruh bab badan makhluk hidup alasannya ialah adanya rangsangan internal atau pun eksternal.

Manusia dan binatang sanggup bergerak dengan memindahkan tubuhnya. Manusia bisa bergerak dengan kaki dan tangan. Sementara binatang mempunyai banyak varian alat gerak, contohnya binatang mamalia bergerak dengan kaki, ikan bergerak dengan sirip dan burung bergerak dengan sayap.

Sementara flora juga sanggup bergerak, meski pergerakannya tidak signifikan. Gerak pada flora cukup terbatas dan hanya terjadi pada bab tertentu, contohnya gerak batang menuju datangnya cahaya atau akarnya yang mencari zat air.

5. Peka terhadap rangsang

Ciri-ciri khusus makhluk hidup selanjutnya ialah peka terhadap rangsang atau disebut iritabilitas. Sifat ini ialah wujud reaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Rangsangan yang dimaksud bisa berupa cahaya, sentuhan, suara, panas, dingin, bau, rasa dan lain-lain.

Manusia sanggup merangsang lewat 5 panca indera yang dimiliki yaitu mata, hidung, telinga, pengecap dan kulit. Hewan juga mempunyai sifat peka terhadap rangsangan yang hampir serupa, beberapa binatang bahkan mempunyai indra perangsang yang lebih besar lengan berkuasa dan peka.

Sedangkan flora juga peka terhadap rangsang. Misalnya ialah flora yang peka terhadap rangsang cahaya menyerupai pada bunga mirabilis jalapa atau flora yang peka terhadap rangsang sentuhan menyerupai pada flora putri malu.

6. Mengeluarkan zat-zat sisa

Tiap makhluk hidup niscaya mengeluarkan zat-zat sisa atau dikenal sebagai ekskresi. Proses ekskresi ini sangat penting dilakukan bagi makhluk hidup karena zat sisa tersebut bersifat racun sehingga bila tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.

Organ ekskresi pada insan terdiri dari paru-paru, kulit, ginjal dan anus. Paru-paru mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas karbondioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa berbentuk keringat yang tersusun atas air, urea dan garam.

Proses ekskresi binatang kurang lebih hampir sama dengan yang dilakukan oleh manusia. Sementara proses ekskresi pada flora dilakukan dilakukan melalui bab stomata dan lentisel.

7. Membutuhkan masakan & nutrisi

Semua makhluk hidup niscaya membutuhkan makan dan nutrisi. Manusia membutuhkan nutrisi-nutrisi yang ada pada masakan yang dikonsumsinya. Makanan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi badan dan menambah energi untuk beraktivitas.

Berdasarkan cara mendapat makanan, makhluk hidup dibagi menjadi dua macam, yaitu autotrof dan heterotrof. Jenis makhluk hidup autotrof sanggup menghasilkan masakan sendiri. Yang termasuk kelompok autotrof ialah flora yang sanggup menciptakan masakan sendiri melalui proses fotosintesis.

Sedangkan jenis makhluk hidup heterotrof tidak sanggup menghasilkan masakan sendiri. Yang termasuk kelompok heterotrof ialah insan dan hewan. Baik insan dan binatang sama-sama mendapat makanannya dari makhluk hidup lain.

8. Melakukan metabolisme

Ciri-ciri makhluk hidup yang lain ialah tiap makhluk hidup melaksanakan proses metabolisme, baik itu manusia, binatang atau bahkan tumbuhan. Pengertian metabolisme secara umum ialah proses kimia yang terjadi di dalam badan makhluk hidup.

Proses metabolisme berlangsung di dalam sel tubuh, kegiatannya berupa transformasi energi berupa materi masakan menyerupai glukosa, asam amino dan asam lemak menjadi sumber energi untuk melaksanakan banyak sekali aktifitas sehari-hari.

Proses metabolisme dibagi menjadi dua yaitu katabolisme dan anabolisme. Proses penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil disebut dengan proses katabolisme. Sedangkan proses penyusunan senyawa tertentu disebut dengan proses anabolisme.

9. Adaptasi

Makhluk hidup juga harus mengikuti keadaan dengan lingkungannya, disebut juga sebagai proses adaptasi. Pengertian pembiasaan adalah kemampuan makhluk hidup untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan biar bisa bertahan hidup di habitatnya. Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yaitu pembiasaan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.

Adaptasi morfologi ialah kemampuan mengikuti keadaan dengan bab badan sesuai kebutuhan hidupnya. Contoh pembiasaan morfologi ialah burung yang mempunyai paruh sesuai jenis masakan atau beruang kutub yang mempunyai bulu tebal untuk hidup di suhu dingin.

Sementara pembiasaan fisiologi ialah kemampuan pembiasaan terhadap perbedaan fungsi bab badan alasannya ialah lingkungan. Contohnya kulit insan di kawasan tropis yang cenderung lebih berminyak. Adapun pembiasaan tingkah laris ialah kemampuan menyesuaikan tingkah laris terhadap lingkungan.

Nah itulah rujukan mengenai 9 ciri-ciri makhluk hidup dan contohnya beserta klarifikasi lengkapnya. Makhluk hidup memang mempunyai ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Sekian rujukan pengetahuan kali ini.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com