Thursday, December 7, 2017

√ 10+ Bagian-Bagian Bunga Dan Fungsinya Secara Umum [Lengkap]

Bagian-bagian bunga dan fungsinya – Siapa tidak suka bunga? Semua orang tentu suka bunga. Bunga selalu identik dengan kecantikan dan keindahan. Ada banyak macam-macam bunga mirip bunga mawar, melati, anggrek, sepatu, kamboja dan lain-lain. Selain itu terdapat juga bagian-bagian bunga yang ada pada tiap jenis-jenis bunga.


Dalam bahasa jawa bunga disebut sebagai kembang, sementara dalam bahasa Inggris bunga dikenal sebagai flower. Bunga memang kerap diidentikan sebagai lambang cinta dan kecantikan. Meski begitu ditinjau dari ilmu pengetahuan, bunga merupakan sebuah organisme pecahan dari tumbuhan.


Bunga adalah alat reproduksi pada tumbuhan berbunga. Umumnya bunga mempunyai dua alat kelamin yakni benang sari (jantan) dan putik (betina). Pada bunga juga terjadi proses penyerbukan dengan sumbangan serangga mirip kupu-kupu atau lebah.


Terdapat beberapa pecahan dari bunga, yang sanggup dilihat terperinci contohnya yakni pecahan mahkota bunga dan kelopak bunga. Berdasarkan kelengkapan adanya bagian-bagian bunga, terdapat pembagian 2 jenis-jenis bunga yakni bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.



  • Bunga lengkap, yaitu bunga yang mempunyai 4 pecahan utama pada bunga yaitu mahkota bunga, kelopak bunga, benang sari dan putik. Contoh bunga lengkap yakni bunga sepatu dan bunga mawar.

  • Bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang tidak mempunyai salah satu atau beberapa pecahan utama pada bunga. Bisa sebab hanya mempunyai salah satu pemanis bunga (mahkota atau kelopak) atau hanya mempunyai salah satu organ reproduksi bunga (benang sari atau putik).


Macam-macam bunga tersebut dilihat dari kelengkapan bagian-bagian bunga yang ada, khusus untuk pecahan utama bunga saja. Lantas apa sajakah bagian-bagian bunga besera fungsinya, baik yang utama atau pecahan bunga yang lainnya?


(baca juga proses fotosintesis pada tumbuhan)


 Bunga selalu identik dengan kecantikan dan keindahan √ 10+ Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya Secara Umum [Lengkap]


Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya


Ada beberapa bagian-bagian dari bunga. Secara umum ada 4 pecahan utama dalam struktur bunga yaitu mahkota bunga, kelopak bunga, benang sari dan putik. Pada beberapa bunga juga ada pecahan lain mirip tangkai bunga, dasar bunga, bakal biji dan daun pelindung.


Di bawah ini akan dijelaskan struktur bunga dan bagian-bagian bunga beserta fungsi dan pembahasannya secara lengkap.


Mahkota Bunga


Mahkota bunga atau disebut sebagai corolla merupakan pecahan bunga yang paling mencolok. Fungsi mahkota bunga untuk menarik serangga. Bagian mahkota biasanya berwarna-warni dan terlihat indah. Selain itu ukuran mahkota bunga juga paling besar dibanding pecahan lainnya.


Warna mencolok mahkota bunga berfungsi untuk menarik perhatian serangga penyerbuk untuk proses penyerbukan. Mahkota bunga terletak pada bulat di sebelah dalam kelopak bunga. Secara morfologi, mahkota bunga merupakan modifikasi daun dan berfungsi pula untuk melindungi organ reproduksi.


Kelopak Bunga


Bagian bunga berikutnya yakni kelopak bunga atau disebut sebagai calyx. Kelopak bunga terletak di bulat terluar. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jikalau mahkota mekar.


Biasanya kelopak bunga berwarna hijau mirip daun dan tidak seindah mahkota bunga.  Kelopak bunga menutupi pecahan bunga lainnya ketika bunga masih belum mekar atau kuncup. Secara morfologi,  kelopak bunga yakni modifikasi dari daun.


Benang Sari


Benang sari menjadi pecahan bunga yang cukup umum. Fungsi benang sari yakni sebagai alat kelamin jantan atau dikenal sebagai androecium. Bunga biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia sebagai organ reproduksi jantan pada bunga.


Benang sari umumnya terdiri dari 3 pecahan yaitu:



  • Tangkai sari (filament), yaitu pecahan benang sari yang menciptakan posisi kepala sari berada cukup tinggi dari bunga untuk membantu proses penyerbukan bunga

  • Kepala sari (anter), yaitu pecahan paling ujung dari tangkai sari dengan ruang-ruang untuk sanggup menampung serbuk sari

  • Serbuk sari (polen), yaitu pecahan benang sari yang terdiri dari sel-sel kelamin jantan yang dipakai ketika proses penyerbukan


Putik


Putik menjadi pecahan bunga yang juga cukup umum. Fungsi putik yakni sebagai alat kelamin betina atau dikenal sebagai gynoecium. Biasanya putik terletak di pecahan tengah-tengah bunga. Putik mengandung sel telur yang mempunyai kegunaan pada proses pertumbuhan.


Putik umumnya terdiri dari 3 pecahan yaitu:



  • Tangkai putik (stilus), yaitu pecahan putik yang menciptakan posisi kepala putik berada cukup tinggi dari bunga untuk membantu proses penyerbukan bunga

  • Kepala putik (stigma), yaitu pecahan putik yang paling ujung atau pucuk dari putik

  • Bakal buah (ovarium), yaitu pecahan putik yang mengandung sel telur dan terletak di dasar bunga


Bakal Buah


Bakal buah atau disebut sebagai ovarium juga termasuk salah satu bagian-bagian bunga. Sebenarnya bakal buah ini termasuk dari pecahan putik, namun sebab kiprahnya yang penting kadang diklasifikasikan sebagai pecahan bunga yang bangun sendiri.


Bakal buah mengandung sel telur dan terletak di dasar bunga. Fungsi bakal buah yakni sebagai kawasan terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.


Bakal Biji


Bakal biji yakni pecahan bunga yang biasanya ditemui pada flora berbiji. Fungsi bakal biji yakni untuk melindungi dan menjadi kawasan pertemuan sel-sel telur yang dibuahi serbuk sari melalui proses penyerbukan. Bakal biji yang dibuahi akan berubah menjadi biji.


Pada kelompok flora berbunga, biasanya bakal biji terbungkus oleh bakal buah atau ovarium. Sementara pada kelompok flora berbiji, bakal biji akan terbuka dan sanggup terlihat secara langsung.


Tangkai Bunga


Tangkai bunga juga termasuk salah satu dari bagian-bagian bunga. Nama latin dari tangkai bunga yakni pedicellus. Bagian tangkai berada ini sempurna berada di pecahan bawah bunga dan bertindak sebagai pendukung terakhir dari cabang bunga.


Fungsi tangkai bunga yakni menjadi penghubung antara bunga dengan ranting. Singkatnya, tangkai bunga juga berfungsi sebagai penopang bunga.


Dasar Bunga


Dasar bunga menjadi pecahan bunga yang terletak di pecahan ujung bawah. Nama latin dari dasar bunga yakni receptacle. Bagian ini merupakan pecahan ujung bunga sehabis pecahan tangkai bunga.


Fungsi dasar bunga mempunyai kegunaan sebagai kawasan melekatnya mahkota bunga. Mahkota bunga dan bagian-bagian bunga lain bertumpu pada dasar bunga ini.


Daun Pelindung


Daun pelindung menjadi pecahan bunga berikutnya, meski tidak selalu ada di semua bunga. Nama latin daun pelindung pada bunga yakni brachtea. Daun ini yakni daun yang di sisi-sisinya ditumbuhi bunga yang tumbuh dan berkembang.


Bagian daun pelindung ini agak berbeda dari pecahan kelopak bunga, sebab pecahan ini yakni daun terakhir yang menjadi kawasan tumbuh bunga. Fungsi daun pelindung memang sebagai kawasan tumbuh bunga.


Daun Tangkai


Bagian bunga berikutnya yakni pecahan daun tangkai. Nama latin dari daun tangkai yakni brachteola. Daun tangkai ini berbeda dari daun pelindung yang sudah dibahas sebelumnya.


Letak dari daun tangkai ini berada di pangkal tangkai bunga. Fungsi daun tangkai berperan sebagai pelindung dari bagian-bagian bunga lainnya.


Nah demikian tumpuan 8 bagian-bagian bunga dan fungsinya pada flora berbunga lengkap. Secara umum ada 4 pecahan utama bunga serta beberapa pecahan bunga lainnya. Semoga klarifikasi tersebut sanggup menjadi refernesi tambahan.




Sumber https://www.zonareferensi.com