Pencemaran tanah yaitu keadaan ketika kualitas tanah terganggu akhir dampak zat kimia yang masuk ke dalam. Penyebab pencemaran tanah disebabkan lantaran sampah dan limbah akhir aktifitas manusia, baik limbah padat atau cair. Dampak pencemaran tanah mengakibatkan banyak kerugian bagi insan atau lingkungan.
Ada banyak jenis-jenis tanah yang rentan tercemar. Pencemaran tanah banyak terjadi di sekitar kita. Tanah menjadi tidak subur dan menurun kualitasnya. Pemandangan menjadi tidak lezat dipandang lantaran banyaknya sampah dan limbah. Belum lagi bau yang ditimbulkan tentu menggangu orang-orang di sekitarnya.
Penyebab pencemaran tanah disebabkan lantaran banyak sekali jenis limbah, baik limbah cair atau limbah padat, limbah organik atau limbah anorganik serta limbah industri, rumah tangga atau petarnian. Akibat pencemaran tanah pun mempunyai banyak imbas dan dampak negatif bagi lingkungan.
Nah kali ini akan dibahas mengenai apa itu arti pencemaran tanah beserta penyebab, akibat, zat polutan serta cara mengatasi pencemaran tanah.
(baca juga penyebab dan dampak pencemaran air)
Pengertian Pencemaran Tanah
Pengertian pencemaran tanah adalah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan insan masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Hal ini mengakibatkan turunnya kualitas tanah menjadi rusak dan terkotori lantaran dampak materi kimia tersebut.
Umumnya pencemaran tanah terjadi disebabkan lantaran adanya kebocoran limbah cair atau materi kimia industri. Penyebab pencemaran tanah yang utama memang yaitu limbah dan sampah, baik dari rumah tangga, pertanian atau sektor industri.
Dampak pencemaran tanah juga sanggup berefek pada manusia, hewan, flora dan lingkungan. Tanah menjadi tidak subur, produktivitas pertanian menurun, flora menjadi layu serta mempunyai dampak bagi kesehatan insan juga.
Penyebab Pencemaran Tanah
Apa saja penyebab pencemaran tanah? Pencemaran tanah disebabkan oleh banyak sekali jenis limbah yang dibuang. Berikut yaitu jenis-jenis penyebab pencemaran tanah beserta penjelasannya.
Limbah Cair
Limbah cair menjadi salah satu faktor terbesar penyebab terjadinya pencemaran tanah. Biasanya limbah cair dihasilkan dari pembuangan industri dan pabrik, berupa bahan-bahan kimia berbahaya yang sanggup mencemari tanah. Limbah cair gampang meresap ke dalam tanah dan merusak kandungannya dari dalam.
Limbah Padat
Selain limbah cair, limbah padat juga sanggup mencemari tanah. Jenis limbah padat banyak berasal dari buangan industri, bisa juga berupa lumpur atau material yang tidak terpakai. Limbah padat yang sudah tidak terpakai juga mempunyai kandungan yang berbahaya bagi tanah.
Limbah Organik
Pengertian limbah organik yaitu jenis limbah yang sanggup diuraikan kembali oleh mikroorganisme dalam tanah sehingga tidak terlalu berbahaya. Meski begitu limbah ini tetap sanggup mencemari tanah. Contoh limbah organik contohnya oli, cat, sampah flora dan sebagainya.
Limbah Anorganik
Berbeda dengan limbah organik, limbah anorganik yaitu jenis limbah yang tidak sanggup mengalami penguraian oleh mikroorganisme di dalam tanah. Contoh limbah anorganik yaitu botol minuman, plastik, kaleng bekas dan sebagainya. Limbah anorganik juga sanggup menciptakan tanah menjadi tercemar.
Limbah Industri
Pada dasarnya sebagian besar limbah berasal dari limbah industri. Limbah industri bisa terdiri dari limbah cair atau padat serta limbah organik atau anorganik menyerupai yang sudah dibahas di atas. Limbah industri pun berasal dari banyak sekali sektor dari mulai pabrik, perusahaan, restoran, perhotelan, pariwisata, pemerintahan dan sebagainya.
Limbah Pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah yang dihasilkan dari sektor pertanian. Misalnya saja limbah hasil penggunaan pupuk atau pestisida. Limbah pertanian mempunyai andil besar terjadinya pencemaran tanah di sekitar sawah, termasuk rusaknya hasil tumbuhan dan juga hasil tumbuhan yang tidak optimal lagi.
Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga merupakan jenis limbah yang ada di sekitar kita, yakni yang dihasilkan dari rumah-rumah. Yang termasuk limbah rumah tangga yaitu sampah-sampah hasil kehidupan sehari-hari manusia. Limbah ini sanggup mengakibatkan pencemaran tanah dan juga pencemaran air.
Bencana Alam
Terjadinya petaka juga bisa menjadi faktor penyebab pencemaran tanah, baik itu peristiwa gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor ataupun gunung meletus. Tanah akan menjadi terkotori lantaran struktur tanah sudah tercampur dengan zat-zat lainnya.
Kebakaran Hutan
Kebarakan hutan juga bisa mengakibatkan pencemaran tanah. Hutan yang telah terbakar biasanya sulit untuk ditanami kembali lantaran kandungan zat-zat penting yang dalam tanah telah mati dan rusak oleh api. Selain itu, kebakaran hutan juga bisa mengakibatkan pencemaran udara.
Dampak Pencemaran Tanah
Ada beberapa dampak dan akhir pencemaran tanah yang bisa merugikan. Dampak negatif pencemaran tanah ini berbahaya bagi manusia, makhluk hidup dan juga lingkungan sekitar.
Tanah Menjadi Tidak Subur
Salah satu dampak utama terjadinya pencemaran tanah yaitu turunnya kualitas tanah. Akibatnya tanah menjadi tidak subur. Hal ini tentu merugikan, lantaran tanah yang subur bisa dipakai untuk menanam tumbuhan, keperluan pertanian atau hal-hal lainnya.
Menimbulkan Wabah Penyakit
Pencemaran tanah mempunyai dampak negatif bagi kesehatan manusia. Ada banyak zat kimia pada pencemaran tanah yang menjadikan penyakit, contohnya zat timbale yang mengakibatkan kerusakan otak, zat benzene yang berdampak pada penyakit leukimia, zat merkuri berdampak pada gangguan ginjal dan sebagainya.
Banyak Tanaman Layu dan Mati
Pencemaran tanah berdampak pada tumbuh kembang tumbuhan. Tanaman tidak akan bisa tumbuh subur di tanah yang terkotori atau tidak subur. Tamanan yang awalnya tumbuh dengan subur, lama-kelamaan akan menjadi layu, bahkan akan mati.
Merusak Estetika
Adanya pencemaran tanah akan menimbulkan dampak negatif berupa rusaknya pemandangan dan estetika. Tumpukan sampah dan limbah di tanah tentu tidak lezat dipandang dan sangat jelek dalam segi estetika. Daerah sekeliling terjadinya pencemaran tentu mengalami dampak ini.
Kerusakan Ekosistem
Dampak pencemaran tanah juga sanggup merusak ekosistem darat. Hal ini terjadi lantaran kualitas tanah yang terganggu, yang sanggup merusak struktur rantai makanan yang sudah ada. Akibatnya keseimbangan ekosistem di sekitar wilayah pencemaran tanah menjadi terganggu pula.
Hasil Pertanian Menurun
Sektor pertanian juga ikut menerima akhir pencemaran tanah. Perubahan metabolisme tumbuhan akan berdampak pada penurunan hasil pertanian. Tumbuhan tidak akan bisa tumbuh maksimal sehingg lahan pertanian juga menjadi tidak subur. Akibatnya produktivitas di sektor pertanian juga menurun.
Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan akhir transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan dan material lain. Adanya pencemaran tanah juga bisa mengakibatkan terjadinya erosi.
Menimbulkan Bau Tak Sedap
Pencemaran tanah juga menimbulkan bau tak sedap. Bau ini akhir adanya sampah, limbah atau zat kimia lain yang mencemari tanah. Akibatnya orang-orang di sekitar lokasi akan mencium bau tak sedap yang tentunya akan mengganggu orang yang beraktifitas bersahabat lokasi tersebut.
Salinitas Tanah Meningkat
Dampak negatif pencemaran tanah bisa mengakibatkan salinitas tanah pun menjadi meningkat. Tanah yang salinitasnya meningkat itu mengakibatkan tanah tersebut tidak layak untuk dijadikan vegetasi sehingga tanah tersebut akan dibiarkan tandus dan tidak berguna.
Contoh Pencemaran Tanah
Apa saja referensi pencemaran tanah? Berikut yaitu beberapa referensi pencemaran tanah di sekitar kita berupa zat-zat yang biasa menjadi sumber terjadinya pencemaran tanah.
- Bio-polutan, berasal dari hasil ekskresi insan dan hewan.
- Polutan radioaktif, berasal dari aktifitas insan menyerupai nitrogen, uranium, thorium dan sebagainya.
- Limbah urban, berasal dari rumah tangga dan perkotaan menyerupai plastik, limbah domestik dan materi buangan lain.
- Limbah pertanian dan perkebunan, contohnya menyerupai pestisida, pupuk kimia, zat kapur, kompos dan sebagainya.
- Limbah buangan industri, contohnya menyerupai logam timbal, merkuri, arsenik, nikel dan sebagainya.
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
Terdapat beberapa cara menanggulangi pencemaran tanah. Cara penanggulangan ini bisa dibedakan pada pencegahan atau mengatasi sesudah sudah terjadi pencemaran tanah tersebut. Berikut yaitu beberapa cara-cara mengatasi pencemaran tanah.
1. Remidiasi Tanah
Remidiasi tanah dilakukan untuk membersihkan permukaan tanah yang sedang terkotori limbah ataupun zat kimia lain. Ada dua cara untuk melaksanakan pencucian permukaan tanah yang tercemar, yakni melalui remidiasi in-situ dan remidiasi ex-situ.
Pembersihan in-situ atau on-site adalah pencucian di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah. Aktifitasnya terdiri dari proses pembersihan, venting (injeksi) dan bioremediasi.
Pembersihan ex-situ atau off-site meliputi penggalian tanah yang terkotori dan kemudian dibawa ke kawasan yang aman. Setelah itu di kawasan aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan juga lebih rumit.
2. Bioremidiasi
Bioremidiasi juga menjadi salah satu cara mengatasi pencemaran tanah. Caranya membersihkan pencemaran tanah dengan memakai mikroorganisme menyerupai jamur dan bakteri. Tujuan bioremediasi yaitu memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi materi yang kurang beracun atau tidak beracun, menyerupai karbon dioksida dan air.
Nah itulah referensi mengenai pencemaran tanah, dari mulai definisi pencemaran tanah, penyebab pencemaran tanah, dampak pencemaran tanah, zat polutan tanah serta cara menanggulangi pencemaran tanah, dibahas dengan klarifikasi secara lengkap.
Sumber https://www.zonareferensi.com
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp